Tabu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tabu
Pembawa berita (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Tabu''' atau '''pantangan''' adalah suatu pelarangan [[sosial]] yang kuat terhadap kata, benda, tindakan, atau orang yang dianggap tidak diinginkan oleh suatu kelompok, budaya, atau masyarakat. Pelanggaran tabu biasanya tidak dapat diterima dan dapat dianggap menyerang. Beberapa tindakan atau kebiasaan yang bersifat tabu bahkan dapat dilarang secara [[hukum]] dan pelanggarannya dapat menyebabkan pemberian [[sanksi]] keras. Tabu dapat juga membuat [[malu]], [[aib]], dan perlakuan kasar dari lingkungan sekitar.
'''Tabu''' atau '''pantangan''' adalah suatu pelarangan [[sosial]] yang kuat terhadap kata, benda, tindakan, atau orang yang dianggap tidak diinginkan oleh suatu kelompok, budaya, atau masyarakat. Tindakan Tabu atau pantangan ini dimasyarakat [[Sunda]] dikenal dengan nama/sebutan [[Pamali]]. Pelanggaran tabu biasanya tidak dapat diterima dan dapat dianggap menyerang. Beberapa tindakan atau kebiasaan yang bersifat tabu bahkan dapat dilarang secara [[hukum]] dan pelanggarannya dapat menyebabkan pemberian [[sanksi]] keras. Tabu dapat juga membuat [[malu]], [[aib]], dan perlakuan kasar dari lingkungan sekitar.


Secara umum, tabu dianggap telah ada sebelum munculnya [[teisme]] dan dari periode sebelum adanya semua jenis [[agama]]. Istilah ini diserap dari [[bahasa Tonga]]. juga ditemukan pada banyak [[budaya]] [[Polinesia]].
Secara umum, tabu dianggap telah ada sebelum munculnya [[teisme]] dan dari periode sebelum adanya semua jenis [[agama]]. Istilah ini diserap dari [[bahasa Tonga]]. juga ditemukan pada banyak [[budaya]] [[Polinesia]].

Revisi per 19 November 2018 03.11

Tabu atau pantangan adalah suatu pelarangan sosial yang kuat terhadap kata, benda, tindakan, atau orang yang dianggap tidak diinginkan oleh suatu kelompok, budaya, atau masyarakat. Tindakan Tabu atau pantangan ini dimasyarakat Sunda dikenal dengan nama/sebutan Pamali. Pelanggaran tabu biasanya tidak dapat diterima dan dapat dianggap menyerang. Beberapa tindakan atau kebiasaan yang bersifat tabu bahkan dapat dilarang secara hukum dan pelanggarannya dapat menyebabkan pemberian sanksi keras. Tabu dapat juga membuat malu, aib, dan perlakuan kasar dari lingkungan sekitar.

Secara umum, tabu dianggap telah ada sebelum munculnya teisme dan dari periode sebelum adanya semua jenis agama. Istilah ini diserap dari bahasa Tonga. juga ditemukan pada banyak budaya Polinesia.