Pneumatisasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Pneumatisitas''' adalah keberadaan rongga udara dalam tulang. Ini umumnya dihasilkan saat pengembangan lewat ekskavasi tulang melalui divertikula pneumatik dari...'
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''Pneumatisitas''' adalah keberadaan rongga udara dalam tulang. Ini umumnya dihasilkan saat pengembangan lewat ekskavasi tulang melalui [[divertikula]] pneumatik dari rongga terisi udara, seperti paru-paru atau rongga hidup. Pneumatisasi sangat beragam antar individual, dan tulang-tulang yang tak secara normal terpneumatisasi dapat menjadi terpneumatisasi pada pengembangan patologi.
'''Pneumatisitas''' adalah keberadaan rongga udara dalam tulang. Ini umumnya dihasilkan saat pengembangan lewat ekskavasi tulang melalui [[divertikula]] pneumatik dari rongga terisi udara, seperti paru-paru atau rongga hidup. Pneumatisasi sangat beragam antar individual, dan tulang-tulang yang tak secara normal terpneumatisasi dapat menjadi terpneumatisasi pada pengembangan patologi.


==Pneumatisitas pasca-kranial==
== Pneumatisitas pasca-kranial ==
Pneumatisitas pasca-kranial banyak ditemukan dalam kelompok [[arkosaurus]] tertentu, yakni [[dinosaurus]], [[pterosaurus]], dan [[unggas]]. Pneumatisasi vertebral merebak di kalangan dinosaurus [[saurischian]], dan beberapa teropoda banyak memiliki pneumatisasi, contohnya ''[[Aerosteon riocoloradensis]]'' memiliki pneumatisasi pada [[ilium (tulang)|ilium]], [[furcula]], dan [[gastralia]].<ref>{{cite journal|last1=Sereno|first1=PC|last2=Martinez|first2=RN|last3=Wilson|first3=JA|last4=Varricchio|first4=DJ|last5=Alcober|first5=OA|last6=Larsson|first6=HC|title=Evidence for avian intrathoracic air sacs in a new predatory dinosaur from Argentina|journal=[[PLOS One]]|date=30 September 2008|volume=3|issue=9|pages=e3303|doi=10.1371/journal.pone.0003303|pmid=18825273|pmc=2553519}}</ref>
Pneumatisitas pasca-kranial banyak ditemukan dalam kelompok [[arkosaurus]] tertentu, yakni [[dinosaurus]], [[pterosaurus]], dan [[unggas]]. Pneumatisasi vertebral merebak di kalangan dinosaurus [[saurischian]], dan beberapa teropoda banyak memiliki pneumatisasi, contohnya ''[[Aerosteon riocoloradensis]]'' memiliki pneumatisasi pada [[ilium (tulang)|ilium]], [[furcula]], dan [[gastralia]].<ref>{{cite journal|last1=Sereno|first1=PC|last2=Martinez|first2=RN|last3=Wilson|first3=JA|last4=Varricchio|first4=DJ|last5=Alcober|first5=OA|last6=Larsson|first6=HC|title=Evidence for avian intrathoracic air sacs in a new predatory dinosaur from Argentina|journal=[[PLOS One]]|date=30 September 2008|volume=3|issue=9|pages=e3303|doi=10.1371/journal.pone.0003303|pmid=18825273|pmc=2553519}}</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


[[Category:anatomi vertebrata]]
[[Kategori:Anatomi vertebrata]]

Revisi per 28 September 2018 10.05

Pneumatisitas adalah keberadaan rongga udara dalam tulang. Ini umumnya dihasilkan saat pengembangan lewat ekskavasi tulang melalui divertikula pneumatik dari rongga terisi udara, seperti paru-paru atau rongga hidup. Pneumatisasi sangat beragam antar individual, dan tulang-tulang yang tak secara normal terpneumatisasi dapat menjadi terpneumatisasi pada pengembangan patologi.

Pneumatisitas pasca-kranial

Pneumatisitas pasca-kranial banyak ditemukan dalam kelompok arkosaurus tertentu, yakni dinosaurus, pterosaurus, dan unggas. Pneumatisasi vertebral merebak di kalangan dinosaurus saurischian, dan beberapa teropoda banyak memiliki pneumatisasi, contohnya Aerosteon riocoloradensis memiliki pneumatisasi pada ilium, furcula, dan gastralia.[1]

Referensi

  1. ^ Sereno, PC; Martinez, RN; Wilson, JA; Varricchio, DJ; Alcober, OA; Larsson, HC (30 September 2008). "Evidence for avian intrathoracic air sacs in a new predatory dinosaur from Argentina". PLOS One. 3 (9): e3303. doi:10.1371/journal.pone.0003303. PMC 2553519alt=Dapat diakses gratis. PMID 18825273.