Palung Mariana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jaje987 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Pacific Ocean.png|jmpl|Palung Mariana di Samudra Pasifik]]
[[Berkas:Pacific Ocean.png|jmpl|Palung Mariana di Samudra Pasifik]]


'''Palung Mariana''' atau '''Palung Marianas''' adalah [[palung]] yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di [[kerak Bumi]]. Palung ini terletak di dasar barat laut [[Samudra Pasifik]], sebelah timur [[Kepulauan Mariana]] di 11° 21' Lintang Utara dan 142° 12' Bujur Timur, dekat juga dengan negara [[Jepang]]. Palung ini merupakan batasan di mana dua [[lempeng tektonik]] bertemu, [[zona subduksi]] di mana [[Lempeng Pasifik]] disubduksi di bawah [[Lempeng Filipina]]. Kedalaman dari palung ini jauh di bawah permukaan laut, lebih jauh dari ketinggian [[Gunung Everest]] di atas permukaan laut.
'''Palung Mariana''' atau '''Mariana Trench''' adalah [[palung]] yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di [[kerak Bumi]]. Palung ini terletak di dasar barat laut [[Samudra Pasifik]], sebelah timur [[Kepulauan Mariana]] di 11° 21' Lintang Utara dan 142° 12' Bujur Timur, dekat juga dengan negara [[Jepang]]. Palung ini merupakan batasan di mana dua [[lempeng tektonik]] bertemu, [[zona subduksi]] di mana [[Lempeng Pasifik]] disubduksi di bawah [[Lempeng Filipina]]. Kedalaman dari palung ini jauh di bawah permukaan laut, lebih jauh dari ketinggian [[Gunung Everest]] di atas permukaan laut.


Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.911 [[meter]] (35.798 kaki) di bawah permukaan laut. Kalau dihitung menurut garis lintang dan garis bujur Bumi, palung ini berada 6.366,4 km dari pusat Bumi. [[Samudra Arktik]], di sisi lain, dengan kedalaman 4 km, memiliki jarak dasar laut dengan pusat bumi sebesar ~6.352,8 km, 13,6 km lebih dekat.
Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.911 [[meter]] (35.798 kaki) di bawah permukaan laut. Kalau dihitung menurut garis lintang dan garis bujur Bumi, palung ini berada 6.366,4 km dari pusat Bumi. [[Samudra Arktik]], di sisi lain, dengan kedalaman 4 km, memiliki jarak dasar laut dengan pusat bumi sebesar ~6.352,8 km, 13,6 km lebih dekat.
Baris 19: Baris 19:


[[Kategori:Palung|Mariana]]
[[Kategori:Palung|Mariana]]

Fakta Ditemukan Pada Palung Mariana
Dengan kondisi tersebut beberapa fakta mengejutkan telah terungkap pada palung mariana sebagai berikut :

1. Merupakan Titik Terdalam dari Seluruh Lautan
Di Palung Mariana terdapat titik terdalam laut yang disebut Challenger Deep atau Kedalaman Challenger/Tantangan. Kedalaman maksimal bisa mencapai 11 kilometer yang berarti jika gunung tertinggi yakni Everest dengan ketinggian 8.848 m dimasukkan di Palung Mariana maka seluruh bagiannya akan tenggelam lebih dari 2 kilometer di bawah permukaan air.[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

2. Pertama Kali Ditemukan
Palung Mariana pertama kali ditemukan pada 1875 oleh HMS Challenger, sebuah kapal Angkatan Laut Britania. Setelah ekspedisi pertama oleh HMS Challenger, kedalaman laut ini diteliti lagi oleh HMS Challenger II pada 1951. Nama Challenger Deep diambil dari nama kapal ini.[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

3. Tekanan yang Luar Biasa Kuat
Semakin dalam laut, semakin kuat tekanan airnya. Dengan kedalamannya, Palung Mariana memiliki tekanan air mencapai 703 kilogram per meter persegi. Tekanan air ini sekitar 1.000 kali lebih kuat dari tekanan air dasar lautan lain. Itu artinya orang yang berenang di palung ini akan merasakan tubuhnya seperti ditindih 50 pesawat jet jumbo.[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

