Adat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Coppatyr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Adat''' adalah gagasan [[kebudayaan]] yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan [[hukum adat]] yang lazim dilakukan di suatu daerah.
'''Adat''' adalah gagasan [[kebudayaan]] yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan [[hukum adat]] yang lazim dilakukan di suatu daerah.


Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh [[masyarakat]] setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang.
Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh [[masyarakat]] setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang.<ref>[https://www.faktualonline.com/index.php/2017/04/08/adat-dalam-budaya-melayu/"Adat Dalam Budaya Melayu"]</ref>


== Asal kata ==
== Asal kata ==

Revisi per 20 September 2018 02.14

Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu daerah.

Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang.[1]

Asal kata

Menurut Jalaluddin Tunsam (seorang yang berkebangsaan Arab yang tinggal di Aceh dalam tulisannya pada tahun 1660). "Adat" berasal dari bahasa Arab عادات, bentuk jamak dari عادَة (adah), yang berarti "cara", "kebiasaan".

Di Indonesia, kata "adat" baru digunakan pada sekitar akhir abad 19. Sebelumnya kata ini hanya dikenal pada masyarakat Melayu setelah pertemuan budayanya dengan agama Islam pada sekitar abad 16-an. Kata ini antara lain dapat dibaca pada Undang-undang Negeri Melayu.

Lihat pula

  1. ^ "Adat Dalam Budaya Melayu"