Seminar: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
[[Berkas:Siska Yuniati at Krapyak, 2012-01-11.jpg|jmpl|Narasumber sedang menyampaikan materi pada sebuah seminar.]] |
[[Berkas:Siska Yuniati at Krapyak, 2012-01-11.jpg|jmpl|Narasumber sedang menyampaikan materi pada sebuah seminar.]] |
||
[[Berkas:Afifa Afrin Discussing - Women Involvement in Bengali Wikipedia - Bengali Wikipedia 10th Anniversary Celebration - Daffodil International University - Dhaka 2015-05-30 1629-1634.tif|jmpl|300px|Sebuah keterlibatan perempuan instruktur membahas di Bengali Wikipedia dalam sebuah seminar di Dhaka pada 2015]] |
[[Berkas:Afifa Afrin Discussing - Women Involvement in Bengali Wikipedia - Bengali Wikipedia 10th Anniversary Celebration - Daffodil International University - Dhaka 2015-05-30 1629-1634.tif|jmpl|300px|Sebuah keterlibatan perempuan instruktur membahas di Bengali Wikipedia dalam sebuah seminar di Dhaka pada 2015]] |
||
'''Seminar''' adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugasnya. Seminar dilakukan dalam rangka memberikan laporan atau mendiskusikan pengerjaan tugasnya itu. Dalam seminar tajadi tukar pikiran di antara penyaji dengan peserta diskusi. Tujuan seminar adalah menemukan jalan pemecahan masalah. Materi yang dikemukan penyaji, dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Seminar |
'''Seminar''' adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugasnya. Seminar dilakukan dalam rangka memberikan laporan atau mendiskusikan pengerjaan tugasnya itu. Dalam seminar tajadi tukar pikiran di antara penyaji dengan peserta diskusi. Tujuan seminar adalah menemukan jalan pemecahan masalah. Materi yang dikemukan penyaji, dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Seminar fokus pada topik tertentu yang sangat khusus, di mana peserta yang hadir bisa berpartisipasi aktif. Bentuk seminar juga dilaksanakan dengan sistem dialog yang dipimpin oleh moderator. Selain itu, bisa juga disajikan dengan presentasi hasil penelitian formal yang dilanjutkan dengan sesi debat dan berbagi pengalaman. Tujuan dari seminar adalah membahas permasalahan untuk menemukan solusi, sehingga seminar harus diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan hasil pendapat bersama yang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi. Pembahasan seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang disusun sebelum acara dimulai oleh beberapa pembicara sesuai pokok-pokok bahasan yang diminta panitia penyelenggara.<ref>{{Cite book|last=Rinayanthi|first=I. Nengah Laba & Ni Made|date=2018-01-24|url=https://books.google.co.id/books?id=zXZLDwAAQBAJ&pg=PA222&dq=seminar+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj1wYOF16_tAhUXXn0KHUwGAUgQ6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=seminar%20adalah&f=false|title=Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Karya Tulis Ilmiah|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-602-453-728-9|pages=222|language=id|url-status=live}}</ref> |
||
== Perangkat == |
== Perangkat == |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
== Kriteria == |
== Kriteria == |
||
* |
* Waktu harus tersedia dengan cukup untuk melakukan sebuah pembahasan permasalahan dalam seminar. |
||
* Masalah sudah |
* Masalah sudah ditentukan atau dirumuskan sebelum acara seminar dimulai. |
||
* Permasalahan dipecahkan secara sistematis dan |
* Permasalahan harus dapat dipecahkan berdasarkan metode ilmiah secara sistematis dan menyeluruh. |
||
* Ketua |
* Ketua penyelenggara seminar sudah memahami metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan yang dibahas. |
||
* |
