Vestigialitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Gray536.png|ka|300px|jmpl|[[Umbai cacing]] manusia adalah contoh struktur vestigial karena ia tidak lagi memiliki fungsi awalnya.]]
[[Berkas:Gray536.png|ka|300px|jmpl|[[Umbai cacing]] manusia adalah contoh struktur vestigial karena ia tidak lagi memiliki fungsi awalnya.]]
'''Vestigialitas''' adalah suatu karakter pada organ organisme ber[[homologi (biologi)|homologi]] yang tampaknya telah kehilangan seluruh ataupun kebanyakan fungsi awal organ tersebut melalui proses [[evolusi]]. Vestigialitas dapat terjadi pada struktur [[anatomi]] organisme, [[perilaku]] organisme, maupun lintasan [[biokimia]] organisme. Beberapa karakter vestigial ini akan menghilang pada awal [[perkembangan embrio]], tetapi ada pula yang terus ada sampai dengan dewasa. '''Struktur vestigial''' sering disebut sebagai '''organ sisa''' walaupun tidak semuanya benar-benar [[organ]].
'''Vestigialitas''' adalah suatu karakter pada organ organisme ber[[homologi (biologi)|homologi]] yang tampaknya telah kehilangan seluruh ataupun kebanyakan fungsi awal organ tersebut melalui proses [[evolusi]].<ref>{{Cite web|title=Top 10 Useless Limbs (and Other Vestigial Organs) {{!}} Live Science|url=https://www.livescience.com/amp/11317-top-10-useless-limbs-vestigial-organs.html|website=www.livescience.com|access-date=2020-11-13}}</ref> Vestigialitas dapat terjadi pada struktur [[anatomi]] organisme, [[perilaku]] organisme,<ref>{{Cite web|title=7 Vestigial Features of the Human Body|url=https://www.britannica.com/list/7-vestigial-features-of-the-human-body|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-11-13}}</ref> maupun lintasan [[biokimia]] organisme. Beberapa karakter vestigial ini akan menghilang pada awal [[perkembangan embrio]], tetapi ada pula yang terus ada sampai dengan dewasa. '''Struktur vestigial''' sering disebut sebagai '''organ sisa''' walaupun tidak semuanya benar-benar [[organ]], yang dikarenakan beberapa struktur pada organ tersebut telah kehilangan fungsi aslinya.<ref>{{Cite web|date=2018-10-31|title=Vestigial Tail: Causes, Removal, Usefulness, and More|url=https://www.healthline.com/health/vestigial-tail|website=Healthline|language=en|access-date=2020-11-13}}</ref>

== Referensi ==
<references />
{{biologi-stub}}
{{biologi-stub}}



Revisi per 13 November 2020 20.40

Umbai cacing manusia adalah contoh struktur vestigial karena ia tidak lagi memiliki fungsi awalnya.

Vestigialitas adalah suatu karakter pada organ organisme berhomologi yang tampaknya telah kehilangan seluruh ataupun kebanyakan fungsi awal organ tersebut melalui proses evolusi.[1] Vestigialitas dapat terjadi pada struktur anatomi organisme, perilaku organisme,[2] maupun lintasan biokimia organisme. Beberapa karakter vestigial ini akan menghilang pada awal perkembangan embrio, tetapi ada pula yang terus ada sampai dengan dewasa. Struktur vestigial sering disebut sebagai organ sisa walaupun tidak semuanya benar-benar organ, yang dikarenakan beberapa struktur pada organ tersebut telah kehilangan fungsi aslinya.[3]

Referensi

  1. ^ "Top 10 Useless Limbs (and Other Vestigial Organs) | Live Science". www.livescience.com. Diakses tanggal 2020-11-13. 
  2. ^ "7 Vestigial Features of the Human Body". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-13. 
  3. ^ "Vestigial Tail: Causes, Removal, Usefulness, and More". Healthline (dalam bahasa Inggris). 2018-10-31. Diakses tanggal 2020-11-13.