Lesung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k PWRR:Bantulah !
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[File:Menumbuk padi 080815 2320 srna.JPG|thumb|Menumbuk padi di lesung.<br>[[Sirnarasa, Cikakak, Sukabumi|Sirnarasa]], [[Kasepuhan Banten Kidul]] ]]
[[Berkas:Menumbuk padi 080815 2320 srna.JPG|thumb|Menumbuk padi di lesung.<br>[[Sirnarasa, Cikakak, Sukabumi|Sirnarasa]], [[Kasepuhan Banten Kidul]] ]]
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rijst stampen in de dessa Bandoeng TMnr 10011150.jpg|thumb|Seorang wanita menumbuk beras di sebuah desa dekat Bandung (foto diambil tahun 1908)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rijst stampen in de dessa Bandoeng TMnr 10011150.jpg|thumb|Seorang wanita menumbuk beras di sebuah desa dekat Bandung (foto diambil tahun 1908)]]
Lesung adalah alat tradisional dalam pengolahan [[padi]] atau [[gabah]] menjadi beras. Fungsi alat ini memisahkan kulit gabah ([[sekam]], Jawa ''merang'') dari beras secara mekanik. Lesung terbuat dari kayu berbentuk seperti perahu berukuran kecil dengan panjang sekitar 2 meter, lebar 0,5 meter dan kedalaman sekitar 40 cm.
Lesung adalah alat tradisional dalam pengolahan [[padi]] atau [[gabah]] menjadi beras. Fungsi alat ini memisahkan kulit gabah ([[sekam]], Jawa ''merang'') dari beras secara mekanik. Lesung terbuat dari kayu berbentuk seperti perahu berukuran kecil dengan panjang sekitar 2 meter, lebar 0,5 meter dan kedalaman sekitar 40 cm.


Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya. Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan [[alu]], tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam.
Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya. Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan [[alu]], tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam.


Lesung di [[Jawa]] biasa dibuat dari kayu [[Mangifera|embacang]] yang tua<ref>{{aut|Boer, E.}} et al. 1995. ''Mangifera'' L. in R.H.M.J. Lemmens, I. Soerianegara & W.C. Wong (eds) ''Timber trees: Minor commercial timber''. Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) '''5'''(2): 323-339</ref>.
Lesung di [[Jawa]] biasa dibuat dari kayu [[Mangifera|embacang]] yang tua<ref>{{aut|Boer, E.}} et al. 1995. ''Mangifera'' L. in R.H.M.J. Lemmens, I. Soerianegara & W.C. Wong (eds) ''Timber trees: Minor commercial timber''. Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) '''5'''(2): 323-339</ref>.


==Galeri==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Inlandse kinderen stampen rijst West Java TMnr 10011223.jpg|Lesung di Jawa Barat
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Inlandse kinderen stampen rijst West Java TMnr 10011223.jpg|Lesung di Jawa Barat
Baris 14: Baris 14:
</gallery>
</gallery>


==Catatan kaki==
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}



Revisi per 3 November 2016 12.35

Menumbuk padi di lesung.
Sirnarasa, Kasepuhan Banten Kidul
Seorang wanita menumbuk beras di sebuah desa dekat Bandung (foto diambil tahun 1908)

Lesung adalah alat tradisional dalam pengolahan padi atau gabah menjadi beras. Fungsi alat ini memisahkan kulit gabah (sekam, Jawa merang) dari beras secara mekanik. Lesung terbuat dari kayu berbentuk seperti perahu berukuran kecil dengan panjang sekitar 2 meter, lebar 0,5 meter dan kedalaman sekitar 40 cm.

Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya. Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan alu, tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam.

Lesung di Jawa biasa dibuat dari kayu embacang yang tua[1].

Galeri

Catatan kaki

  1. ^ Boer, E. et al. 1995. Mangifera L. in R.H.M.J. Lemmens, I. Soerianegara & W.C. Wong (eds) Timber trees: Minor commercial timber. Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) 5(2): 323-339