4. Area Paling Dingin Di Lautan
Selain tekanan, suhu juga dipengaruhi oleh kedalaman dimana semakin dalam kebawah maka suhu semakin rendah. Dalam kasus Palung Mariana suhu terendah dapat mencapai 1-4°C yang artinya sudah tak dapat ditahan oleh kondisi tubuh manusia.[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

5. Terdapat Aktivitas Gunung Berapi di Dasar Palung
Para Ilmuan telah menemukan bahwa pada dasar Palung Mariana terdapat aktivitas gunung berapi (Hidrothermal). Aktivitas tersebut dapat mengeluarkan zat asam yang dapat meningkatkan suhu air disekitarnya hingga 300°C.[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

6.Kondisi Perairan yang Berbahaya
Definisi berbahaya merujuk pada dampak dari aktivitas Hidrothermal yang terjadi di Palung Mariana. Akibat dari zat asam yang dikeluarkan membuat kondisi perairan sekitarnya menjadi beracun.[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

7. Banyak Organisme Aneh Ditemukan
Keanehan dari organisme yang hidup di Palung Mariana juga diakibatkan oleh kandungan airnya. Kebanyakan Organisme yang hidup merupakan organisme yang dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungannya sehingga memiliki bentuk-bentuk yang cukup aneh.[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

8. Terdapat Tiga Orang yang Berhasil Menyelami Palung Mariana
HMS Challenger pada 1951 hanya meneliti Palung Mariana dengan bantuan alat. Belum ada orang yang yang masuk ke kedalaman titik terdalam lautan ini. Sampai akhirnya pada 23 Januari 1960, dua orang berhasil masuk ke kedalaman 10.911 meter menggunakan kapal mini bernama Trieste.Kedua orang itu adalah Don Walsh dan Jacques Piccard. Lalu, 52 tahun kemudian, tepatnya 25 Maret 2012, Sutradara terkenal James Cameron berhasil menjadi manusia pertama yang menembus kedalaman 11 kilometer di Palung Mariana. James Cameron berhasil menembus kedalaman ini menggunakan kapal torpedo mini, The Deepsea Challenger.[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

9. Tempat Akumulasi dari Sampah Manusia
Walaupun merupakan titik terdalam, Palung Mariana juga terpapar polusi dari sampah manusia. Di palung ini terdapat zat polutan PBC (polychlorinated biphenyls). PBC adalah zat kimia buatan manusia yang banyak digunakan dalam alat-alat listrik, tinta, cat, hingga lem.
[[http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/]]

Sumber : http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/

Revisi per 7 Agustus 2019 12.51

Palung Mariana di Samudra Pasifik

Palung Mariana atau Mariana Trench adalah palung yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di kerak Bumi. Palung ini terletak di dasar barat laut Samudra Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana di 11° 21' Lintang Utara dan 142° 12' Bujur Timur, dekat juga dengan negara Jepang. Palung ini merupakan batasan di mana dua lempeng tektonik bertemu, zona subduksi di mana Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina. Kedalaman dari palung ini jauh di bawah permukaan laut, lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut.

Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.911 meter (35.798 kaki) di bawah permukaan laut. Kalau dihitung menurut garis lintang dan garis bujur Bumi, palung ini berada 6.366,4 km dari pusat Bumi. Samudra Arktik, di sisi lain, dengan kedalaman 4 km, memiliki jarak dasar laut dengan pusat bumi sebesar ~6.352,8 km, 13,6 km lebih dekat.

Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut Kedalaman Challenger. Menggunakan gema suara, Challenger II mengukur kedalam 5.960 fathom (10.900 m) pada 11° 19' U, 142° 15' T. Penyuaraan ini diulang berkali-kali menggunakan "earphone" untuk mendengar sinyal yang kembali ketika "stylus" melewati skala kedalaman "graduated", sementara itu ketika pengukuran waktu kecepatan mesin gema-suara, sebuah bagian yang diperlukan dari proses ini, ditangani dengan "stopwatch". Untuk alasan ini dianggap cukup berhati-hati untuk mengurangi satu skala divisi (20 fm) ketika mengumumkan resmi kedalaman baru 5.940 fm (10.863 m). 1.

Trieste, 23 Januari 1960: Sesaat sebelum penyelaman

Di dasar Palung Mariana, air memberikan tekanan sebesar 1.086 bar (108 MPa atau 15.751 psi).

