Peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
{{geologi-stub}} |
{{geologi-stub}} |
||
[[Kategori:Peristiwa kepunahan massal]] |
|||
[[Kategori:Dinosaurus]] |
[[Kategori:Dinosaurus]] |
||
[[Kategori:Sejarah dunia]] |
[[Kategori:Sejarah dunia]] |
Revisi per 31 Oktober 2019 08.42
Peristiwa kepunahan Kapur-Tersier (bahasa Inggris: Cretaceous–Tertiary extinction event) yang terjadi sekitar 65,6 juta tahun lalu adalah peristiwa terjadinya kepunahan massal spesies hewan dan tumbuhan secara besar-besaran dalam masa waktu periode geologis yang singkat. Peristiwa ini sering disingkat sebagai peristiwa kepunahan K-T dan diasosiasikan dengan keberadaan tanda geologis batas K-T. Batas K-T ini berupa lapisan tipis pada sedimentasi di berbagai bagian dunia. Peristiwa ini menandai berakhirnya era Mesozoikum dan bermulanya era Senozoikum.[1] Oleh karena kata "Tersier" tidak disarankan untuk digunakan sebagai satuan batuan ataupun nama periode oleh International Commission on Stratigraphy, peristiwa K-T ini sekarang disebut sebagai Peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen (atau K–Pg) oleh banyak peneliti.[2] Bagi para ilmuwan, penyebab kepunahan antara lain, tumbukan meteorit di Mexico, letusan gunung berapi raksasa di India, dan jatuhnya ketinggian laut secara drastis.
Referensi
- ^ Fortey, R (1999). Life: A Natural History of the First Four Billion Years of Life on Earth. Vintage. hlm. 238–260. ISBN 9780375702617.
- ^ Gradstein, F. A Geologic Time Scale 2004.