* Peserta seminar dapat diajak berfikir logis dan rasional untuk menemukan cara dalam pemecahan masalah.<ref>{{Cite web|last=Utama|first=I Wayan Andita May|date=2015|title=Hakikat Seminar Pendidikan|url=https://www.researchgate.net/publication/315054343_Hakikat_Seminar|website=www.researchgate.net|access-date=02 Desember 2020}}</ref> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi per 3 Desember 2020 04.43
Seminar adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugasnya. Seminar dilakukan dalam rangka memberikan laporan atau mendiskusikan pengerjaan tugasnya itu. Dalam seminar tajadi tukar pikiran di antara penyaji dengan peserta diskusi. Tujuan seminar adalah menemukan jalan pemecahan masalah. Materi yang dikemukan penyaji, dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Seminar fokus pada topik tertentu yang sangat khusus, di mana peserta yang hadir bisa berpartisipasi aktif. Bentuk seminar juga dilaksanakan dengan sistem dialog yang dipimpin oleh moderator. Selain itu, bisa juga disajikan dengan presentasi hasil penelitian formal yang dilanjutkan dengan sesi debat dan berbagi pengalaman. Tujuan dari seminar adalah membahas permasalahan untuk menemukan solusi, sehingga seminar harus diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan hasil pendapat bersama yang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi. Pembahasan seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang disusun sebelum acara dimulai oleh beberapa pembicara sesuai pokok-pokok bahasan yang diminta panitia penyelenggara.[1]
Perangkat
- Moderator, merupakan yang memimpin jalannya seminar. Moderator mempunyai tugas mengatur jalannya seminar dari awal sampai akhir begitu juga pada saat jalannya diskusi. Moderator akan mencatat berbagai inti dari setiap pembicara mengenai masalah yang dibahas. biasanya seminar akan diawali dengan pandangan umum yang dibacakan oleh moderator sehinggan tujuan dari seminar akan terarah.
- Penyaji/Pemrasaran, adalah pihak utama yang hams ada dalam sebuah seminar. Penyaji merupakan orang yang bertugas menyampaikan mated yang akan disampaikan pada seminar. Penyaji juga bertugas menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta. Dalam melaksanakan aktivitasnya penyaji dapat menggunakan berbagai macam alat fasilias pendukung seperti computer, proyektor, dan fasilitas pendukung lainnya.
- Notulis/Selcretaris, bertugas mencatat hasil yang dicapai, mencatat proses dan prosedur diskusi, membantu pimpinan menyimpulkan dan merumuskan hasil seminar.
- Audien, adalah orang yang memiliki peran yang sangat terbatas dalam sebuah seminar. Audien merupakan pihak yang harus ada dalam setiap seminar kama audiencelah yang berperan sebagai yang medengar dan memberi tanggapan.
- Pembawa Acara, adalah orang yang memiliki fungsi sebagai pembuka seminar, mengenalkan penyaji, pembahas, moderator, dan notulen scrta menutup acara seminar. [2]
Kriteria
- Waktu harus tersedia dengan cukup untuk melakukan sebuah pembahasan permasalahan dalam seminar.
- Masalah sudah ditentukan atau dirumuskan sebelum acara seminar dimulai.
- Permasalahan harus dapat dipecahkan berdasarkan metode ilmiah secara sistematis dan menyeluruh.
- Ketua penyelenggara seminar sudah memahami metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan yang dibahas.
- Peserta seminar dapat diajak berfikir logis dan rasional untuk menemukan cara dalam pemecahan masalah.[3]
Rujukan
- ^ Rinayanthi, I. Nengah Laba & Ni Made (2018-01-24). Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Karya Tulis Ilmiah. Sleman: Deepublish. hlm. 222. ISBN 978-602-453-728-9.
- ^ Subhayni; Sa’adiah; Armia (2017-06-22). Keterampilan Berbicara :. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press. hlm. 175. ISBN 978-602-1270-94-3.
- ^ Utama, I Wayan Andita May (2015). "Hakikat Seminar Pendidikan". www.researchgate.net. Diakses tanggal 02 Desember 2020.