Puteri Indonesia Kalimantan Utara: Perbedaan antara revisi
Aditxenon99 (bicara | kontrib) Penambahan Trivia |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian tk. satu dengan tiga "=") |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
Semenjak Kalimantan Utara berdiri menjadi provinsi baru (pemekaran dari provinsi [[Kalimantan Timur]]) pada tahun 2012, provinsi ini pertama kali mengikuti kontes Puteri Indonesia pada tahun 2016. |
Semenjak Kalimantan Utara berdiri menjadi provinsi baru (pemekaran dari provinsi [[Kalimantan Timur]]) pada tahun 2012, provinsi ini pertama kali mengikuti kontes Puteri Indonesia pada tahun 2016. |
||
== Persyaratan == |
|||
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia: |
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia: |
||
* [[Warga Negara Indonesia]], berusia 18-25 tahun, belum [[menikah]] dengan tinggi badan minimum 170 cm. |
* [[Warga Negara Indonesia]], berusia 18-25 tahun, belum [[menikah]] dengan tinggi badan minimum 170 cm. |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
* Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: [[musik]], [[tari]], tarik suara, kepemimpinan, [[bahasa]], dan lain-lain). |
* Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: [[musik]], [[tari]], tarik suara, kepemimpinan, [[bahasa]], dan lain-lain). |
||
== Penilaian == |
|||
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah ''3B'', yaitu: |
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah ''3B'', yaitu: |
||
* ''Brain'': Kecerdasan |
* ''Brain'': Kecerdasan |
Revisi per 28 Juni 2021 02.19
Puteri Indonesia Kalimantan Utara | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Kalimantan Timur, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 1992 – Sekarang |
Puteri Indonesia Kalimantan Utara merupakan suatu kontes daerah dari provinsi Kalimantan Utara yang akan mewakili pada ajang Puteri Indonesia. Semenjak Kalimantan Utara berdiri menjadi provinsi baru (pemekaran dari provinsi Kalimantan Timur) pada tahun 2012, provinsi ini pertama kali mengikuti kontes Puteri Indonesia pada tahun 2016.
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Kalimantan Utara sejak tahun 2016:
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Tahun | Nama | Kota Asal | Posisi pada Puteri Indonesia | Gelar Puteri Indonesia atribut |
---|---|---|---|---|
2016 | Silvi Monica | Tarakan | Peserta | |
2017 | Fatya Ginanjarsari | Nunukan | Peserta | |
2018 | Desti Ayu Damayanti | Tarakan | Peserta | |
2019 | Adani Ladita Ramadhan | Tarakan | Peserta | |
2020 | Rachel Eleeza Coloay | Tarakan | Peserta |
Trivia
Fatya Ginanjarsari (2017), dicabut gelarnya sebagai Puteri Indonesia Kalimantan Utara 2017 oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) karena dianggap telah melakukan pelanggaran lantaran berkompetisi di kontes kecantikan lain ketika masih dalam masa kontrak.