Terminologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baviena (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 12085886 oleh 112.215.45.186 (bicara)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
Ada dua macam istilah:
Ada dua macam istilah:


1. [[Istilah]] khusus: kata yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada suatu bidang tertentu, misalnya cakar [[ayam]] (bangunan), agregat (ekonomi).<ref name="Widjono">Widjono; ''Bahasa Indonesia'', Jakarta:PT Grasindo, 2007, hal. 113. Cet.2 </ref>
1. [[Istilah]] khusus: kata yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada suatu bidang tertentu, misalnya pencakar langit (bangunan), agregat (ekonomi).<ref name="Widjono">Widjono; ''Bahasa Indonesia'', Jakarta:PT Grasindo, 2007, hal. 113. Cet.2 </ref>


2. [[Istilah]] umum: [[kata]] yang menjadi [[unsur]] bahasa umum, misalnya ambil alih, daya guna, kecerdasan, dan tepat guna merupakan [[istilah]] umum. <ref name="Widjono"/>
2. [[Istilah]] umum: [[kata]] yang menjadi [[unsur]] bahasa umum, misalnya ambil alih, daya guna, kecerdasan, dan tepat guna merupakan [[istilah]] umum. <ref name="Widjono"/>

Revisi per 28 Agustus 2017 07.24

Terminologi (bahasa Latin: terminus) atau peristilahan adalah ilmu tentang istilah dan penggunaannya. Istilah (Arab: اصطلاح, iṣṭilāḥ) adalah kata dan gabungan kata yang digunakan dalam konteks tertentu. Kajian terminologi antara lain mencakup pembentukannya serta kaitan istilah dengan suatu budaya. Ahli dalam terminologi disebut dengan juru istilah "terminologist" dan kadang merupakan bagian dari bidang penerjemahan.


Jenis-jenis istilah

Ada dua macam istilah:

1. Istilah khusus: kata yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada suatu bidang tertentu, misalnya pencakar langit (bangunan), agregat (ekonomi).[1]

2. Istilah umum: kata yang menjadi unsur bahasa umum, misalnya ambil alih, daya guna, kecerdasan, dan tepat guna merupakan istilah umum. [1]

Istilah dalam bahasa Indonesia bersumber pada kosa kata umum bahasa Indonesia, kosa kata bahasa serumpun, dan kosa kata bahasa asing. Proses pembentukan istilah dimulai dengan pemadanan atau penerjemahan, misalnya "camera" menjadi kamera; dan gabungan penerjemahan dan penyerapan,misalnya subdivision menjadi subbagian. [1]

Pengantar

Bidang ilmu terminologi terdiri dari cabang berikut:

  • menganalisis konsep dan susunan (struktur) konsep yang digunakan pada suatu bidang
  • mencari pengertian istilah yang dibuat untuk konsep tersebut
  • pada kasus terminologi dua bahasa atau lebih, menetapkan kesamaan antar istilah dalam bermacam-macam bahasa
  • mengelola seluruh basis data istilah
  • membuat kosakata baru jika diperlukan

Referensi

  1. ^ a b c Widjono; Bahasa Indonesia, Jakarta:PT Grasindo, 2007, hal. 113. Cet.2