Atmel AVR: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
[[Berkas:ATmega8 01 Pengo.jpg|thumb|Atmel AVR jenis ATmega8 yang populer dipakai]]
[[Berkas:ATmega8 01 Pengo.jpg|thumb|Atmel AVR jenis ATmega8 yang populer dipakai]]


'''Atmel AVR''' adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang [[elektronika dan instrumentasi]].
'''Atmel AVR''' adalah jenis [[mikrokontroler]] yang paling sering dipakai dalam bidang [[elektronika dan instrumentasi]].
Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur [[RISC]] (Reduce Instruction Set Computing) delapan bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu ) siklus clock. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas, yaitu keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.
Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur [[RISC]] (Reduce Instruction Set Computing) delapan bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu ) siklus clock. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas, yaitu keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.


Baris 10: Baris 10:


Kapabilitas detail dari mikrokontroler AVR ATMega 8535 adalah sebagai berikut:
Kapabilitas detail dari mikrokontroler AVR ATMega 8535 adalah sebagai berikut:
1. Sistem [[mikroprosesor]] 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
# Sistem [[mikroprosesor]] 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
2. Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan [[EEPROM]] (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
# Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan [[EEPROM]] (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
3. [[ADC]] internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
# [[ADC]] internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
4. PWM (Pulse Wide Modulation) sebanyak 4 saluran.
# PWM (Pulse Wide Modulation) sebanyak 4 saluran.
5. Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
# Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
6. Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.
# Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.


'''B. Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR ATMega 8535'''
'''B. Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR ATMega 8535'''
1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya.
# VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya.
2. GND merupakan pin ground.
# GND merupakan pin ground.
3. Port B (PB0 – PB7) merupakan akan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai Timer/Counter, komperator analog dan SPI.
# Port B (PB0 – PB7) merupakan akan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai Timer/Counter, komperator analog dan SPI.
4. Port C (PC0 – PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komperator analog, input ADC dan Timer Osilator.
# Port C (PC0 – PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komperator analog, input ADC dan Timer Osilator.
5. Port D (PD0 – PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komperator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.
# Port D (PD0 – PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komperator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.
6. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontoler.
# RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontoler.
7. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
# XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
8. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
# AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
9. AREF merupakan pin tegangan referensi ADC.
# AREF merupakan pin tegangan referensi ADC.


{{elektronika-stub}}
{{elektronika-stub}}

Revisi per 31 Januari 2008 13.44


Atmel AVR jenis ATmega8 yang populer dipakai

Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computing) delapan bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu ) siklus clock. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas, yaitu keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.

A. Fitur Mikrokontroler AVR AT Mega 8535

Kapabilitas detail dari mikrokontroler AVR ATMega 8535 adalah sebagai berikut:

  1. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
  2. Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
  3. ADC internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
  4. PWM (Pulse Wide Modulation) sebanyak 4 saluran.
  5. Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
  6. Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.

B. Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR ATMega 8535

  1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya.
  2. GND merupakan pin ground.
  3. Port B (PB0 – PB7) merupakan akan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai Timer/Counter, komperator analog dan SPI.
  4. Port C (PC0 – PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komperator analog, input ADC dan Timer Osilator.
  5. Port D (PD0 – PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komperator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.
  6. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontoler.
  7. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
  8. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
  9. AREF merupakan pin tegangan referensi ADC.