Penciuman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: bs, eo, ia, qu
Baris 6: Baris 6:


[[ar:شم]]
[[ar:شم]]
[[bs:Miris]]
[[ca:Olfacte]]
[[ca:Olfacte]]
[[cs:Čich]]
[[cs:Čich]]
Baris 11: Baris 12:
[[de:Olfaktorische Wahrnehmung]]
[[de:Olfaktorische Wahrnehmung]]
[[en:Olfaction]]
[[en:Olfaction]]
[[eo:Flaro]]
[[es:Olfato]]
[[es:Olfato]]
[[eu:Usaimen]]
[[eu:Usaimen]]
Baris 17: Baris 19:
[[he:חוש הריח]]
[[he:חוש הריח]]
[[hr:Njuh]]
[[hr:Njuh]]
[[ia:Olfaction]]
[[io:Flarado]]
[[io:Flarado]]
[[it:Olfatto]]
[[it:Olfatto]]
Baris 25: Baris 28:
[[pl:Węch]]
[[pl:Węch]]
[[pt:Olfato]]
[[pt:Olfato]]
[[qu:Mutkiy]]
[[ru:Обоняние]]
[[ru:Обоняние]]
[[simple:Olfaction]]
[[simple:Olfaction]]

Revisi per 20 November 2008 02.04

Penciuman, penghiduan, atau olfaksi, adalah penangkapan atau perasaan bau. Perasaan ini dimediasi oleh sel sensor tespesialisasi pada rongga hidung vertebrata, dan dengan analogi, sel sensor pada antena invertebrata. Untuk hewan penghirup udara, sistem olfaktori mendeteksi zat kimia asiri atau, pada kasus sistem olfaktori aksesori, fase cair. Pada organisme yang hidup di air, seperti ikan atau krustasea, zat kimia terkandung pada medium air di sekitarnya. Penciuman, seperti halnya pengecapan, adalah suatu bentuk kemosensor. Zat kimia yang mengaktifkan sistem olfaktori, biasanya dalam konsentrasi yang sangat kecil, disebut dengan bau.