Prayogo Pangestu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
konsesi hutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
| religion = |
| religion = |
||
}} |
}} |
||
'''Prajogo Pangestu''' ('''Phang Djoen Phen'''; {{Lahirmati|[[Sungai Betung]], [[Bengkayang]], [[Kalimantan Barat]]|13|5|1944}}) adalah seorang pengusaha [[Indonesia]]. Taipan Per-[[kayu]]-an terbesar di Indonesia sebelum [[Krisis Ekonomi 1997]]. Bisnisnya berawal di akhir [[70-an]] di [[Djajanti Timber Group]] dan membentuk [[Barito Pacific]]. Menurut laporan, pernah mendapatkan konsesi hutan sebanyak 6 juta hektar lebih. Operasi pemotongan kayu nya sekarang jauh lebih kecil dari sebelumnya, tetapi kekayaannya masih tertimbun di [[Tri Polyta Indonesia]] Tbk, produsen '[[polypropylene]]' terbesar di Indonesia. |
'''Prajogo Pangestu''' ('''Phang Djoen Phen'''; {{Lahirmati|[[Sungai Betung]], [[Bengkayang]], [[Kalimantan Barat]]|13|5|1944}}) adalah seorang pengusaha [[Indonesia]]. Taipan Per-[[kayu]]-an terbesar di Indonesia sebelum [[Krisis Ekonomi 1997]]. Bisnisnya berawal di akhir [[70-an]] di [[Djajanti Timber Group]] dan membentuk [[Barito Pacific]]. Menurut laporan, pernah mendapatkan konsesi hutan sebanyak 6 juta hektar lebih. Operasi pemotongan kayu nya sekarang jauh lebih kecil dari sebelumnya, tetapi kekayaannya masih tertimbun di [[Tri Polyta Indonesia]] Tbk, produsen '[[polypropylene]]' terbesar di Indonesia. Kongsi dengan [[Kartini Muljadi]]. Pada tahun 2019, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Redaksi CNBC|title=Prajogo Pangestu, Dulu Sopir Angkot Kini Terkaya ke-3 RI|url=https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20191206105607-33-120878/prajogo-pangestu-dulu-sopir-angkot-kini-terkaya-ke-3-ri|website=lifestyle|language=id-ID|access-date=2020-11-03}}</ref> |
||
Kongsi dengan [[Kartini Muljadi]]. Pada tahun 2019, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Redaksi CNBC|title=Prajogo Pangestu, Dulu Sopir Angkot Kini Terkaya ke-3 RI|url=https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20191206105607-33-120878/prajogo-pangestu-dulu-sopir-angkot-kini-terkaya-ke-3-ri|website=lifestyle|language=id-ID|access-date=2020-11-03}}</ref> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 33: | Baris 32: | ||
{{DEFAULTSORT:Projogo Pangestu}} |
{{DEFAULTSORT:Projogo Pangestu}} |
||
{{indo-bio-stub}} |
{{indo-bio-stub}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]] |
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh dari Bengkayang]] |
|||
[[Kategori:BARITO PACIFIK TBK]] |
[[Kategori:BARITO PACIFIK TBK]] |
||
[[Kategori:BAROTO PACIFIC]] |
[[Kategori:BAROTO PACIFIC]] |
||
<references /> |
|||
[[Kategori:Barito Pacific]] |
Revisi per 29 November 2021 07.51
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Prayogo Pangestu | |
---|---|
Lahir | Phang Djoen Phen 13 Mei 1944 Bengkayang, Kalimantan Barat, Hindia Belanda |
Warga negara | Indonesia |
Pekerjaan | Pengusaha |
Organisasi | Barito Pacific Chandra Asri Petrochemical |
Kekayaan bersih | US$6 miliar (Desember 2020)[1] |
Suami/istri | Herlina Tjandinegara |
Anak | Agus Salim Pangestu Nancy Pangestu Baritono Pangestu |
Situs web | www |
Prajogo Pangestu (Phang Djoen Phen; lahir 13 Mei 1944) adalah seorang pengusaha Indonesia. Taipan Per-kayu-an terbesar di Indonesia sebelum Krisis Ekonomi 1997. Bisnisnya berawal di akhir 70-an di Djajanti Timber Group dan membentuk Barito Pacific. Menurut laporan, pernah mendapatkan konsesi hutan sebanyak 6 juta hektar lebih. Operasi pemotongan kayu nya sekarang jauh lebih kecil dari sebelumnya, tetapi kekayaannya masih tertimbun di Tri Polyta Indonesia Tbk, produsen 'polypropylene' terbesar di Indonesia. Kongsi dengan Kartini Muljadi. Pada tahun 2019, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar.[2]
Lihat pula
- ^ "Prajogo Pangestu". Forbes.
- ^ Indonesia, Redaksi CNBC. "Prajogo Pangestu, Dulu Sopir Angkot Kini Terkaya ke-3 RI". lifestyle. Diakses tanggal 2020-11-03.