Sarkasme: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
* Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya. |
* Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya. |
||
* Jadi koruptor banyak hartanya, |
* Jadi koruptor banyak hartanya, kasihan hidupnya lebih banyak di penjara. |
||
Sarkasme erat hubungannya dengan [[ironi]]. [[Fyodor Dostoyevsky]], seorang [[sastrawan]] [[Rusia]] mendefinisikan sarkasme sebagai "pelarian terakhir dari orang-orang berjiwa bersahaja dan murni ketika rasa pribadi jiwa mereka secara kasar dan paksa dimasuki." |
Sarkasme erat hubungannya dengan [[ironi]]. [[Fyodor Dostoyevsky]], seorang [[sastrawan]] [[Rusia]] mendefinisikan sarkasme sebagai "pelarian terakhir dari orang-orang berjiwa bersahaja dan murni ketika rasa pribadi jiwa mereka secara kasar dan paksa dimasuki." |
Revisi per 12 Januari 2018 04.25
Sarkasme adalah salah satu jenis majas. Tujuan dari sarkasme dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang. Dalam Bahasa Indonesia, arti sarkasme berbeda dari kepercayaan banyak orang bahwa sarkasme berarti penyindiran yang menggunakan kata yang terbalik dari maksudnya, seperti ironi.
Biasanya sarkasme digunakan dalam konteks humor.
- Contoh
- Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.
- Jadi koruptor banyak hartanya, kasihan hidupnya lebih banyak di penjara.
Sarkasme erat hubungannya dengan ironi. Fyodor Dostoyevsky, seorang sastrawan Rusia mendefinisikan sarkasme sebagai "pelarian terakhir dari orang-orang berjiwa bersahaja dan murni ketika rasa pribadi jiwa mereka secara kasar dan paksa dimasuki."