Waktu Sri Lanka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Bulan Asia Wikipedia dengan Kontribusi Bulan Asia Wikipedia
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 7: Baris 7:
Pada tahun 1880, waktu yang ditetapkan adalah [[UTC+05:30]]. Selama Perang Dunia II, pada Januari 1942, ketika Jepang berada nyaris menyerang Ceylon, waktu yang ditetapkan tersebut bergeser ke [[UTC+06:00]]. Pada September 1942, waktu tersebut bahkan bergeser ke [[UTC+06:30]].
Pada tahun 1880, waktu yang ditetapkan adalah [[UTC+05:30]]. Selama Perang Dunia II, pada Januari 1942, ketika Jepang berada nyaris menyerang Ceylon, waktu yang ditetapkan tersebut bergeser ke [[UTC+06:00]]. Pada September 1942, waktu tersebut bahkan bergeser ke [[UTC+06:30]].


Ketika Perang berakhir pada tahun 1945, waktu Ceylon kembali ke [[UTC+05:30]] untuk menjadi sama dengan India. Tetapi pada Mei 1996, watu tersebut diganti menjadi GMT+06:30 untuk [[waktu musim panas]] selama kekurangan listrik yang parah di Sri Lanka. Waktu tersebut dikembalikan setengah jam ke [[UTC+06:00]] pada Oktober 1996. Meskipun, waktu tersebut berubah kembali lagi ke GMT+05:30 pada April 2006. Dengan mengubah zona waktu, pemerintah diharapkan untuk membawa negara pulau tersebut sejalan dengan India. Sir [[Arthur C. Clarke]] yang tinggal di Sri Lanka pada waktu itu memprotes pergantian tersebut, ia mengatakan bahwa hal itu akan membuat hidup menjadi tidak nyaman untuk semua orang yang harus berhubungan dengan seluruh dunia.<ref>{{Cite web|url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/srilanka/1515257/Clarke-in-protest-at-Sri-Lanka-time-zone-switch.html|title=Clarke in protest at Sri Lanka time zone switch|publisher=telegraph|access-date=2014-10-11}}</ref>
Ketika Perang berakhir pada tahun 1945, waktu Ceylon kembali ke [[UTC+05:30]] untuk menjadi sama dengan India. Tetapi pada Mei 1996, watu tersebut diganti menjadi GMT+06:30 untuk [[waktu musim panas]] selama kekurangan listrik yang parah di Sri Lanka. Waktu tersebut dikembalikan setengah jam ke [[UTC+06:00]] pada Oktober 1996. Meskipun, waktu tersebut berubah kembali lagi ke GMT+05:30 pada April 2006. Dengan mengubah zona waktu, pemerintah diharapkan untuk membawa negara pulau tersebut sejalan dengan India. Sir [[Arthur C. Clarke]] yang tinggal di Sri Lanka pada waktu itu memprotes pergantian tersebut, ia mengatakan bahwa hal itu akan membuat hidup menjadi tidak nyaman untuk semua orang yang harus berhubungan dengan seluruh dunia.<ref>{{Cite web|url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/srilanka/1515257/Clarke-in-protest-at-Sri-Lanka-time-zone-switch.html|title=Clarke in protest at Sri Lanka time zone switch|publisher=telegraph|access-date=2014-10-11}}</ref>


Saat ini Sri Lanka tidak menggunakan [[Waktu Musim Panas|waktu musim panas]], meskipun sudah digunakan selama [[Perang Dunia II]].
Saat ini Sri Lanka tidak menggunakan [[Waktu Musim Panas|waktu musim panas]], meskipun sudah digunakan selama [[Perang Dunia II]].

Revisi per 22 November 2018 17.09

Waktu Standar Sri Lanka (bahasa Inggris: Sri Lanka Standard Time, SLST) adalah zona waktu untuk Sri Lanka. Zona waktu ini 5 jam dan 30 menit lebih cepat daripada GMT/UTC (UTC+05:30).[1]

Waktu Sri Lanka dikembalikan pada tanggal 15 April 2006 untuk mencocokkan dengan Waktu Standar India dihitung dari Observatorium Allahabad di India 82.5° Bujur Timur dari Greenwich, titik acuan untuk GMT.

Seluruh wilayah negara tersebut berbagi waktu yang sama. Sejak tahun 1880, Waktu Ceylon atau Sri Lanka bervariasi antara UTC+05:30 dan UTC+06:30.

Pada tahun 1880, waktu yang ditetapkan adalah UTC+05:30. Selama Perang Dunia II, pada Januari 1942, ketika Jepang berada nyaris menyerang Ceylon, waktu yang ditetapkan tersebut bergeser ke UTC+06:00. Pada September 1942, waktu tersebut bahkan bergeser ke UTC+06:30.

Ketika Perang berakhir pada tahun 1945, waktu Ceylon kembali ke UTC+05:30 untuk menjadi sama dengan India. Tetapi pada Mei 1996, watu tersebut diganti menjadi GMT+06:30 untuk waktu musim panas selama kekurangan listrik yang parah di Sri Lanka. Waktu tersebut dikembalikan setengah jam ke UTC+06:00 pada Oktober 1996. Meskipun, waktu tersebut berubah kembali lagi ke GMT+05:30 pada April 2006. Dengan mengubah zona waktu, pemerintah diharapkan untuk membawa negara pulau tersebut sejalan dengan India. Sir Arthur C. Clarke yang tinggal di Sri Lanka pada waktu itu memprotes pergantian tersebut, ia mengatakan bahwa hal itu akan membuat hidup menjadi tidak nyaman untuk semua orang yang harus berhubungan dengan seluruh dunia.[2]

Saat ini Sri Lanka tidak menggunakan waktu musim panas, meskipun sudah digunakan selama Perang Dunia II.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Sri Lanka Time". GreenwichMeanTime.com. Diakses tanggal 2010-03-02. 
  2. ^ "Clarke in protest at Sri Lanka time zone switch". telegraph. Diakses tanggal 2014-10-11. 

Pranala luar