Merina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 8: Baris 8:
|related= [[Bangsa Austronesia]], [[Betsileo]], [[bangsa Malagasi]] lain
|related= [[Bangsa Austronesia]], [[Betsileo]], [[bangsa Malagasi]] lain
}}
}}
'''Merina''' adalah sebuah kelompok etnis dari [[Madagaskar]].<ref name="Bradt">{{Cite book|last1=Bradt|first1=Hillary|last2= Austin|first2=Daniel|title=Madagascar|edition=9<sup>th</sup>|publisher=The Globe Pequot Press Inc.|year=2007|location=Guilford, CT|pages=113–115|url=http://books.google.com/books?id=vyNVb2q0RisC&pg=PA23&dq=madagascar+ethnic+group&hl=en&ei=giDzTKbNKYLQsAOO15HLCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=7&ved=0CEkQ6AEwBg#v=onepage&q=madagascar%20ethnic%20group&f=false|isbn=1841621978}}</ref> Merina terkonsentrasi di Dataran Tinggi dan berbicara dalam dialek resmi [[bahasa Malagasi]], yang merupakan cabang dari kelompok [[bahasa Melayu-Polinesia]] berasal dari [[rumpun bahasa Barito]], diucapkan di bagian selatan [[Kalimantan]]. Nenek moyang mereka, [[Austronesia]], bermigrasi dari Kalimantan di [[kepulauan Melayu]] sekitar 1 SM. Hari ini, ciri Austronesia dari Merina masih cukup terlihat. Para Merina menanam padi, singkong, kentang, bawang, dan tanaman lainnya dan meningkatkan ternak dan babi. Mereka merupakan sebagian besar dari elit kelas menengah dan intelektual berpendidikan [[Madagaskar]], melayani sebagai pengusaha, teknisi, manajer, dan pejabat pemerintah.
'''Merina''' adalah sebuah kelompok etnis dari [[Madagaskar]].<ref name="Bradt">{{Cite book|last1=Bradt|first1=Hillary|last2= Austin|first2=Daniel|title=Madagascar|edition=9th|publisher=The Globe Pequot Press Inc.|year=2007|location=Guilford, CT|pages=113–115|url=http://books.google.com/books?id=vyNVb2q0RisC&pg=PA23&dq=madagascar+ethnic+group&hl=en&ei=giDzTKbNKYLQsAOO15HLCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=7&ved=0CEkQ6AEwBg#v=onepage&q=madagascar%20ethnic%20group&f=false|isbn=1841621978}}</ref> Merina terkonsentrasi di Dataran Tinggi dan berbicara dalam dialek resmi [[bahasa Malagasi]], yang merupakan cabang dari kelompok [[bahasa Melayu-Polinesia]] berasal dari [[rumpun bahasa Barito]], diucapkan di bagian selatan [[Kalimantan]]. Nenek moyang mereka, [[Austronesia]], bermigrasi dari Kalimantan di [[kepulauan Melayu]] sekitar 1 SM. Hari ini, ciri Austronesia dari Merina masih cukup terlihat. Para Merina menanam padi, singkong, kentang, bawang, dan tanaman lainnya dan meningkatkan ternak dan babi. Mereka merupakan sebagian besar dari elit kelas menengah dan intelektual berpendidikan [[Madagaskar]], melayani sebagai pengusaha, teknisi, manajer, dan pejabat pemerintah.


Dimulai pada akhir abad 18, [[kerajaan Merina|penguasa Merina]] memperpanjang dominasi politik atas sisa pulau, akhirnya menyatukan di bawah kekuasaan mereka. Pada 1895-96 Perancis menjajah Madagaskar dan menghapuskan monarki Merina dengan kekerasan pada tahun 1897.
Dimulai pada akhir abad 18, [[kerajaan Merina|penguasa Merina]] memperpanjang dominasi politik atas sisa pulau, akhirnya menyatukan di bawah kekuasaan mereka. Pada 1895-96 Perancis menjajah Madagaskar dan menghapuskan monarki Merina dengan kekerasan pada tahun 1897.
Baris 14: Baris 14:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{suku-stub}}


[[Kategori:Suku bangsa di Madagaskar]]
[[Kategori:Suku bangsa di Madagaskar]]


{{suku-stub}}

Revisi per 25 Maret 2017 09.40

Merina
Musisi Merina, foto tahun 1931
Musisi Merina, foto tahun 1931
Daerah dengan populasi signifikan
Madagaskar
Bahasa
Malagasi
Agama
Kristen, Animisme
Kelompok etnik terkait
Bangsa Austronesia, Betsileo, bangsa Malagasi lain

Merina adalah sebuah kelompok etnis dari Madagaskar.[1] Merina terkonsentrasi di Dataran Tinggi dan berbicara dalam dialek resmi bahasa Malagasi, yang merupakan cabang dari kelompok bahasa Melayu-Polinesia berasal dari rumpun bahasa Barito, diucapkan di bagian selatan Kalimantan. Nenek moyang mereka, Austronesia, bermigrasi dari Kalimantan di kepulauan Melayu sekitar 1 SM. Hari ini, ciri Austronesia dari Merina masih cukup terlihat. Para Merina menanam padi, singkong, kentang, bawang, dan tanaman lainnya dan meningkatkan ternak dan babi. Mereka merupakan sebagian besar dari elit kelas menengah dan intelektual berpendidikan Madagaskar, melayani sebagai pengusaha, teknisi, manajer, dan pejabat pemerintah.

Dimulai pada akhir abad 18, penguasa Merina memperpanjang dominasi politik atas sisa pulau, akhirnya menyatukan di bawah kekuasaan mereka. Pada 1895-96 Perancis menjajah Madagaskar dan menghapuskan monarki Merina dengan kekerasan pada tahun 1897.

Referensi

  1. ^ Bradt, Hillary; Austin, Daniel (2007). Madagascar (edisi ke-9th). Guilford, CT: The Globe Pequot Press Inc. hlm. 113–115. ISBN 1841621978.