Yeosu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
Kota Yeosu terdiri dari semenanjung Yeosu serta 317 pulau (49 berpenghuni, 268 tak berpenghuni). Berada di tengah-tengah pantai selatan Korea Selatan, diapit oleh [[:en:Namhae County|Namhae]] di [[Provinsi Gyeongsang Selatan]] di timur, dan Teluk Suncheon di barat dan barat laut, [[Suncheon|Kota Suncheon]] terbentang di sepanjang tepiannya. Kota ini memiliki tiga balai kota yang berbeda. Pada tanggal 1 April 1998, kota Yeosu dan Yeocheon, bersama dengan Kabupaten Yeocheon bergabung untuk membentuk kota Yeosu yang bersatu. |
Kota Yeosu terdiri dari semenanjung Yeosu serta 317 pulau (49 berpenghuni, 268 tak berpenghuni). Berada di tengah-tengah pantai selatan Korea Selatan, diapit oleh [[:en:Namhae County|Namhae]] di [[Provinsi Gyeongsang Selatan]] di timur, dan Teluk Suncheon di barat dan barat laut, [[Suncheon|Kota Suncheon]] terbentang di sepanjang tepiannya. Kota ini memiliki tiga balai kota yang berbeda. Pada tanggal 1 April 1998, kota Yeosu dan Yeocheon, bersama dengan Kabupaten Yeocheon bergabung untuk membentuk kota Yeosu yang bersatu. |
||
===Iklim=== |
===Iklim=== |
||
Yeosu ber[[iklim subtropis lembab]] ([[klasifikasi iklim Köppen|Köppen]] ''Cwa'') dengan musim panas yang sangat hangat dan musim dingin yang dingin. Curah hujan jauh lebih deras di musim panas, dengan Juni hingga Agustus mencatat lebih dari 200 milimeter (7,9 in) [[curah hujan]] per bulan. Suhu tertinggi yang pernah tercatat adalah 37,1 ° C (98,8 ° F) pada tanggal 20 Juli 1994 [8] sedangkan suhu terendah yang pernah tercatat adalah −12,6 ° C (9,3 ° F) pada tanggal 16 Februari 1977. [9] |
Yeosu ber[[Subtropis|iklim subtropis lembab]] ([[klasifikasi iklim Köppen|Köppen]] ''Cwa'') dengan musim panas yang sangat hangat dan musim dingin yang dingin. Curah hujan jauh lebih deras di musim panas, dengan Juni hingga Agustus mencatat lebih dari 200 milimeter (7,9 in) [[curah hujan]] per bulan. Suhu tertinggi yang pernah tercatat adalah 37,1 ° C (98,8 ° F) pada tanggal 20 Juli 1994 [8] sedangkan suhu terendah yang pernah tercatat adalah −12,6 ° C (9,3 ° F) pada tanggal 16 Februari 1977. [9] |
||
==Kota kembar== |
==Kota kembar== |
Revisi per 6 Agustus 2020 04.06
Yeosu adalah kota pelabuhan yang terletak di Provinsi Jeolla Selatan.[1] Berjarak 128,7 km sebelah tenggara kota Gwangju, Yeosu berbatasan dengan kota Suncheon di utara, Kabupaten Namhae (Provinsi Gyeongsang Selatan) di sebelah timur, Laut Selatan di sebelah selatan serta Kabupaten Boseong dan Goheung di barat.
Yeosu
여수시 | |
---|---|
Transkripsi Korea | |
• Hangul | 여수시 |
• Hanja | 麗水市 |
• Romanisasi | Yeosu-si |
• McCune–Reischauer | Yŏsu-si |
Negara | Korea Selatan |
Region | Honam |
Divisi administratif | 1 eup, 6 myeon, 20 dong |
Luas | |
• Total | 503,33 km2 (19,434 sq mi) |
Populasi (2011) | |
• Total | 295.538 |
• Kepadatan | 587,17/km2 (152,080/sq mi) |
• Dialek | Jeolla |
Kode area telepon | +82-61-6xx |
Yeosu adalah kota pelabuhan paling selatan di Semenanjung Korea. Pada pertengahan periode Dinasti Joseon, kota ini dijadikan sebagai markas angkatan laut yang dipimpin Laksamana Yi Sun-sin untuk melawan Invasi Jepang dari tahun 1523-1598. Di kota ini pula dikonstruksikannya Geobukseon, kapal perang berlapis besi pertama kali di dunia oleh Laksamana Yi. Pada saat ini, Yeosu adalah kota penting di bagian selatan Korea, yang berfungsi sebagai stasiun terminal jalur Kereta Api Jeolla yang berawal dari kota Jeonju untuk menghubungkan kota-kota di selatan. Selain itu, Yeosu adalah pusat transportasi perkapalan antar pulau-pulau di Laut Selatan serta tempat pengolahan ikan dan produk-produk laut. Di kota ini berkembang industri baja dan petrokimia. Sebagai objek wisata bahari, kota ini adalah pintu masuk Taman Nasional Laut Hallyeo Haesang.
Geografi
Kota Yeosu terdiri dari semenanjung Yeosu serta 317 pulau (49 berpenghuni, 268 tak berpenghuni). Berada di tengah-tengah pantai selatan Korea Selatan, diapit oleh Namhae di Provinsi Gyeongsang Selatan di timur, dan Teluk Suncheon di barat dan barat laut, Kota Suncheon terbentang di sepanjang tepiannya. Kota ini memiliki tiga balai kota yang berbeda. Pada tanggal 1 April 1998, kota Yeosu dan Yeocheon, bersama dengan Kabupaten Yeocheon bergabung untuk membentuk kota Yeosu yang bersatu.
Iklim
Yeosu beriklim subtropis lembab (Köppen Cwa) dengan musim panas yang sangat hangat dan musim dingin yang dingin. Curah hujan jauh lebih deras di musim panas, dengan Juni hingga Agustus mencatat lebih dari 200 milimeter (7,9 in) curah hujan per bulan. Suhu tertinggi yang pernah tercatat adalah 37,1 ° C (98,8 ° F) pada tanggal 20 Juli 1994 [8] sedangkan suhu terendah yang pernah tercatat adalah −12,6 ° C (9,3 ° F) pada tanggal 16 Februari 1977. [9]
Kota kembar
- Hangzhou, Zhejiang, China
- Karatsu, Saga, Jepang
- Kota Kinabalu, Malaysia[2]
- Sikeston, Missouri, Amerika Serikat
- Vanino, Khabarovsk Krai, Rusia
- Weihai, Shandong, China
- Port of Spain, Trinidad dan Tobago
- Santiago de Querétaro, Querétaro, Meksiko
- Lishui, Zhejiang, China
- Kota Cebu, Filipina
- Kota Belize, Belize
- Seward, AS [3]
Referensi
- ^ Sŏ, Chŏng-su (2004). Encyclopedia of Korean culture. Seoul: Hansebon. ISBN 8-9747-6148-3.
- ^ Julia Chan (20 March 2015). "KK-Portland sister city pact could see US craft beer coming to Sabah". The Malay Mail. Diakses tanggal 21 March 2015.
- ^ https://asiamattersforamerica.org/asia/data/sister-partnerships