Kampung Madras, Medan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
<!--See Template:Infobox Settlement for additional fields that may be available--> |
<!--See Template:Infobox Settlement for additional fields that may be available--> |
||
| name = Kampung Madras |
| name = Kampung Madras |
||
|translit_lang1 = |
|translit_lang1 = lokal |
||
⚫ | |||
|translit_lang1_info1 = كامڤوڠ مدرس |
|||
|translit_lang1_type2 = [[Bahasa Tamil|Tamil]] |
|translit_lang1_type2 = [[Bahasa Tamil|Tamil]] |
||
|translit_lang1_info2 = மதராஸ் கிராமம் <br> Matarās kirāmam |
|translit_lang1_info2 = மதராஸ் கிராமம் <br> Matarās kirāmam |
||
|translit_lang1_type3 = [[Bahasa Hindi|Hindi]] |
|||
|translit_lang2 = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| settlement_type = daerah kantong etnik |
| settlement_type = daerah kantong etnik |
||
| total_type = <!-- to set a non-standard label for total area and population rows --> |
| total_type = <!-- to set a non-standard label for total area and population rows --> |
Revisi per 26 Januari 2020 04.48
Kampung Madras | |
---|---|
daerah kantong etnik | |
Transkripsi lokal | |
• Jawi | كامڤوڠ مدرس |
• Tamil | மதராஸ் கிராமம் Matarās kirāmam |
• Hindi | मद्रास गांव Madraas ganv |
• Tionghoa | 馬德拉斯村 Mâ dé lā sī cūn |
Julukan: India Kecil | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Utara |
Kota | Medan |
Kampung Madras (dahulu disebut Kampung Keling) adalah nama bagi sebuah kawasan seluas sekitar 10 hektare di Kota Medan, Indonesia yang pernah mempunyai komunitas India yang besar. Kawasan ini terletak di sekitar kecamatan Medan Polonia dan Medan Petisah. Di kawasan ini terdapat kuil Hindu yang tertua di Medan, Kuil Sri Mariamman dan kelenteng terbesar di Medan, Vihara Gunung Timur. Juga Masjid Jami dan Masjid Ghaudiyah yang dibangun oleh Muslim India. Selain itu, di Kampung Keling juga terdapat Sekolah Khalsa (sekolah Sikh; sekarang Khalsa English School), yang dulu pernah terkenal karena merupakan satu-satunya sekolah dengan pelajaran dalam bahasa Inggris di Medan.
Kawasan tersebut awalnya dipanggil "Patisah", namun kemudian terjadi perubahan nama menjadi "Kampung Madras" guna mencerminkan tanah asal para warga keturunan India yang berdiam di sana. Nama "Kampung Madras" ternyata tidak populer dan sebaliknya istilah "Kampung Keling" digunakan.
Meskipun hingga tahun 1950-an kawasan ini masih dihuni oleh warga keturunan India dalam jumlah yang besar, sejak saat itu jumlah tersebut telah berkurang karena keadaan ekonomi yang sulit sehingga membuat mereka harus pindah ke kawasan lain. Kampung Keling kini bahkan lebih banyak dihuni oleh warga keturunan Tionghoa daripada India.
Rumah ibadah
- Kuil Sri Mariamman
- Kuil Thandayuthapani
- Kuil Sri Kaliamman
- Kuil Maha Muniswarar
- Masjid Ghaudiyah
- Masjid Jami
Referensi
- (Inggris) "Kampung Keling: Economic symbiosis in Medan's Chinese-Indian enclave", The Jakarta Post, diakses 29 Januari 2006