Beban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maysa Sarah (bicara | kontrib)
Pengembangan artikel
Maysa Sarah (bicara | kontrib)
Perbaikan penulisan
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[akuntansi]], '''beban''' ({{lang-en|expense}}) adalah pengurang dari [[pendapatan]] yang akan menghasilkan laba bersih dalam perusahaan sebelum pajak pada [[laporan laba rugi]]. Beban juga bisa digunakan sebagai standar penurunan manfaat suatu ekonomi dalam satu [[periode akuntansi]] yang berbentuk kas keluar.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Biaya dan Beban: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya pada Akuntansi|url=https://accurate.id/akuntansi/pengertian-dan-perbedaan-biaya-dan-beban/|website=|access-date=10 Oktober 2020}}</ref>
Dalam [[akuntansi]], '''beban''' ({{lang-en|expense}}) adalah pengurang dari [[pendapatan]] yang akan menghasilkan laba bersih dalam perusahaan sebelum pajak pada [[laporan laba rugi]]. Beban juga bisa digunakan sebagai standar penurunan manfaat suatu ekonomi dalam satu [[periode akuntansi]] yang berbentuk kas keluar.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Biaya dan Beban: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya pada Akuntansi|url=https://accurate.id/akuntansi/pengertian-dan-perbedaan-biaya-dan-beban/|website=|access-date=10 Oktober 2020}}</ref>


Pada [[kode perkiraan]], beban biasanya merupakan jenis yang paling banyak jumlahnya, walaupun secara sederhana, beban dapat diklasifikasikan menjadi:
Pada [[kode perkiraan]], beban biasanya merupakan jenis yang paling banyak jumlahnya. Walaupun secara sederhana, beban dapat diklasifikasikan menjadi:


# Beban usaha
# Beban usaha
#Beban lain-lain
#Beban lain-lain
Beban usaha (disebut juga beban operasional) adalah pengorbanan langsung dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya [[aset]] perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan usaha.<ref name=":0">{{Cite book|last=Lubis|first=Arnida Wahyuni Lubis|date=2020|url=http://repository.uinsu.ac.id/9137|title=Buku Ajar Pengantar Akuntansi|location=Medan|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Yang termasuk dalam beban usaha misalnya beban gaji, beban asuransi, serta beban air, listrik, dan telepon.
Beban usaha (disebut juga beban operasional) adalah pengorbanan langsung dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya [[aset]] perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan usaha.<ref name=":0">{{Cite book|last=Lubis|first=Arnida Wahyuni|date=2020|url=http://repository.uinsu.ac.id/9137|title=Buku Ajar Pengantar Akuntansi|location=Medan|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Yang termasuk dalam beban usaha misalnya beban gaji, beban asuransi, serta beban air, listrik, dan telepon.


Beban lain-lain (disebut juga beban nonoperasional) adalah pengorbanan tidak langsung yang berhubungan dengan kegiatan pokok usaha.<ref name=":0" /> Yang termasuk dalam beban lain-lain contohnya beban [[Suku bunga|bunga]], rugi penjualan [[Surat berharga komersial|surat berharga]], dan rugi penjualan [[aset]] tetap.
Beban lain-lain (disebut juga beban nonoperasional) adalah pengorbanan tidak langsung yang berhubungan dengan kegiatan pokok usaha.<ref name=":0" /> Yang termasuk dalam beban lain-lain contohnya beban [[Suku bunga|bunga]], rugi penjualan [[Surat berharga komersial|surat berharga]], dan rugi penjualan [[aset]] tetap.

Revisi per 29 Oktober 2020 10.02

Dalam akuntansi, beban (bahasa Inggris: expense) adalah pengurang dari pendapatan yang akan menghasilkan laba bersih dalam perusahaan sebelum pajak pada laporan laba rugi. Beban juga bisa digunakan sebagai standar penurunan manfaat suatu ekonomi dalam satu periode akuntansi yang berbentuk kas keluar.[1]

Pada kode perkiraan, beban biasanya merupakan jenis yang paling banyak jumlahnya. Walaupun secara sederhana, beban dapat diklasifikasikan menjadi:

  1. Beban usaha
  2. Beban lain-lain

Beban usaha (disebut juga beban operasional) adalah pengorbanan langsung dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan usaha.[2] Yang termasuk dalam beban usaha misalnya beban gaji, beban asuransi, serta beban air, listrik, dan telepon.

Beban lain-lain (disebut juga beban nonoperasional) adalah pengorbanan tidak langsung yang berhubungan dengan kegiatan pokok usaha.[2] Yang termasuk dalam beban lain-lain contohnya beban bunga, rugi penjualan surat berharga, dan rugi penjualan aset tetap.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Biaya dan Beban: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya pada Akuntansi". Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 
  2. ^ a b Lubis, Arnida Wahyuni (2020). Buku Ajar Pengantar Akuntansi. Medan.