Aturan sinus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-==Lihat juga== +==Lihat pula==)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Triangle.Labels.svg|250px|right]]
[[Berkas:Triangle.Labels.svg|250px|right]]


Dalam [[trigonometri]], '''hukum sinus''' ialah pernyataan tentang [[segitiga]] yang berubah-ubah di udara. Jika sisi segitiga ialah (kasus sederhana) ''a'', ''b'' dan ''c'' dan [[sudut]] yang berhadapan bersisi (huruf besar) ''A'', ''B'' and ''C'', hukum [[sinus]] menyatakan
Dalam [[trigonometri]], '''hukum sinus''' ialah pernyataan tentang [[segitiga]] yang berubah-ubah di udara. Jika sisi segitiga ialah (kasus sederhana) ''a'', ''b'' dan ''c'' dan [[sudut]] yang berhadapan bersisi (huruf besar) ''A'', ''B'' and ''C'', hukum [[sinus]] menyatakan
Baris 5: Baris 5:
:<math>{\sin A \over a}={\sin B \over b}={\sin C \over c}.\,</math>
:<math>{\sin A \over a}={\sin B \over b}={\sin C \over c}.\,</math>


Rumus ini berguna menghitung sisi yang tersisa dari segitiga jika 2 sudut dan 1 sisinya diketahui, masalah umum dalam teknik [[triangulasi]]. Dapat juga digunakan saat 2 sisi dan 1 dari sudut yang tak dilampirkan diketahui; dalam kasus ini, rumus ini dapat memberikan 2 nilai penting untuk sudut yang dilampirkan. Saat ini terjadi, sering hanya 1 hasil akan menyebabkan seluruh sudut kurang daripada 180&deg;; dalam kasus lain, ada 2 penyelesaian valid pada segitiga.
Rumus ini berguna menghitung sisi yang tersisa dari segitiga jika 2 sudut dan 1 sisinya diketahui, masalah umum dalam teknik [[triangulasi]]. Dapat juga digunakan saat 2 sisi dan 1 dari sudut yang tak dilampirkan diketahui; dalam kasus ini, rumus ini dapat memberikan 2 nilai penting untuk sudut yang dilampirkan. Saat ini terjadi, sering hanya 1 hasil akan menyebabkan seluruh sudut kurang daripada 180°; dalam kasus lain, ada 2 penyelesaian valid pada segitiga.


Timbal balik bilangan yang yang digambarkan dengan hukum sinus (yakni ''a''/sin(''A'')) sama dengan [[diameter]] ''d'' <!--of the triangle's [[circumcircle]] (lingkaran unik melalui 3 sudut ''A'', ''B'' and ''C'')-->. Kemudian hukum ini dapat dituliskan
Timbal balik bilangan yang yang digambarkan dengan hukum sinus (yakni ''a''/sin(''A'')) sama dengan [[diameter]] ''d'' <!--of the triangle's [[circumcircle]] (lingkaran unik melalui 3 sudut ''A'', ''B'' and ''C'')-->. Kemudian hukum ini dapat dituliskan
Baris 18: Baris 18:
:s merupakan semi-perimeter
:s merupakan semi-perimeter
:<math>s = \frac{(a+b+c)} {2}</math>
:<math>s = \frac{(a+b+c)} {2}</math>
==Turunan==
== Turunan ==


<div style="float:right;margin:0 0 1em 1em;">[[Image:Law of sines proof.png]]</div>
<div style="float:right;margin:0 0 1em 1em;">[[Berkas:Law of sines proof.png]]</div>
Buatlah segitiga dengan sisi ''a'', ''b'', dan ''c'', dan sudut yang berlawanan ''A'', ''B'', dan ''C''. Buatlah garis dari sudut ''C'' pada sisi lawannya ''c'' yang menonjol sekali dalam 2 segitiga siku-siku, dan sebut panjang garis ini ''h''.
Buatlah segitiga dengan sisi ''a'', ''b'', dan ''c'', dan sudut yang berlawanan ''A'', ''B'', dan ''C''. Buatlah garis dari sudut ''C'' pada sisi lawannya ''c'' yang menonjol sekali dalam 2 segitiga siku-siku, dan sebut panjang garis ini ''h''.


Baris 35: Baris 35:
:<math>\frac{\sin B}{b} = \frac{\sin C}{c}</math>
:<math>\frac{\sin B}{b} = \frac{\sin C}{c}</math>


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
*[[triangulasi]]
*[[triangulasi]]
*[[hukum kosinus]]
*[[hukum kosinus]]


[[Category:Trigonometri]]
[[Kategori:Trigonometri]]
[[Kategori:Segitiga]]
[[Kategori:Segitiga]]
[[Category:Sudut]]
[[Kategori:Sudut]]


[[bg:Синусова теорема]]
[[bg:Синусова теорема]]

Revisi per 6 Februari 2008 10.25

Dalam trigonometri, hukum sinus ialah pernyataan tentang segitiga yang berubah-ubah di udara. Jika sisi segitiga ialah (kasus sederhana) a, b dan c dan sudut yang berhadapan bersisi (huruf besar) A, B and C, hukum sinus menyatakan

Rumus ini berguna menghitung sisi yang tersisa dari segitiga jika 2 sudut dan 1 sisinya diketahui, masalah umum dalam teknik triangulasi. Dapat juga digunakan saat 2 sisi dan 1 dari sudut yang tak dilampirkan diketahui; dalam kasus ini, rumus ini dapat memberikan 2 nilai penting untuk sudut yang dilampirkan. Saat ini terjadi, sering hanya 1 hasil akan menyebabkan seluruh sudut kurang daripada 180°; dalam kasus lain, ada 2 penyelesaian valid pada segitiga.

Timbal balik bilangan yang yang digambarkan dengan hukum sinus (yakni a/sin(A)) sama dengan diameter d . Kemudian hukum ini dapat dituliskan

Dapat ditunjukkan bahwa:

di mana

s merupakan semi-perimeter

Turunan

Buatlah segitiga dengan sisi a, b, dan c, dan sudut yang berlawanan A, B, dan C. Buatlah garis dari sudut C pada sisi lawannya c yang menonjol sekali dalam 2 segitiga siku-siku, dan sebut panjang garis ini h.

Dapat diamati bahwa:

and

Kemudian:

dan

Melakukan hal yang sama dengan garis yang digambarkan antara sudut A dan sisi a akan menghasilkan:

Lihat pula