Ideologi Sikap Otak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Udinkecil (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Udinkecil (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18: Baris 18:


== Daftar lagu ==
== Daftar lagu ==
Seluruh lagu ditulis oleh [[Ahmad Dhani]], kecuali "Aku Cinta Kau Dan Dia" oleh Dhani dan [[Bebi Romeo|Bebi]]
Seluruh lagu ditulis oleh [[Ahmad Dhani]], kecuali "Aku Cinta Kau Dan Dia" oleh Dhani dan [[Bebi Romeo|Bebi]].


{{tracklist
{{tracklist

Revisi per 11 Agustus 2021 15.14

Ideologi Sikap Otak
Album studio karya Ahmad Band
Dirilis3 Juli 1998
GenreRock
Durasi51:34
LabelAquarius Musikindo
Ahmad Dhani Productions
ProduserAhmad Dhani
Kronologi Ahmad Band
Ideologi Sikap Otak
(1998)
OST Kuldesak
(1999)OST Kuldesak 1999

Ideologi Sikap Otak adalah satu-satunya album musik grup musik Indonesia, Ahmad Band. Album ini dirilis pada tahun 1998. Di album ini musik Ahmad Band kental dengan nuansa rock dengan lirik yang menyidir pemerintahan, tetapi dengan sedikit dibumbui tema cinta di beberapa lagunya. Album ini memiliki lagu unggulan yaitu "Distorsi", "Bidadari Di Kesunyian", "Aku Cinta Kau dan Dia", "Dimensi" dan "Sudah".

Daftar lagu

Seluruh lagu ditulis oleh Ahmad Dhani, kecuali "Aku Cinta Kau Dan Dia" oleh Dhani dan Bebi.

No.JudulDurasi
1."Distorsi"5:21
2."Dimensi"4:50
3."Bidadari Di Kesunyian"5:22
4."Sudah"4:32
5."Dunia Lelaki"4:33
6."Rahasia"5:09
7."Impotent"3:53
8."Aku Cinta Kau Dan Dia"4:48
9."Interupsi"4:49
10."Gairah Tak Biasa"5:19
11."Ode Buat Extrimist"2:54
Durasi total:51:34

Personil

Musisi Tambahan
  • Bagus Netral – voice on "Maklumat (Distorsi)"
  • Didi Gimbal – bass on "Impotent", "Interupsi" & "Maklumat (Distorsi)"
  • Fika – voice on "Bidadari di Kesunyian"
  • Once Mekel – voice on "Bidadari di Kesunyian"
  • Tere– voice on "Gairah Tak Biasa"
  • Maia Estianty – voice on "Sudah"
  • Bebi Romeo – voice on "Dunia Lelaki", "Aku Cinta Kau dan Dia"
  • Hendri Lamiri – biola on "Sudah"

Pranala luar