Pantang Mundur (album): Perbedaan antara revisi
Ah madsufi (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ah madsufi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
'''''Pantang Mundur''''' adalah album studio terakhir karya grup musik Indonesia, [[Seventeen (grup musik Indonesia)|Seventeen]] sebelum akhirnya band ini secara resmi dibubarkan pada [[24 Desember]] [[2018]] akibat sejumlah personelnya yang menjadi korban [[Tsunami Selat Sunda 2018]] pada [[22 Desember]] [[2018]] di [[provinsi Banten]] termasuk tiga orang meninggal dunia adalah seorang [[gitar bass|bass]] adalah [[Muhammad Awal Purbani|M. Awal "Bani" Purbani]] (Alm.), seorang [[gitar]] adalah [[Herman Sikumbang]] (Alm.), dan seorang [[drumset|drum]] adalah [[Windu Andi Darmawan]] (Alm.) serta menyisakan vokalis yaitu [[Riefian Fajarsyah|Ifan]], melalui pernyataan sang vokalis sendiri dengan menggunakan akun media sosial Instagram. |
'''''Pantang Mundur''''' adalah album studio terakhir karya grup musik Indonesia, [[Seventeen (grup musik Indonesia)|Seventeen]] sebelum akhirnya band ini secara resmi dibubarkan pada [[24 Desember]] [[2018]] akibat sejumlah personelnya yang menjadi korban [[Tsunami Selat Sunda 2018]] pada [[22 Desember]] [[2018]] di [[provinsi Banten]] termasuk tiga orang meninggal dunia adalah seorang [[gitar bass|bass]] adalah [[Muhammad Awal Purbani|M. Awal "Bani" Purbani]] (Alm.), seorang [[gitar]] adalah [[Herman Sikumbang]] (Alm.), dan seorang [[drumset|drum]] adalah [[Windu Andi Darmawan]] (Alm.) serta menyisakan vokalis yaitu [[Riefian Fajarsyah|Ifan]], melalui pernyataan sang vokalis sendiri dengan menggunakan akun media sosial Instagram. |
||
Album ini dirilis pada [[31 Maret]] [[2016]]. Lagu terbaru di album terakhir ini ialah ''Pantang Mundur'' sebagai judul album, dan menyertakan satu bonus track ''Jaga Selalu Hatimu'' yang |
Album ini dirilis pada [[31 Maret]] [[2016]]. Lagu terbaru di album terakhir ini ialah ''Pantang Mundur'' sebagai judul album, dan menyertakan satu bonus track ''Jaga Selalu Hatimu'' yang kemudian sempat menjadi lagu tema (soundtrack) [[miniseri]] [[Penjaga Hati (miniseri)|Penjaga Hati]]. Album ini hanya dijual di seluruh gerai [[KFC]] di Indonesia. |
||
== Daftar lagu == |
== Daftar lagu == |
Revisi per 16 Juli 2020 02.37
Pantang Mundur | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Album studio karya Seventeen | ||||||||||
Dirilis | 31 Maret 2016 | |||||||||
Genre | ||||||||||
Label | ||||||||||
Seventeen | ||||||||||
|
Pantang Mundur adalah album studio terakhir karya grup musik Indonesia, Seventeen sebelum akhirnya band ini secara resmi dibubarkan pada 24 Desember 2018 akibat sejumlah personelnya yang menjadi korban Tsunami Selat Sunda 2018 pada 22 Desember 2018 di provinsi Banten termasuk tiga orang meninggal dunia adalah seorang bass adalah M. Awal "Bani" Purbani (Alm.), seorang gitar adalah Herman Sikumbang (Alm.), dan seorang drum adalah Windu Andi Darmawan (Alm.) serta menyisakan vokalis yaitu Ifan, melalui pernyataan sang vokalis sendiri dengan menggunakan akun media sosial Instagram.
Album ini dirilis pada 31 Maret 2016. Lagu terbaru di album terakhir ini ialah Pantang Mundur sebagai judul album, dan menyertakan satu bonus track Jaga Selalu Hatimu yang kemudian sempat menjadi lagu tema (soundtrack) miniseri Penjaga Hati. Album ini hanya dijual di seluruh gerai KFC di Indonesia.
Daftar lagu
- Pantang Mundur (previously unreleased)
- Menunggu Kamu
- Bukan Main-Main
- Cinta Jangan Sembunyi
- Kemarin (previously released as single)
- Salam Untuk Hatimu
- Mimpi Besar
- Kamu Yang Kumau
- Aku Gila
- Hidup Untukmu
- Kegagalan Cinta - Versi 1
- Kegagalan Cinta - Versi 2 (full version)
- Jaga Selalu Hatimu (bonus track; OST. Penjaga Hati)