Adiksimba: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7: Baris 7:
* ''Mengapa'' hal itu terjadi?
* ''Mengapa'' hal itu terjadi?
Sejumlah penulis juga menyertakan satu kata tanya, ''bagaimana'', ke daftar pertanyaan:<ref name=Hart/>
Sejumlah penulis juga menyertakan satu kata tanya, ''bagaimana'', ke daftar pertanyaan:<ref name=Hart/>
* ''Bagaimana'' terjadinya?
* ''Bagaimana'' terjadinya?


Pertanyaan tersebut haruslah faktual — agar sempurna, semua fakta yang terjadi apa adanya harus disertakan dalam laporan.<ref>{{cite web|accessdate=12 September 2008|url=http://www.inlandpress.org/archives/article_1ddd4a01-b7a6-5f95-a33b-ba585bc80344.html|title=Five More Ws for Good Journalism|work=Copy Editing, InlandPress}}</ref> Yang penting, tidak ada pertanyaan yang hanya dapat dijawab "ya atau tidak", "benar atau salah", dan sebagainya.
Pertanyaan tersebut haruslah faktual — agar sempurna, semua fakta yang terjadi apa adanya harus disertakan dalam laporan.<ref>{{cite web|accessdate=12 September 2008|url=http://www.inlandpress.org/archives/article_1ddd4a01-b7a6-5f95-a33b-ba585bc80344.html|title=Five More Ws for Good Journalism|work=Copy Editing, InlandPress}}</ref> Yang penting, tidak ada pertanyaan yang hanya dapat dijawab "ya atau tidak", "benar atau salah", dan sebagainya.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 14 Maret 2019 02.34

Asdikamba atau adiksimba (bahasa Inggris: 5W+1H)[1] adalah pertanyaan yang jawabannya dianggap sebagai dasar pengumpulan informasi atau dalam memecahkan masalah. Asdikamba banyak digunakan dalam jurnalisme (dalam hal ini penyusunan berita), penelitian, dan penyidikan polisi.[2] Keenamnya menjadi kerangka dalam menyusun laporan terkait subjek.[3] Menurut landasan asdikamba, suatu laporan dapat dianggap lengkap bila dapat menjawab pertanyaan yang menggunakan kata tanya sebagai berikut:[1]

  • Siapa yang terlibat?
  • Apa yang terjadi?
  • Kapan terjadinya?
  • Di mana kejadiannya?
  • Mengapa hal itu terjadi?

Sejumlah penulis juga menyertakan satu kata tanya, bagaimana, ke daftar pertanyaan:[1]

  • Bagaimana terjadinya?

Pertanyaan tersebut haruslah faktual — agar sempurna, semua fakta yang terjadi apa adanya harus disertakan dalam laporan.[4] Yang penting, tidak ada pertanyaan yang hanya dapat dijawab "ya atau tidak", "benar atau salah", dan sebagainya.

Referensi

  1. ^ a b c "The Five Ws of Online Help". Geoff Hart, TECHWR-L. Diakses tanggal 30 April 2012. 
  2. ^ "Deconstructing Web Pages of Cyberspace" (PDF). MediaSmarts. Diakses tanggal 4 Desember 2012. 
  3. ^ Spencer-Thomas, Owen. "Press release: getting the facts straight". owenspencer-thomas.com (Siaran pers). Diakses tanggal 24 Februari 2012. 
  4. ^ "Five More Ws for Good Journalism". Copy Editing, InlandPress. Diakses tanggal 12 September 2008.