Fakta Ditemukan Pada Palung Mariana Dengan kondisi tersebut beberapa fakta mengejutkan telah terungkap pada palung mariana sebagai berikut :

1. Merupakan Titik Terdalam dari Seluruh Lautan Di Palung Mariana terdapat titik terdalam laut yang disebut Challenger Deep atau Kedalaman Challenger/Tantangan. Kedalaman maksimal bisa mencapai 11 kilometer yang berarti jika gunung tertinggi yakni Everest dengan ketinggian 8.848 m dimasukkan di Palung Mariana maka seluruh bagiannya akan tenggelam lebih dari 2 kilometer di bawah permukaan air.[[1]]

2. Pertama Kali Ditemukan Palung Mariana pertama kali ditemukan pada 1875 oleh HMS Challenger, sebuah kapal Angkatan Laut Britania. Setelah ekspedisi pertama oleh HMS Challenger, kedalaman laut ini diteliti lagi oleh HMS Challenger II pada 1951. Nama Challenger Deep diambil dari nama kapal ini.[[2]]

3. Tekanan yang Luar Biasa Kuat Semakin dalam laut, semakin kuat tekanan airnya. Dengan kedalamannya, Palung Mariana memiliki tekanan air mencapai 703 kilogram per meter persegi. Tekanan air ini sekitar 1.000 kali lebih kuat dari tekanan air dasar lautan lain. Itu artinya orang yang berenang di palung ini akan merasakan tubuhnya seperti ditindih 50 pesawat jet jumbo.[[3]]

4. Area Paling Dingin Di Lautan Selain tekanan, suhu juga dipengaruhi oleh kedalaman dimana semakin dalam kebawah maka suhu semakin rendah. Dalam kasus Palung Mariana suhu terendah dapat mencapai 1-4°C yang artinya sudah tak dapat ditahan oleh kondisi tubuh manusia.[[4]]

5. Terdapat Aktivitas Gunung Berapi di Dasar Palung Para Ilmuan telah menemukan bahwa pada dasar Palung Mariana terdapat aktivitas gunung berapi (Hidrothermal). Aktivitas tersebut dapat mengeluarkan zat asam yang dapat meningkatkan suhu air disekitarnya hingga 300°C.[[5]]

6.Kondisi Perairan yang Berbahaya Definisi berbahaya merujuk pada dampak dari aktivitas Hidrothermal yang terjadi di Palung Mariana. Akibat dari zat asam yang dikeluarkan membuat kondisi perairan sekitarnya menjadi beracun.[[6]]

7. Banyak Organisme Aneh Ditemukan Keanehan dari organisme yang hidup di Palung Mariana juga diakibatkan oleh kandungan airnya. Kebanyakan Organisme yang hidup merupakan organisme yang dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungannya sehingga memiliki bentuk-bentuk yang cukup aneh.[[7]]

8. Terdapat Tiga Orang yang Berhasil Menyelami Palung Mariana HMS Challenger pada 1951 hanya meneliti Palung Mariana dengan bantuan alat. Belum ada orang yang yang masuk ke kedalaman titik terdalam lautan ini. Sampai akhirnya pada 23 Januari 1960, dua orang berhasil masuk ke kedalaman 10.911 meter menggunakan kapal mini bernama Trieste.Kedua orang itu adalah Don Walsh dan Jacques Piccard. Lalu, 52 tahun kemudian, tepatnya 25 Maret 2012, Sutradara terkenal James Cameron berhasil menjadi manusia pertama yang menembus kedalaman 11 kilometer di Palung Mariana. James Cameron berhasil menembus kedalaman ini menggunakan kapal torpedo mini, The Deepsea Challenger.[[8]]

9. Tempat Akumulasi dari Sampah Manusia Walaupun merupakan titik terdalam, Palung Mariana juga terpapar polusi dari sampah manusia. Di palung ini terdapat zat polutan PBC (polychlorinated biphenyls). PBC adalah zat kimia buatan manusia yang banyak digunakan dalam alat-alat listrik, tinta, cat, hingga lem. [[9]]

Sumber : http://informasilautan.com/index.php/2019/08/05/palung-mariana-sisi-gelap-lautan-terdalam-di-dunia/