Saldo normal: Perbedaan antara revisi
Andissukses (bicara | kontrib) Membuat Halaman Baru tentang Saldo Normal Akun |
Andissukses (bicara | kontrib) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Saldo normal atau saldo normal akun''' adalah Suatu Ketetapan yang pasti dalam ilmu [[akuntansi]] terkait dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip [[pembukuan berpasangan]]. |
'''Saldo normal atau saldo normal akun''' adalah Suatu Ketetapan yang pasti dalam ilmu [[akuntansi]] terkait dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip [[pembukuan berpasangan]]. |
||
Suatu akun dapat memiliki saldo normal [[debit]] (Dr) atau [[kredit]] (Kr). Saldo Normal Akun Untuk Harta dan Beban adalah debit, jadi saldo harta dan beban |
Suatu akun dapat memiliki saldo normal [[debit]] (Dr) atau [[kredit]] (Kr). Saldo Normal Akun Untuk Harta dan Beban adalah debit, jadi saldo harta dan beban akan bertambah jika terjadi transaksi yang mengakibatkan harta atau beban di posisi debit. Sedangkan Saldo normal hutang (kewajiban), modal dan pendapatan adalah Kredit jadi saldo hutang, modal dan pendapatan akan bertambah jika terjadi transaksi yang mengakibatkan hutang, modal dan kewajiban diposisi kredit.<ref name="equation">{{Cite web|url=http://www.akuntansipendidik.com|title=Akuntansi Pendidik|access-date=21 Februari 2018}} </ref> |
||
== Saldo Normal Akun == |
== Saldo Normal Akun == |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
=== Saldo Normal Aktiva === |
=== Saldo Normal Aktiva === |
||
Aktiva atau Harta merupakan kekayaan (sumber daya)yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan dalam operasional perusahaan dan terukur dengan satuan moneter. Saldo Normal untuk akun aktiva atau harta adalah Debit. |
Aktiva atau Harta merupakan kekayaan (sumber daya) yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan dalam operasional perusahaan dan terukur dengan satuan moneter. Saldo Normal untuk akun aktiva atau harta adalah Debit. |
||
=== Saldo Normal Hutang === |
=== Saldo Normal Hutang === |
||
Hutang atau kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Saldo Normal Hutang Adalah Kredit. |
Hutang atau kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Saldo Normal Untuk Akun Hutang Adalah Kredit. |
||
=== Saldo Normal Modal === |
=== Saldo Normal Modal === |
||
Modal Merupakan setoran kekayaan (sumber ekonomi)yang berasal dari dari pemilik perusahaan kepada perusahaan yang dapat dihitung dengan satuan moneter. Saldo Normal Akun Modal adalah Kredit. |
Modal Merupakan setoran kekayaan (sumber ekonomi) yang berasal dari dari pemilik perusahaan kepada perusahaan yang dapat dihitung dengan satuan moneter. Saldo Normal untuk Akun Modal adalah Kredit. |
||
=== Saldo Normal Pendapatan === |
=== Saldo Normal Pendapatan === |
||
Pendapatan merupakan Hasil dari perolehan aktiva atau sumber ekonomi yang berasal dari pihak lain sebagai imbalan atas penjualan barang atau pemberian layanan jasa perusahaan. Saldo Normal Akun Pendapatan adalah Kredit. |
Pendapatan merupakan Hasil dari perolehan aktiva atau sumber ekonomi yang berasal dari pihak lain sebagai imbalan atas penjualan barang atau pemberian layanan jasa perusahaan. Saldo Normal Untuk Akun Pendapatan adalah Kredit. |
||
=== Saldo Normal Beban === |
=== Saldo Normal Beban === |
||
Beban Merupakan Segala pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam operasional usahanya dalam rangka untuk mendapatkan laba yang ditargetkan. |
Beban Merupakan Segala pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam operasional usahanya dalam rangka untuk mendapatkan laba yang ditargetkan. Saldo Normal Untuk Akun Beban adalah Debit. |
||
Saldo Normal dari akun atau rekening sebagaimana disebutkan di atas mulai dari aktiva, kewajiban, modal, Pendapatan, Beban merupakan suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi. Maksud dari ketetapan pasti disini adalah bahwa saldo normal aktiva pasti debit dan saldo normal kewajiban pasti kredit dan sebagainya.<ref>Wild.''Financial Accounting, Third Edition''.McGraw-Hill, 2005. p.13, {{ISBN|978-0078025389}}</ref> |
Saldo Normal dari akun atau rekening sebagaimana disebutkan di atas mulai dari aktiva, kewajiban, modal, Pendapatan, Beban merupakan suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi. Maksud dari ketetapan pasti disini adalah bahwa saldo normal aktiva pasti debit dan saldo normal kewajiban pasti kredit dan sebagainya.<ref>Wild.''Financial Accounting, Third Edition''.McGraw-Hill, 2005. p.13, {{ISBN|978-0078025389}}</ref> |
Revisi per 21 Februari 2018 10.32
Saldo normal atau saldo normal akun adalah Suatu Ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi terkait dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip pembukuan berpasangan.
Suatu akun dapat memiliki saldo normal debit (Dr) atau kredit (Kr). Saldo Normal Akun Untuk Harta dan Beban adalah debit, jadi saldo harta dan beban akan bertambah jika terjadi transaksi yang mengakibatkan harta atau beban di posisi debit. Sedangkan Saldo normal hutang (kewajiban), modal dan pendapatan adalah Kredit jadi saldo hutang, modal dan pendapatan akan bertambah jika terjadi transaksi yang mengakibatkan hutang, modal dan kewajiban diposisi kredit.[1]
Saldo Normal Akun
Setiap akun atau rekening memiliki saldo normal yang telah ditetapkan dalam ilmu akuntansi. Ketetapan dalam penentuan saldo normal akun ini bersifat mutlak atau tidak bisa dirubah.
Saldo Normal Aktiva
Aktiva atau Harta merupakan kekayaan (sumber daya) yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan dalam operasional perusahaan dan terukur dengan satuan moneter. Saldo Normal untuk akun aktiva atau harta adalah Debit.
Saldo Normal Hutang
Hutang atau kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Saldo Normal Untuk Akun Hutang Adalah Kredit.
Saldo Normal Modal
Modal Merupakan setoran kekayaan (sumber ekonomi) yang berasal dari dari pemilik perusahaan kepada perusahaan yang dapat dihitung dengan satuan moneter. Saldo Normal untuk Akun Modal adalah Kredit.
Saldo Normal Pendapatan
Pendapatan merupakan Hasil dari perolehan aktiva atau sumber ekonomi yang berasal dari pihak lain sebagai imbalan atas penjualan barang atau pemberian layanan jasa perusahaan. Saldo Normal Untuk Akun Pendapatan adalah Kredit.
Saldo Normal Beban
Beban Merupakan Segala pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam operasional usahanya dalam rangka untuk mendapatkan laba yang ditargetkan. Saldo Normal Untuk Akun Beban adalah Debit.
Saldo Normal dari akun atau rekening sebagaimana disebutkan di atas mulai dari aktiva, kewajiban, modal, Pendapatan, Beban merupakan suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi. Maksud dari ketetapan pasti disini adalah bahwa saldo normal aktiva pasti debit dan saldo normal kewajiban pasti kredit dan sebagainya.[2]
Pranala luar
Catatan dan referensi
- ^ "Akuntansi Pendidik". Diakses tanggal 21 Februari 2018.
- ^ Wild.Financial Accounting, Third Edition.McGraw-Hill, 2005. p.13, ISBN 978-0078025389