Kipo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bocah Sableng1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32: Baris 32:




'''Kipo''' merupakan salah satu makanan khas dari [[Kotagede]], [[Yogyakarta]].
'''Kipo''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦏꦶꦥꦺꦴ}}) merupakan salah satu makanan khas dari [[Kotagede]], [[Yogyakarta]].
Kipo pertama kali dijajakan oleh Bu Djito di pasar lalu orang-orang sering bertanya dengan kata-kata, "Iki opo?" atau "Ini apa?" dengan maksud ingin menanyakan jenis apakah makanan tersebut, karena pertanyaan itulah kemudian makanan ini dinamakan Kipo.
Kipo pertama kali dijajakan oleh Bu Djito di pasar lalu orang-orang sering bertanya dengan kata-kata, "Iki opo?" atau "Ini apa?" dengan maksud ingin menanyakan jenis apakah makanan tersebut, karena pertanyaan itulah kemudian makanan ini dinamakan Kipo.
Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten(parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa). Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah hasil perpaduan antara gula merah dengan kelapa. Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan.
Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten(parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa). Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah hasil perpaduan antara gula merah dengan kelapa. Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan.

Revisi per 23 Februari 2019 23.37

Kipo
Tempat asalIndonesia
DaerahKota Yogyakarta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Kipo Banyak Dijual Ketika Bulan Ramadhan Tiba Pasar Ramadhan Masjid Jogokariyan








Kipo (Hanacaraka: ꦏꦶꦥꦺꦴ) merupakan salah satu makanan khas dari Kotagede, Yogyakarta. Kipo pertama kali dijajakan oleh Bu Djito di pasar lalu orang-orang sering bertanya dengan kata-kata, "Iki opo?" atau "Ini apa?" dengan maksud ingin menanyakan jenis apakah makanan tersebut, karena pertanyaan itulah kemudian makanan ini dinamakan Kipo. Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten(parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa). Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah hasil perpaduan antara gula merah dengan kelapa. Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan. Kipo memiliki rasa yang begitu legit serta memiliki aroma harum karena menggunakan daun pandan. Ciri khas lain dari Kipo adalah ukurannya kecil-kecil, cukup untuk sekali gigit. Cara memasak Kipo pun agak lain dari umumnya kue tradisional Jawa, yakni dengan cara dipanggang. Sebelum dipanggang, adonan yang sudah terbentuk diberi alas daun pisang terlebih dahulu agar tidak lengket. Kipo hanya mampu bertahan selama satu malam karena, hanya menggunakan bahan-bahan yang alami.