Pengar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Pengar''' atau '''''hangover''''' adalah berbagai efek [[fisiologi]]s dan [[psikologi]]s yang dirasakan setelah mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol seperti [[bir]] dan [[anggur (minuman)|anggur]]. Efek pengar bisa berlangsung selama beberapa jam atau bahkan lebih dari 24 jam. Gejala-gejala yang umum meliputi sakit kepala, kantuk, kesulitan berkonsentrasi, mulut kering, pusing, kelelahan, mual muntah, diare, ketiadaan rasa lapar, sensitivitas terhadap cahaya, depresi, berkeringat, sifat lekas marah, dan kecemasan.<ref name="Verster and Stephens-2010">{{cite journal | vauthors = Verster JC, Stephens R, Penning R, Rohsenow D, McGeary J, Levy D, McKinney A, Finnigan F, Piasecki TM, Adan A, Batty GD, Fliervoet LA, Heffernan T, Howland J, Kim DJ, Kruisselbrink LD, Ling J, McGregor N, Murphy RJ, van Nuland M, Oudelaar M, Parkes A, Prat G, Reed N, Slutske WS, Smith G, Young M, ((Alcohol Hangover Research Group)) | title = The alcohol hangover research group consensus statement on best practice in alcohol hangover research | journal = Current Drug Abuse Reviews | volume = 3 | issue = 2 | pages = 116–26 | date = June 2010 | pmid = 20712593 | doi = 10.2174/1874473711003020116 | pmc=3827719}}</ref> |
|||
'''''Hangover''''' adalah pengalaman dari berbagai dampak [[psikologi]] dan [[fisiologi]] tak menyenangkan yang biasanya terjadi usai konsumsi [[alkohol]] seperti [[minuman anggur]], [[bir]] dan [[minuman terdistilasi]]. Mabuk berat berlangsung selama beberapa jam atau lebih dari 24 jam. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Revisi per 27 Juli 2021 09.48
Pengar atau hangover adalah berbagai efek fisiologis dan psikologis yang dirasakan setelah mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol seperti bir dan anggur. Efek pengar bisa berlangsung selama beberapa jam atau bahkan lebih dari 24 jam. Gejala-gejala yang umum meliputi sakit kepala, kantuk, kesulitan berkonsentrasi, mulut kering, pusing, kelelahan, mual muntah, diare, ketiadaan rasa lapar, sensitivitas terhadap cahaya, depresi, berkeringat, sifat lekas marah, dan kecemasan.[1]
Pranala luar
| Klasifikasi | |
|---|---|
| Sumber luar |
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Hangover.
- Hangovers Factsheet NIAAA, March, 2019, retrieved 17 May 2019.
- "Alcohol Hangover: Mechanisms and Mediators" [PDF] by Robert Swift, M.D., Ph.D. and Dena Davidson, Ph.D., NIAAA Alcohol Health and Research World, 14 January 2002, retrieved 22 November 2004.
- "The party's over: Advice on treating hangovers" by Dr. Thomas Stuttaford, The Times, 13 December 2004 retrieved 24 August 2005. A colorful article on hangovers, their cause and treatment along with reference to famous Soho residents, such as Jeffrey Bernard, Dylan Thomas, and Francis Bacon.
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lain-lain | |
- ^ Verster JC, Stephens R, Penning R, Rohsenow D, McGeary J, Levy D, McKinney A, Finnigan F, Piasecki TM, Adan A, Batty GD, Fliervoet LA, Heffernan T, Howland J, Kim DJ, Kruisselbrink LD, Ling J, McGregor N, Murphy RJ, van Nuland M, Oudelaar M, Parkes A, Prat G, Reed N, Slutske WS, Smith G, Young M, Alcohol Hangover Research Group (June 2010). "The alcohol hangover research group consensus statement on best practice in alcohol hangover research". Current Drug Abuse Reviews. 3 (2): 116–26. doi:10.2174/1874473711003020116. PMC 3827719
. PMID 20712593.
