Ploidi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''Ploidi''' adalah istilah dalam [[biologi]] yang menunjuk pada satuan banyaknya [[genom]] (himpunan [[kromosom]]) dasar yang dimiliki oleh [[sel (biologi)|sel]] makhluk hidup. Penyebutannya biasanya menyertai awalan yang menunjukkan jumlah, seperti "monoploid" (satu set), "[[diploid]]" (dua set), dan sebagainya. Penyebutan biasanya disingkat sebagai ''x'', jadi 1''x'' berarti monoploid. Bilangan dasar dimiliki oleh "tipe normal" sel tubuh dilambangkan sebagai ''2n''.
'''Ploidi''' adalah istilah dalam [[biologi]] yang menunjuk pada satuan banyaknya [[genom]] (himpunan [[kromosom]]) dasar yang dimiliki oleh [[sel (biologi)|sel]] makhluk hidup. Penyebutannya biasanya menyertai awalan yang menunjukkan jumlah, seperti "monoploid" (satu set), "[[diploid]]" (dua set), dan sebagainya. Penyebutan biasanya disingkat sebagai ''x'', jadi 1''x'' berarti monoploid. Bilangan dasar dimiliki oleh "tipe normal" sel tubuh dilambangkan sebagai ''2n''.


Pada umumnya makhluk hidup, [[inti sel]] dari sel tubuh (sel somatik) normal memiliki dua set kromosom (''diploid'', 2''x''= 2''n''). Sebagai perkecualian, sejumlah organisme, banyak di antaranya [[tumbuhan]], memiliki jumlah set yang lebih daripada dua, dan ini secara umum disebut sebagai organisme [[poliploid]] (''poly-'' berarti "banyak"). Contohnya adalah [[kentang]] (tetraploid, 4''x'' = 2''n''), [[gandum]] roti (heksaploid, 6''x'' = 2''n''), dan tebu (biasanya oktaploid, 8''x'' = 2''n''). Beberapa jenis sel memiliki perkecualian. Sel kelamin (sel seksual atau reproduktif) memiliki separuh dari set tersebut (jadi ''haploid'', ''n'', sebanyak bilangan dasar). Sel [[endosperma]] bersifat triploid, 3''n'', akibat adanya penggabungan dua genom pada [[sel kutub lembaga]].
Pada umumnya makhluk hidup, [[inti sel]] dari sel tubuh (sel somatik) normal memiliki dua set kromosom (''diploid'', 2''x''= 2''n''). Sebagai perkecualian, sejumlah organisme, banyak di antaranya [[tumbuhan]], memiliki jumlah set yang lebih daripada dua, dan ini secara umum disebut sebagai organisme [[poliploid]] (''poly-'' berarti "banyak"). Contohnya adalah [[kentang]] (tetraploid, 4''x'' = 2''n''), [[gandum]] roti (heksaploid, 6''x'' = 2''n''), dan tebu (biasanya oktaploid, 8''x'' = 2''n''). Beberapa jenis sel memiliki perkecualian. Sel kelamin (sel seksual atau reproduktif) memiliki separuh dari set tersebut (jadi ''haploid'', ''n'', sebanyak bilangan dasar). Sel [[endosperma]] bersifat triploid, 3''n'', akibat adanya penggabungan dua genom pada [[sel kutub lembaga]].


== Beberapa istilah yang terkait dengan ploidi ==
== Beberapa istilah yang terkait dengan ploidi ==

Revisi per 22 Januari 2017 05.40

Ploidi adalah istilah dalam biologi yang menunjuk pada satuan banyaknya genom (himpunan kromosom) dasar yang dimiliki oleh sel makhluk hidup. Penyebutannya biasanya menyertai awalan yang menunjukkan jumlah, seperti "monoploid" (satu set), "diploid" (dua set), dan sebagainya. Penyebutan biasanya disingkat sebagai x, jadi 1x berarti monoploid. Bilangan dasar dimiliki oleh "tipe normal" sel tubuh dilambangkan sebagai 2n.

Pada umumnya makhluk hidup, inti sel dari sel tubuh (sel somatik) normal memiliki dua set kromosom (diploid, 2x= 2n). Sebagai perkecualian, sejumlah organisme, banyak di antaranya tumbuhan, memiliki jumlah set yang lebih daripada dua, dan ini secara umum disebut sebagai organisme poliploid (poly- berarti "banyak"). Contohnya adalah kentang (tetraploid, 4x = 2n), gandum roti (heksaploid, 6x = 2n), dan tebu (biasanya oktaploid, 8x = 2n). Beberapa jenis sel memiliki perkecualian. Sel kelamin (sel seksual atau reproduktif) memiliki separuh dari set tersebut (jadi haploid, n, sebanyak bilangan dasar). Sel endosperma bersifat triploid, 3n, akibat adanya penggabungan dua genom pada sel kutub lembaga.

Beberapa istilah yang terkait dengan ploidi

  • Monoploid: satu set kromosom.
  • Haploid: jumlah genom dasar.
  • Haploid ganda: set kromosom hasil penggandaan karena kegagalan berpisahnya genom pada mitosis.
  • Diploid: dua set kromosom.
  • Triploid: tiga set kromosom.
  • Tetraploid: empat set kromosom.
  • Pentaploid: lima set kromosom.
  • Heksaploid: enam set kromosom.
  • Oktaploid: delapan set kromosom.
  • Poliploid: banyak set kromosom (nama umum untuk 3x ke atas).
  • Disomik: set kromosom sel tubuh lengkap (2n)
  • Monosomik: set kromosom sel tubuh kekurangan satu kromosom (2n - 1)
  • Trisomik: 2n + 1
  • Tetrasomik: 2n + 2

Lihat pula