Glotis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tebal Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox anatomy |
|||
| Name = Glottis |
|||
| Latin = |
|||
| Image = Arytenoid cartilage.png |
|||
| Caption = Arytenoid cartilage |
|||
| Width = |
|||
| Image2 = Glottis positions.png |
|||
| Caption2 =Glottis positions |
|||
| Precursor = |
|||
| System = |
|||
| Artery = |
|||
| Vein = |
|||
| Nerve = |
|||
| Lymph = |
|||
}} |
|||
'''Glotis''', adalah bagian pangkal [[tenggorokan]] pada [[pita suara]]. Bunyi glotis disebut pula bunyi [[hamzah]] dalam [[bahasa Indonesia]]. Ini adalah [[fonem]] yang diucapkan pada posisi akhir, misalkan pada kata "katak" dieja [kataʔ] menurut [[Alfabet Fonetis Internasional|IPA]] (tanda ʔ ini melambangkan tanda hamzah). Huruf K di awal berbeda bunyinya dengan huruf K di akhir. K di awal berbunyi /k/{{audio|voiceless velar plosive.ogg|dengarkan}}, sedangkan K di akhir berbunyi /ʔ/{{audio|glottal stop.ogg|dengarkan}}. |
'''Glotis''', adalah bagian pangkal [[tenggorokan]] pada [[pita suara]]. Bunyi glotis disebut pula bunyi [[hamzah]] dalam [[bahasa Indonesia]]. Ini adalah [[fonem]] yang diucapkan pada posisi akhir, misalkan pada kata "katak" dieja [kataʔ] menurut [[Alfabet Fonetis Internasional|IPA]] (tanda ʔ ini melambangkan tanda hamzah). Huruf K di awal berbeda bunyinya dengan huruf K di akhir. K di awal berbunyi /k/{{audio|voiceless velar plosive.ogg|dengarkan}}, sedangkan K di akhir berbunyi /ʔ/{{audio|glottal stop.ogg|dengarkan}}. |
||
Revisi per 13 Oktober 2020 01.28
Glottis | |
---|---|
Pengidentifikasi | |
MeSH | D005931 |
TA98 | A06.2.09.012 |
TA2 | 3197 |
FMA | 55414 |
Daftar istilah anatomi |
Glotis, adalah bagian pangkal tenggorokan pada pita suara. Bunyi glotis disebut pula bunyi hamzah dalam bahasa Indonesia. Ini adalah fonem yang diucapkan pada posisi akhir, misalkan pada kata "katak" dieja [kataʔ] menurut IPA (tanda ʔ ini melambangkan tanda hamzah). Huruf K di awal berbeda bunyinya dengan huruf K di akhir. K di awal berbunyi /k/ⓘ, sedangkan K di akhir berbunyi /ʔ/ⓘ.