Status quo ante bellum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{italic title}} Istilah '''''status quo ante bellum''''' (sering disingkat menjadi '''''status quo ante''''') adalah sebuah frasa bahasa Latin yang berarti "kead...'
 
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 1: Baris 1:
{{italic title}}
{{italic title}}
Istilah '''''status quo ante bellum''''' (sering disingkat menjadi '''''status quo ante''''') adalah sebuah frasa [[bahasa Latin]] yang berarti "keadaan sebagaimana adanya sebelum perang".<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/status%20quo%20ante%20bellum|title=status quo ante bellum|publisher=''Merriam-Webster Online''|accessdate=January 28, 2013}}</ref>
Istilah '''''status quo ante bellum''''' (sering disingkat menjadi '''''status quo ante''''') adalah sebuah frasa [[bahasa Latin]] yang berarti "keadaan sebagaimana adanya sebelum perang".<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/status%20quo%20ante%20bellum|title=status quo ante bellum|publisher=''Merriam-Webster Online''|accessdate=January 28, 2013}}</ref>

Istilah ini awalnya digunakan dalam [[perjanjian internasional]] untuk mengacu pada penarikan pasukan musuh dan pemulihan kepemimpinan sebelum perang. Ketika digunakan sedemikian, hal tersebut berarti bahwa tidak ada pihak yang memperoleh tambahan atau kehilangan wilayah atau hak-hak ekonomi dan politik. Ini berlawanan dengan [[uti possidetis]], di mana masing-masing pihak mempertahankan wilayah apa pun dan properti lain yang dikuasainya pada akhir perang.


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 14 Oktober 2018 07.54

Istilah status quo ante bellum (sering disingkat menjadi status quo ante) adalah sebuah frasa bahasa Latin yang berarti "keadaan sebagaimana adanya sebelum perang".[1]

Istilah ini awalnya digunakan dalam perjanjian internasional untuk mengacu pada penarikan pasukan musuh dan pemulihan kepemimpinan sebelum perang. Ketika digunakan sedemikian, hal tersebut berarti bahwa tidak ada pihak yang memperoleh tambahan atau kehilangan wilayah atau hak-hak ekonomi dan politik. Ini berlawanan dengan uti possidetis, di mana masing-masing pihak mempertahankan wilayah apa pun dan properti lain yang dikuasainya pada akhir perang.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "status quo ante bellum". Merriam-Webster Online. Diakses tanggal January 28, 2013.