Kipo: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
JohnThorne (bicara | kontrib) k Menghapus Kategori:Makanan Indonesia; Menambah Kategori:Masakan Yogyakarta menggunakan HotCat |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
{{masakan-stub}} |
{{masakan-stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Masakan Yogyakarta]] |
Revisi per 17 April 2019 23.35
Kipo | |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Kota Yogyakarta |
Sunting kotak info • L • B |
Kipo (Hanacaraka: ꦏꦶꦥꦺꦴ) merupakan salah satu makanan khas dari Kotagede, Yogyakarta. Kipo Banyak Dijual Ketika Bulan Ramadhan Tiba Pasar Ramadhan Masjid Jogokariyan.
Pemerian
Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten(parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa). Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah hasil perpaduan antara gula merah dengan kelapa. Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan. Kipo memiliki rasa yang begitu legit serta memiliki aroma harum karena menggunakan daun pandan. Ciri khas lain dari Kipo adalah ukurannya kecil-kecil, cukup untuk sekali gigit. Cara memasak Kipo pun agak lain dari umumnya kue tradisional Jawa, yakni dengan cara dipanggang. Sebelum dipanggang, adonan yang sudah terbentuk diberi alas daun pisang terlebih dahulu agar tidak lengket. Kipo hanya mampu bertahan selama satu malam karena, hanya menggunakan bahan-bahan yang alami.