Bir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Acholi123 (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 15381899 oleh ArdiPras95 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan menghilangkan referensi [ * ]
k ←Suntingan Acholi123 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh ArdiPras95
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Lager beer in glass.jpg|jmpl|200px|Sebuah gelas berisi bir, yang menunjukkan warna keemasan bir dan busa yang mengambang di atasnya]]
[[Berkas:Lager beer in glass.jpg|jmpl|2te book|title=The Alchemy of Culture: Intoxicants in Society|first=Richard|last=Rudgley|isbn=978-0714117362|year=1993|publisher=British Museum Press;|location=London}}</ref><ref>{{Cite book|title=Origin and History of Beer and Brewing: From Prehistoric Times to the Beginning of Brewing Science and Technology|first=John P|last=Arnold|isbn=0-9662084-1-2|year=2005|publisher=Reprint EditionIndustri pembuatan bir merupakan
'''Bir''' adalah segala [[minuman beralkohol]] yang diproduksi melalui proses [[fermentasi]] bahan [[pati|berpati]] tanpa melalui proses [[penyulingan]] setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia<ref>{{Cite web|title=Volume of World Beer Production|work=European Beer Guide|url=http://www.europeanbeerguide.net/eustats.htm#production|accessdate=17 October 2006}}</ref> dan kemungkinan yang tertua.<ref>{{Cite book|title=The Alchemy of Culture: Intoxicants in Society|first=Richard|last=Rudgley|isbn=978-0714117362|year=1993|publisher=British Museum Press;|location=London}}</ref><ref>{{Cite book|title=Origin and History of Beer and Brewing: From Prehistoric Times to the Beginning of Brewing Science and Technology|first=John P|last=Arnold|isbn=0-9662084-1-2|year=2005|publisher=Reprint Edition by BeerBooks|location=Cleveland, Ohio}}</ref><ref>{{Cite book|url=http://books.google.com/?id=SHh-4M_QxEsC&pg=PA10&dq=oldest+beverage&q=oldest%20beverage|title=World's Best Beers: One Thousand ... - Google Books|publisher=books.google.com|accessdate=2010-08-07|isbn=9781402766947|date=2009-10-06 }}</ref> Selain itu, bir juga adalah minuman terpopuler ketiga di dunia, setelah [[air]] dan [[teh]].<ref>{{Cite book
|url=http://books.google.com/?id=6xul0O_SI1MC&pg=PA1&dq=most+consumed+beverage
|title=The Barbarian's Beverage: A History of Beer in Ancient Europe
|year=2005
|publisher=Routledge
|location=Abingdon, Oxon
|isbn=0-415-31121-7
|page=1
|accessdate=2010-09-21
|last= Nelson
|first=Max}}</ref>

Proses pembuatan bir disebut ''[[brewing]]''. Karena bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan lainnya, maka karakteristik bir (seperti [[rasa]] dan [[warna]]) juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Kadar alkohol bir biasanya berkisar antara 4 dan 6% [[abv]] (''alcohol by volume''; alkohol berdasarkan volume), meski ada pula yang serendah kurang dari 1% abv maupun yang mencapai 20% abv.

Bir merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun [[5000 SM]] yang tercatat di sejarah tertulis [[Mesir Kuno]] dan [[Mesopotamia]]. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh [[konglomerat]] yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia Barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan [[bir tanpa alkohol]].


== Jenis bir ==
== Jenis bir ==

Revisi per 22 Juli 2019 21.46

Sebuah gelas berisi bir, yang menunjukkan warna keemasan bir dan busa yang mengambang di atasnya

Bir adalah segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati tanpa melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia[1] dan kemungkinan yang tertua.[2][3][4] Selain itu, bir juga adalah minuman terpopuler ketiga di dunia, setelah air dan teh.[5]

Proses pembuatan bir disebut brewing. Karena bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan lainnya, maka karakteristik bir (seperti rasa dan warna) juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Kadar alkohol bir biasanya berkisar antara 4 dan 6% abv (alcohol by volume; alkohol berdasarkan volume), meski ada pula yang serendah kurang dari 1% abv maupun yang mencapai 20% abv.

Bir merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh konglomerat yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia Barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan bir tanpa alkohol.

Jenis bir

Referensi

  1. ^ "Volume of World Beer Production". European Beer Guide. Diakses tanggal 17 October 2006. 
  2. ^ Rudgley, Richard (1993). The Alchemy of Culture: Intoxicants in Society. London: British Museum Press;. ISBN 978-0714117362. 
  3. ^ Arnold, John P (2005). Origin and History of Beer and Brewing: From Prehistoric Times to the Beginning of Brewing Science and Technology. Cleveland, Ohio: Reprint Edition by BeerBooks. ISBN 0-9662084-1-2. 
  4. ^ World's Best Beers: One Thousand ... - Google Books. books.google.com. 2009-10-06. ISBN 9781402766947. Diakses tanggal 2010-08-07. 
  5. ^ Nelson, Max (2005). The Barbarian's Beverage: A History of Beer in Ancient Europe. Abingdon, Oxon: Routledge. hlm. 1. ISBN 0-415-31121-7. Diakses tanggal 2010-09-21.