Politeknik ATMI: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 23 Maret 2006 07.22

Akademi Tehnik Mesin Industri (ATMI) Surakarta yang berdiri sejak tahun 1968 di bawah naungan Yayasan Karya Bakti Surakarta berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi yang mempunyai pengaruh cukup besar pada pendidikan profesional khususnya di bidang Teknik Mesin Industri (Teknik Manufaktur).

Sejak kunjungan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro pada tahun 1995, ATMI Kota Surakarta makin dilibatkan dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia.

Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik.

Revisi per 23 Maret 2006 00.10 sunting Meursault2004 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pemeriksa, Pengawas, Pengurus 43.980 suntingan wikilink ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 Maret 2006 07.22 sunting balikkan Patric Darmanto (bicara \| kontrib) 3 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''Akademi ~~Teknik~~ Mesin Industri''' ('''ATMI''') [[Surakarta]] yang berdiri sejak tahun [[1968]] di bawah naungan Yayasan Karya Bakti Surakarta berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi yang mempunyai pengaruh cukup besar pada pendidikan profesional khususnya di bidang Teknik Mesin Industri (Teknik Manufaktur).		'''Akademi Tehnik Mesin Industri''' ('''ATMI''') [[Surakarta]] yang berdiri sejak tahun [[1968]] di bawah naungan Yayasan Karya Bakti Surakarta berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi yang mempunyai pengaruh cukup besar pada pendidikan profesional khususnya di bidang Teknik Mesin Industri (Teknik Manufaktur).

	Sejak kunjungan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. [[Wardiman Djojonegoro]] pada tahun [[1995]], ATMI [[Kota Surakarta]] makin dilibatkan dalam pengembangan pendidikan kejuruan di [[Indonesia]].		Sejak kunjungan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. [[Wardiman Djojonegoro]] pada tahun [[1995]], ATMI [[Kota Surakarta]] makin dilibatkan dalam pengembangan pendidikan kejuruan di [[Indonesia]].