Kerja sama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k menambah referensi dan teks
Baris 1: Baris 1:
'''Kerja sama''', atau '''kooperasi''' adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama dilakukan sejak manusia berinteraksi dengan sesamanya. Kebiasaan dan sikap mau bekerja sama dimulai sejak kanak-kanak, mulai dalam kehidupan keluarga lalu meningkat dalam kelompok sosial yang lebih luas. Kerja sama berawal dari kesamaan orientasi.<ref> {{cite book|title= Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA|author= Atik Catur Budiati|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|page= 52|year= 2009|url= https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf}} </ref>
'''Kerja sama''' adalah suatu usaha bersama antara [[individu]] atau [[kelompok sosial]] untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama dilakukan sejak manusia berinteraksi dengan sesamanya. [[Tradisi|Kebiasaan]] dan sikap mau bekerja sama dimulai sejak kanak-kanak, mulai dalam kehidupan keluarga lalu meningkat dalam kelompok sosial yang lebih luas. Kerja sama berawal dari kesamaan orientasi.<ref> {{cite book|title= Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA|author= Atik Catur Budiati|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|page= 52|year= 2009|url= https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf}} </ref> Dalam kerja sama, tugas-tugas yang dibebankan kepada tiap individu dapat berbeda satu sama lain.{{Sfn|Rahman|2011|p=51}}


== Ciri ==
Ciri utama dari kerja sama adalah peran yang diberikan kepada tiap individu tidak harus seragam, tetapi memiliki tata cara yang menjadi aturan. Dalam kerja sama, [[Konflik|perselisihan]] dan perbedaan dianggap lumrah dalam penyelesaian masalah.{{Sfn|Rahman|2011|p=52}}

== Bentuk ==
Terdapat lima bentuk kerja sama, sebagai berikut<ref>Heru Puji Winarso. 2005. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: Prestasi Pustaka.</ref>:
Terdapat lima bentuk kerja sama, sebagai berikut<ref>Heru Puji Winarso. 2005. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: Prestasi Pustaka.</ref>:
# Kerukunan. Bentuk kerja sama ini berbentuk gotong royong dan tolong menolong antar individu.
# Kerukunan. Bentuk kerja sama ini berbentuk [[gotong royong]] dan tolong menolong antar individu.
# ''Bargaining''. Bentuk kerja sama ini merupakan perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih.
# ''Bargaining''. Bentuk kerja sama ini merupakan perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih.
# Kooptasi. Bentuk kerja sama ini merupakan proses penerimaan hal-hal baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik dalam suatu organisasi agar menjadi lebih seimbang.
# Kooptasi. Bentuk kerja sama ini merupakan proses penerimaan hal-hal baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik dalam suatu organisasi agar menjadi lebih seimbang.
Baris 10: Baris 14:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Daftar pustaka ==

# {{cite book|last=Rahman, M.T.|first=|date=|year=2011|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20%28Baik%29.pdf|title=Glosari Teori Sosial|location=Bandung|publisher=Ibnu Sina Press|isbn=978-602-99802-0-2|pages=|ref={{sfnref|Rahman|2011}}|url-status=live}}


[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Sosiologi]]

Revisi per 25 November 2020 12.36

Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara individu atau kelompok sosial untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama dilakukan sejak manusia berinteraksi dengan sesamanya. Kebiasaan dan sikap mau bekerja sama dimulai sejak kanak-kanak, mulai dalam kehidupan keluarga lalu meningkat dalam kelompok sosial yang lebih luas. Kerja sama berawal dari kesamaan orientasi.[1] Dalam kerja sama, tugas-tugas yang dibebankan kepada tiap individu dapat berbeda satu sama lain.[2]

Ciri

Ciri utama dari kerja sama adalah peran yang diberikan kepada tiap individu tidak harus seragam, tetapi memiliki tata cara yang menjadi aturan. Dalam kerja sama, perselisihan dan perbedaan dianggap lumrah dalam penyelesaian masalah.[3]

Bentuk

Terdapat lima bentuk kerja sama, sebagai berikut[4]:

  1. Kerukunan. Bentuk kerja sama ini berbentuk gotong royong dan tolong menolong antar individu.
  2. Bargaining. Bentuk kerja sama ini merupakan perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih.
  3. Kooptasi. Bentuk kerja sama ini merupakan proses penerimaan hal-hal baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik dalam suatu organisasi agar menjadi lebih seimbang.
  4. Koalisis. Bentuk kerja sama ini merupakan perpaduan antara dua organisasi atau lebih yan mempunyai tujuan yang sama.
  5. Joint Venture. Bentuk kerja sama ini terjadi dalam proyek-proyek besar untuk menyukseskan suatu tujuan yang membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dengan latar belakang yang berbeda.

Referensi

  1. ^ Atik Catur Budiati (2009). Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA (PDF). Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 52. 
  2. ^ Rahman 2011, hlm. 51.
  3. ^ Rahman 2011, hlm. 52.
  4. ^ Heru Puji Winarso. 2005. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Daftar pustaka

  1. Rahman, M.T. (2011). Glosari Teori Sosial (PDF). Bandung: Ibnu Sina Press. ISBN 978-602-99802-0-2.