Tunku Tan Sri Abdullah: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 26 September 2017 23.32

Tunku Tan Sri Abdullah (2 Mei 1925 – 20 Agustus 2008) adalah seorang pengusaha Malaysia, serta pendiri dan pemilik dari perusahaan Melewar Corporation Malaysia yang didirikan pada tahun 1963. Tan Sri Abdullah adalah anak dari Tuanku Abdul Rahman. Ia pernah menjadi anggota Parlemen Malaysia mewakili konstituen dari Rawang periode 1964-1974.

Tunku Tan Sri Abdullah meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus 2008 di klinik Kuala Lumpur International Airport (KLIA) pada usia 83 tahun. Ia dimakamkan di Mausoleum Kerajaan Seri Menanti di Seri Menanti, Negeri Sembilan, Malaysia.

Artikel bertopik biografi Malaysia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{kembangkan}}
-'''Tunku Tan Sri Abdullah''' ({{lahirmati|[[Kuala Pilah]], [[Negeri Sembilan]]|2|5|1925|[[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]|20|8|2008}}) adalah seorang pengusaha Malaysia, serta pendiri dan pemilik dari perusahaan ''Melewar Corporation Malaysia'' yang didirikan pada tahun 1963. Tan Sri Abdullah adalah anak dari [[Tuanku Abdul Rahman]]. Ia pernah jadi anggota [[Parlemen Malaysia]] mewakili konstituen dari [[Rawang, Selangor|Rawang]] periode 1964-1974.
+'''Tunku Tan Sri Abdullah''' ({{lahirmati|[[Kuala Pilah]], [[Negeri Sembilan]]|2|5|1925|[[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]|20|8|2008}}) adalah seorang pengusaha Malaysia, serta pendiri dan pemilik dari perusahaan ''Melewar Corporation Malaysia'' yang didirikan pada tahun 1963. Tan Sri Abdullah adalah anak dari [[Tuanku Abdul Rahman]]. Ia pernah menjadi anggota [[Parlemen Malaysia]] mewakili konstituen dari [[Rawang, Selangor|Rawang]] periode 1964-1974.
 Tunku Tan Sri Abdullah meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus 2008 di klinik [[Kuala Lumpur International Airport]] (KLIA) pada usia 83 tahun. Ia dimakamkan di Mausoleum Kerajaan Seri Menanti di [[Seri Menanti]], Negeri Sembilan, Malaysia.