Semivokal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Bahasa Indonesia tidak menggunakan tanda hubung untuk imbuhan "non-" Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Semivokal''' atau '''vokal |
'''Semivokal''' atau '''vokal nonsuku kata''', adalah [[vokal]] yang membentuk [[suku kata]] [[diftong]] dengan vokal penuh. Artinya, mereka seperti suara vokal yang tidak membentuk inti dari suku kata atau [[mora (linguistik)|mora]]; mereka bukan bagian yang paling menonjol dari suku kata. |
||
Semivokal berbeda dengan [[konsonan hampiran]], yang agak mirip tetapi [[artikulasi]] lebih tertutup daripada vokal atau semivokal dan bersifat sebagai [[konsonan]]. |
Semivokal berbeda dengan [[konsonan hampiran]], yang agak mirip tetapi [[artikulasi]] lebih tertutup daripada vokal atau semivokal dan bersifat sebagai [[konsonan]]. |
Revisi terkini sejak 20 Agustus 2019 16.15
Semivokal atau vokal nonsuku kata, adalah vokal yang membentuk suku kata diftong dengan vokal penuh. Artinya, mereka seperti suara vokal yang tidak membentuk inti dari suku kata atau mora; mereka bukan bagian yang paling menonjol dari suku kata.
Semivokal berbeda dengan konsonan hampiran, yang agak mirip tetapi artikulasi lebih tertutup daripada vokal atau semivokal dan bersifat sebagai konsonan.
Karena mereka mirip secara fonetis, konsep semivokal dan konsonan hampiran sering digunakan secara bergantian. Dalam penggunaan ini, semivokal didefinisikan sebagai konsonan hampiran yang sesuai secara fonetis pada vokal tertutup khusus. Misalnya [j], sesuai dengan [i]; [w] untuk [u]; [ɥ] untuk [y]; dan [ɰ] untuk [ɯ].