Muhammadiyah Amin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
perbaikan referensi. bismillah
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
Referensi. bismillah
Baris 38: Baris 38:
* [[Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]]
* [[Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]]
* [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syahida]], 2003.
* [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syahida]], 2003.

== Jabatan ==
* Staf Ahli Menteri Agama Bidang Kelembagaan Keagamaan (sejak 16 Maret 2020)<ref>https://haji.kemenag.go.id/v4/lantik-dirjen-bimas-islam-menag-beri-perhatian-pada-penerangan-umat diakses 28 Agustus 2020</ref>


== Karya Tulis ==
== Karya Tulis ==

Revisi per 28 Agustus 2020 13.31

Muhammadiyah Amin
Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Masa jabatan
2 Agustus 2017 – 15 Maret 2020 [1]
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Masa jabatan
2 Agustus 2012 – 2 Agustus 2017
Informasi pribadi
Lahir14 Agustus 1963 (umur 60)
Indonesia Kuala Enok Inhil, Riau
KebangsaanIndonesia
Alma mater
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini


Muhammadiyah Amin (lahir 14 Agustus 1963) adalah Direktur Jenderal pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam [2], sebelumnya menjabat Sekretaris Ditjen Bimas Islam 2 Agustus 2012, Kementerian Agama Republik Indonesia.[3] dan sebagai Dewan Pertimbangan BP4 Pusat periode 2014 - 2019.

Biografi

Lahir di Kuala Enok, 14 Agustus 1963, menempuh jenjang pendidikan di Makassar (dulu dikenal Ujung Pandang) hingga menjabat sebagai rektor IAIN Alauddin Makasar dan S-3 di UIN Jakarta.[4] Dan pernah mengikuti kursus singkat Lemhanas.

Pendidikan

Jabatan

  • Staf Ahli Menteri Agama Bidang Kelembagaan Keagamaan (sejak 16 Maret 2020)[5]

Karya Tulis

  • ‘Ulumul Hadis I-IX (Departemen Agama, 1993),
  • Jalan Lurus Menuju Hati Sejahtera: Tafsir Surat al-Fatihah (1999),
  • KH. Ali Yafie, Jati Diri Tempaan Fiqih (2001), dan
  • Hidup Sekali Hiduplah yang Berarti (2003).
  • Approaches to the Qur’an in Contemporary Indonesia, Oxford University Press, New York tahun 2005,
  • Ensiklopedia Al-Qur’an (2007),
  • I‘tikaf dalam Perspektif Hadis Nabi (2007),
  • Ilmu Hadis (2008), dan
  • Aktualisasi Moral dan Etika Kepemimpinan Nasional.

Penghargaan

  • Penerima Awards Karya Ilmiah Dosen PTAI 2003 dan
  • peraih Awards Karya Ilmiah Internasional Dosen PTAI 2007

Referensi

Pranala luar