Jainisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Lliannea) dan mengembalikan revisi 15150113 oleh LaninBot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:In-jain.gif|jmpl|Bendera kaum Jain]]
[[Berkas:In-jain.gif|jmpl|Bendera kaum Jain]]


'''Jainisme''' ({{lang-sa|जैनधर्म}} - {{IAST|Jainadharma}}, {{lang-ta|சமணம்}} - Samaṇam) adalah sebuah agama dharma. Jaina bermakna penaklukan. Agama Jaina bermakna agama penaklukan. Dimaksudkan penaklukan kodrat-kodrat syahwati di dalam tata hidup manusiawi. Agama Jaina itu dibangun oleh [[Nataputta Vardhamana]], hidup pada 559-527 sM yang beroleh panggilan ''Mahavira'' yang berarti pahlawan besar.
'''Jainisme''' ({{lang-sa|जैनधर्म}} - {{IAST|Jainadharma}}, {{lang-ta|சமணம்}} - Samaṇam) adalah sebuah agama dharma. Jaina bermakna penaklukan. Agama Jaina bermakna agama penaklukan. Dimaksudkan penaklukan kodrat-kodrat syahwati di dalam tata hidup manusiawi. Agama Jaina itu dibangun oleh [[Nataputta Vardhamana]], hidup pada 559-527 sM yang beroleh panggilan ''Mahawira'' yang berarti pahlawan besar.


Agama Jaina lahir lebih dahulu daripada [[agama Buddha]]. [[Agama Buddha]] punya pengikut lebih luas di luar India, tetapi agama Jaina terbatas hanya di India saja. Kedua agama tersebut merupakan reaksi terhadap perikeadaan di dalam [[agama Hindu]] mengenai perkembangan ajarannya pada masa lampau.
Agama Jaina lahir lebih dahulu daripada [[agama Buddha]]. [[Agama Buddha]] punya pengikut lebih luas di luar India, tetapi agama Jaina terbatas hanya di India saja. Kedua agama tersebut merupakan reaksi terhadap perikeadaan di dalam [[agama Hindu]] mengenai perkembangan ajarannya pada masa lampau.

Revisi per 31 Desember 2019 04.20

Bendera kaum Jain

Jainisme (Sanskerta: जैनधर्म - Jainadharma, Tamil: சமணம் - Samaṇam) adalah sebuah agama dharma. Jaina bermakna penaklukan. Agama Jaina bermakna agama penaklukan. Dimaksudkan penaklukan kodrat-kodrat syahwati di dalam tata hidup manusiawi. Agama Jaina itu dibangun oleh Nataputta Vardhamana, hidup pada 559-527 sM yang beroleh panggilan Mahawira yang berarti pahlawan besar.

Agama Jaina lahir lebih dahulu daripada agama Buddha. Agama Buddha punya pengikut lebih luas di luar India, tetapi agama Jaina terbatas hanya di India saja. Kedua agama tersebut merupakan reaksi terhadap perikeadaan di dalam agama Hindu mengenai perkembangan ajarannya pada masa lampau.

Dewasa ini ada lebih dari 8 juta pengikut agama ini. Mereka terutama ditemukan di India. Secara sosial, biasanya para penganut Jainisme termasuk golongan menengah ke atas. Agama Jaina itu mewariskan bangunan-bangunan kuil yang amat terkenal keindahan arsitekturnya di India dan senantiasa dikunjungi wisatawan.

Kitab suci

Kitab suci di dalam agama Jaina adalah Siddhanta. Kitab ini terdiri atas beberapa himpunan. Himpunan pertama terdiri atas dua belas buah Angas atau bab, tetapi Angas keduabelas telah lenyap, tidak dijumpai sampai sekarang.

Referensi

  • Hume, Robert, "World's Living Religions", 1930.
  • Gaer, Joseph "How the Great Religions Began", 1960.