Israiliyat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Referensi dari Hamka
Baris 1: Baris 1:
'''Israiliyat''' ([[bahasa Arab|Arab]]: اسرائیلیات, ''Isra'iliyat'', arti harfiah: "dari Isra'il") dalam ilmu hadits dalam [[agama]] [[Islam]] adalah sekelompok [[hadits]] yang berasal dari tradisi [[Yahudi]]-[[Kristen]]. Ini berbeda dari sumber-sumber yang umumnya dapat diterima, yaitu dari ucapan-ucapan [[Nabi Islam|Nabi]] [[Muhammad]].<ref name=Denffor6>Ahmad von Denffer (1994). ''[http://www.islamic-awareness.org/Quran/Tafseer/Ulum/Denffor6.html#Isra'iliyat Interpreting The Text<!-- Bot generated title -->]''. Islamic Foundation, [[Istimewa:Sumber buku/0860372480|ISBN 0860372480]], 9780860372486.</ref> Hadits-hadits Israiliyat umumnya berupa berbagai cerita dan tradisi non-Alkitab Yahudi ([[bahasa Ibrani]]: ''midrashim'') serta Kristiani yang memberikan informasi atau interpretasi tambahan mengenai kejadian atau tokoh yang disebutkan di dalam kitab-kitab suci Yahudi.
'''Israiliyat''' ([[bahasa Arab|Arab]]: اسرائیلیات, ''Isra'iliyat'', arti harfiah: "dari Isra'il") adalah cerita-cerita yang kerap kali dibawa oleh orang-orang Yahudi yang masuk Islam <ref name=Hamka>Amrullah, Abdul Malik Karim. 2005. Tafsir Al-Azhar Juz I. Jakarta: Pustaka Panjimas.</ref>. Ini berbeda dari hadits yang dipercaya sebagai ucapan, tindakan, atau diamnya [[Nabi Islam|Nabi]] [[Muhammad]]. Cerita-cerita israiliyat umumnya berupa berbagai cerita dan tradisi non-Alkitab Yahudi ([[bahasa Ibrani]]: ''midrashim'') serta Kristiani yang memberikan informasi atau interpretasi tambahan mengenai kejadian atau tokoh yang disebutkan di dalam kitab-kitab suci Yahudi.


== Penggolongan ==
== Penggolongan ==
Ahli hadist menggolongkan hadist-hadist Israiliyat ke dalam tiga kategori:<ref name=Denffor6/>
Para ulama Islam memandang cerita-cerita israiliyat ke dalam tiga kategori:
* Hadits yang dianggap benar, karena wahyu dari Nabi Muhammad menegaskan hadits tersebut.
* Cerita yang dibenarkan karena wahyu yang diterima Nabi Muhammad menegaskan cerita tersebut.
* Hadits yang dianggap palsu, karena wahyu dari Nabi Muhammad menolak hadits tersebut.
* Cerita yang dianggap palsu karena wahyu yang diterima Nabi Muhammad menolak cerita tersebut.
* Hadits yang tidak dikenali baik kebenarannya atau kesalahannya.
* Cerita yang dibiarkan karena tidak terverifikasi baik kebenaran maupun kesalahannya <ref name=Hamka/>.


== Tokoh ==
== Tokoh ==
Baris 17: Baris 17:
|year = 2014
|year = 2014
|id = ISBN 1-4008-2029-4, 9781400820290
|id = ISBN 1-4008-2029-4, 9781400820290
}}</ref>
}}</ref><ref name=Hamka/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 27 Mei 2019 01.29

Israiliyat (Arab: اسرائیلیات, Isra'iliyat, arti harfiah: "dari Isra'il") adalah cerita-cerita yang kerap kali dibawa oleh orang-orang Yahudi yang masuk Islam [1]. Ini berbeda dari hadits yang dipercaya sebagai ucapan, tindakan, atau diamnya Nabi Muhammad. Cerita-cerita israiliyat umumnya berupa berbagai cerita dan tradisi non-Alkitab Yahudi (bahasa Ibrani: midrashim) serta Kristiani yang memberikan informasi atau interpretasi tambahan mengenai kejadian atau tokoh yang disebutkan di dalam kitab-kitab suci Yahudi.

Penggolongan

Para ulama Islam memandang cerita-cerita israiliyat ke dalam tiga kategori:

  • Cerita yang dibenarkan karena wahyu yang diterima Nabi Muhammad menegaskan cerita tersebut.
  • Cerita yang dianggap palsu karena wahyu yang diterima Nabi Muhammad menolak cerita tersebut.
  • Cerita yang dibiarkan karena tidak terverifikasi baik kebenaran maupun kesalahannya [1].

Tokoh

Tokoh-tokoh yang terkenal meriwayatkan hadits israiliyat antara lain adalah Ka'ab al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih.[2][1]

Referensi

  1. ^ a b c Amrullah, Abdul Malik Karim. 2005. Tafsir Al-Azhar Juz I. Jakarta: Pustaka Panjimas.
  2. ^ Bernard Lewis (2014). The Jews of Islam. Princeton University Press. hlm. 96-97. ISBN 1-4008-2029-4, 9781400820290. 

Pranala luar