Perang Saudara Caesar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
WikiDreamer Bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fr, la, nl, sv
Baris 10: Baris 10:
[[es:Segunda Guerra Civil de la República de Roma]]
[[es:Segunda Guerra Civil de la República de Roma]]
[[fi:Julius Caesarin kansalaissota]]
[[fi:Julius Caesarin kansalaissota]]
[[fr:Guerre civile de César]]
[[hu:Polgárháborúk a Római Birodalomban]]
[[hu:Polgárháborúk a Római Birodalomban]]
[[it:Guerra civile tra Cesare e Pompeo]]
[[it:Guerra civile tra Cesare e Pompeo]]
[[ja:ローマ内戦 (紀元前49年-紀元前45年)]]
[[ja:ローマ内戦 (紀元前49年-紀元前45年)]]
[[ko:카이사르의 내전]]
[[ko:카이사르의 내전]]
[[la:Bellum civile alterum]]
[[ms:Perang saudara Caesar]]
[[ms:Perang saudara Caesar]]
[[nl:Burgeroorlog tussen Pompeius en Caesar]]
[[no:Cæsars borgerkrig]]
[[no:Cæsars borgerkrig]]
[[sh:Drugi rimski građanski rat]]
[[sh:Drugi rimski građanski rat]]
[[sr:Други римски грађански рат]]
[[sr:Други римски грађански рат]]
[[sv:Romerska inbördeskriget (49 f.Kr. - 45 f.Kr.)]]

Revisi per 9 Mei 2008 16.23

Perang saudara Caesar yang terjadi pada tahun 49 SM adalah salah satu darip pertempuran terakhir Kerajaan Romawi. Pertempuran ini merupakan satu konfrontasi politik dan militer antara Julius Caesar, dan legiunnya terhadap orang di Senat Romawi, terkadang dikenali sebagai Optimat, yang didukung oleh legiun-legiun Pompey.

Banyak ahli sejarah melihatkan perang ini sebagai hal yang logis bagi satu proses panjang subversi institusi-institusi politik kerajaan Romawi yang bermula dengan kerjanya Tiberius Gracchus yang membawa kecelakaan, meneruskan pembaharuan-pembaharuan legiun oleh Gaius Marius, dan kediktatoran Lucius Cornelius Sulla, dan kemudian berakhir dengan penguasaan Romawi oleh Perintahan Bertiga Pertama. Hal ini benar-benar merupakan peristiwa-peristiwa yang membentukkan persediaan, adalah jelas bahwa Julius Caesar telah mengambil kesempatan yang disediakan oleh penurunan kekuasaan politik Romawi itu. Selepas perjuangan politik dan tentera yang berpanjangan antara 49 dan 45 SM yang merangkumi perang-perang di Italia, Greece, Mesir, Afrika, dan Hispania, Caesar akhirnya menewaskan puak tradisional yang terakhir dalam Senat Romawi di Perang Munda.

Bagi sebagian ahli sejarah, perang saudara itu, bersama-sama dengan pemerintahan Romawi yang singkat oleh Caesar sebelum pembunuhannya, menandakan akhir dari Republik Romawi, dan permulaan dari Kekaisaran Romawi. Pada saat ini dalam sejarah dipilih sebagai titik peralihan atau tidak, perang saudara Caesar dan perubahan-perubah dalam kerajaan Romawi yang dihasilkan telah menghapuskan semua tradisi lama politik republik itu. Peristiwa-peristiwa ini merupakan satu tamparan yang Republik Romawi tidak pernah dapat memulihkan.