Gliserol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Baris 3: Baris 3:
'''Gliserol''' ({{lang-en|glycerol, glycerin, glycerine}}) adalah [[senyawa organik|senyawa]] [[gliserida]] yang paling sederhana, dengan [[gugus fungsional|hidroksil]] yang bersifat [[hidrofilik]] dan [[higroskopik]]. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam [[lipid]], termasuk [[trigliserida]]. Gliserol terasa manis saat dikecap, dan di anggap tidak be[[racun]].
'''Gliserol''' ({{lang-en|glycerol, glycerin, glycerine}}) adalah [[senyawa organik|senyawa]] [[gliserida]] yang paling sederhana, dengan [[gugus fungsional|hidroksil]] yang bersifat [[hidrofilik]] dan [[higroskopik]]. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam [[lipid]], termasuk [[trigliserida]]. Gliserol terasa manis saat dikecap, dan di anggap tidak be[[racun]].


Gliserol dapat diperoleh dari proses [[saponifikasi]] dari [[lemak]] hewan, [[transesterifikasi]] pembuatan bahan bakar pesawat terbang''biodiesel'' dan proses [[epiklorohidrin]]<ref>[http://www.theglycerolchallenge.org/ The Glycerol Challenge]</ref> serta proses pengolahan minyak goreng.
Gliserol dapat diperoleh dari proses [[saponifikasi]] dari [[lemak]] hewan, [[transesterifikasi]] pembuatan bahan bakar pesawat terbang ''biodiesel'' dan proses [[epiklorohidrin]]<ref>[http://www.theglycerolchallenge.org/ The Glycerol Challenge]</ref> serta proses pengolahan minyak goreng.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 15 April 2019 07.00

Rumus bangun gliserol.
Gliserol (model 3D), dengan atom oksigen (berwarna merah muda).

Gliserol (bahasa Inggris: glycerol, glycerin, glycerine) adalah senyawa gliserida yang paling sederhana, dengan hidroksil yang bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam lipid, termasuk trigliserida. Gliserol terasa manis saat dikecap, dan di anggap tidak beracun.

Gliserol dapat diperoleh dari proses saponifikasi dari lemak hewan, transesterifikasi pembuatan bahan bakar pesawat terbang biodiesel dan proses epiklorohidrin[1] serta proses pengolahan minyak goreng.

Referensi