Ultrasentrifugasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Beckman-Coulter ultracentrifuge XL-100K -01.jpg|thumb|250px|Sebuah ultrasentrifugasi pada [[laboratorium]].]]
[[Berkas:Beckman-Coulter ultracentrifuge XL-100K -01.jpg|jmpl|250px|Sebuah ultrasentrifugasi pada [[laboratorium]].]]
'''Ultrasentrifugasi''' dapat mengacu pada metode atau alat yang menggunakan prinsip [[sentrifugasi]] namun dengan kecepatan dan daya pisah yang lebih tinggi daripada sentrifugasi biasa.<ref name="Smidsrød & Moe.">Smidsrød O, Moe ST. 2008. ''Biopolymer Chemistry''. Trondheim : Tapir Academic.</ref>
'''Ultrasentrifugasi''' dapat mengacu pada metode atau alat yang menggunakan prinsip [[sentrifugasi]] namun dengan kecepatan dan daya pisah yang lebih tinggi daripada sentrifugasi biasa.<ref name="Smidsrød & Moe.">Smidsrød O, Moe ST. 2008. ''Biopolymer Chemistry''. Trondheim : Tapir Academic.</ref>



Revisi per 2 Desember 2017 11.38

Sebuah ultrasentrifugasi pada laboratorium.

Ultrasentrifugasi dapat mengacu pada metode atau alat yang menggunakan prinsip sentrifugasi namun dengan kecepatan dan daya pisah yang lebih tinggi daripada sentrifugasi biasa.[1]

Sejarah

Pada tahun 1942, seorang ilmuwan dari Swedia bernama Svedberg adalah orang pertama yang membuat alat ultrasentrifugasi.[1] Mesin ini menggunakan aliran minyak dan roda pedal untuk mendapatkan putaran dengan kecepatan tinggi.[1] Pembuatan alat ini berlatar belakang keinginannya untuk mempelajari partikel koloid dari emas.[1] Lalu Svedberg juga menentukan distribusi ukuran pada sistem koloid protein.[1] Namun ia tidak hanya menemukan protein, namun juga berbagai makromolekul selain protein.[1]

Karakteristik

Alat ultrasentrifugasi dapat bekerja dengan rotasi antara 40.000 hingga 60.000 putaran per menit (Rounds Per Minute).[1] Pada kecepatan 60.000 putaran per menit, sebuah partikel dengan jarak 6,5 cm dari sumbu aksis rotasi akan mendapat gaya percepatan sebesar 250.000 g.[1] Pada percepatan yang sangat tinggi akan menyebabkan molekul juga mengendap (membentuk sedimen).[1]

Jenis

Berdasarkan fungsinya, dapat dibedakan ada dua jenis ultrasentrifugasi, yaitu ultrasentrifugasi preparatif dan analitik.[1] Ultrasentrifugasi preparatif digunakan untuk memisahkan, mempersiapkan, dan memurnikan sampel makromolekul untuk penggunaan sains.[1] Ultrasentrifugasi analitik digunakan untuk menentukan berat molekul dan konformasi makromolekul, juga untuk mempelajari sifat heterogen makromolekul pada suatu sampel.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k Smidsrød O, Moe ST. 2008. Biopolymer Chemistry. Trondheim : Tapir Academic.
  2. ^ Scott DJ, Harding SE, Rowe AJ. 2005. Analytical Ultracentrifugation: Techniques and Methods. Cambridge: The Royal Society of Chemistry.