Rusdi Lamsudin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 39: Baris 39:
* [http://www.gemari.or.id/cetakartikel.php?id=1710 "Pencegahan Dini Bisa Turunkan Risiko Hampir Separo"] Gemari.or.id. Diakses 1 Agustus 2013.
* [http://www.gemari.or.id/cetakartikel.php?id=1710 "Pencegahan Dini Bisa Turunkan Risiko Hampir Separo"] Gemari.or.id. Diakses 1 Agustus 2013.
* [http://www.mail-archive.com/rantau-net@rantaunet.com/msg10119.html "Sultan HB X Mendapat Gelar Kebesaran"] RantauNet, 10 April 2002. Diakses 1 Agustus 2013.
* [http://www.mail-archive.com/rantau-net@rantaunet.com/msg10119.html "Sultan HB X Mendapat Gelar Kebesaran"] RantauNet, 10 April 2002. Diakses 1 Agustus 2013.
{{indo-bio-stub}}


[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
Baris 45: Baris 46:
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]


{{indo-bio-stub}}

Revisi per 18 Desember 2019 12.53


Rusdi Lamsudin
Berkas:Rusdi Lamsudin.jpg
LahirIndonesia Padang, Sumatra Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
Almamater- Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
- University of New Castle, New South Wales, Australia
PekerjaanDokter, pengajar
Dikenal atasAhli Neurologi

Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin, Sp.S(K)., M.Med.Sc. (lahir di Padang, Sumatra Barat) adalah seorang ahli neurologi dan pengajar Indonesia.[1] Ia merupakan neurolog atau ahli ilmu penyakit saraf yang juga mengajar sebagai guru besar di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII). Rusdi Lamsudin juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) periode 2006-2010.[2][3]

Rusdi merupakan Koordinator Unit Stroke pada Rumah Sakit Islam Yarsis Surakarta (Solo), Jawa Tengah,[4] dan juga aktif sebagai anggota Dewan Penasehat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) periode 2011-2015.[5]

Pendidikan

Rusdi Lamsudin menempuh pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dan berhasil meraih gelar S1 (dokter) pada tahun 1971. Pada tahun 1978, Rusdi berhasil pula menamatkan pendidikannya pada bidang spesialis ilmu penyakit saraf. Sedangkan gelar Master of Medical Science (S2) ia dapatkan dari sebuah universitas di New South Wales, Australia, yaitu University of New Castle pada tahun 1986. Selanjutnya, Rusdi meneruskan pendidikannya pada Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, yang berhasil diselesaikannya dengan mendapatkan gelar doktor (S3) pada tahun 1997.[6]

Referensi

  1. ^ "Jantung Koroner Penyebab Pertama Kematian" Suaramerdeka.com, 16 Desember 2012. Diakses 1 Agustus 2013.
  2. ^ "Dua Penyakit Ini Jadi Penyebab Utama Kematian" VIVAnews, 17 Desember 2012. Diakses 1 Agustus 2013.
  3. ^ "FK UII Adakan Acara Pisah Sambut Pimpinan Dekanat" Situs Universitas Islam Indonesia, 7 Mei 2010. Diakses 1 Agustus 2013.
  4. ^ "Jika Sakit Kepala Tak Kunjung Sembuh" Joglosemar.co, 12 April 2013. Diakses 1 Agustus 2013.
  5. ^ "PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS SARAF INDONESIA" Situs Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Diakses 1 Agustus 2013.
  6. ^ "Profil Singkat Rusdi Lamsudin" Situs Sekretariat Majelis Guru Besar UGM. Diakses 1 Agustus 2013.

Pranala luar