Konjungsi (linguistik): Perbedaan antara revisi
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 140.213.50.129) dan mengembalikan revisi 16244061 oleh 115.178.207.61 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
* [[Paragraf]] dengan paragraf (konjungsi antarparagraf dinamakan transisi) |
* [[Paragraf]] dengan paragraf (konjungsi antarparagraf dinamakan transisi) |
||
== Contoh == |
== Contoh =Dan= |
||
Sejumlah kata konjungsi, antara lain: |
Sejumlah kata konjungsi, antara lain: |
||
* dan |
* dan |
Revisi per 2 Desember 2019 08.08
Konjungsi atau kata sambung atau kata hubung adalah kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat dan sebagainya dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.
Konjungsi tidak dihubungkan dengan objek, konjungsi tidak menerangkan kata, konjungsi hanya menghubungkan kata-kata atau kalimat-kalimat dan sebagainya. Oleh karena itu kata yang sama dapat merupakan preposisi dalam bagian yang satu, adverb dalam bagian yang lain atau konjungsi dalam bagian yang lain pula. Konjungsi terbagi 2, yakni konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Perbedaannya terletak pada bentuk kalimat; konjungsi koordinatif menyambungkan kalimat setara, yang bisa berdiri sendiri apabila kata sambung dihilangkan, sedangkan subordinatif menyambungkan kalimat tidak setara, yang tidak bisa berdiri sendiri.
Fungsi
Fungsi konjungsi menghubungkan:
- Kata dengan kata.
- Frasa dengan frasa.
- Klausa dengan klausa.
- Kalimat dengan kalimat.
- Paragraf dengan paragraf (konjungsi antarparagraf dinamakan transisi)
= Contoh =Dan
Sejumlah kata konjungsi, antara lain:
- dan
- atau
- tetapi
- ketika
- seandainya
- supaya
- pun
- seperti
- oleh
- karena
- sehingga
- bahwa
- untuk
- saat itu
- kemudian
- namun