Cerita silat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k literal ~ |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Cerita silat''' atau '''''Wǔxiá''''' (yang secara harfiah berarti ''pahlawan ilmu beladiri'') adalah sebuah sub-genre dari semi-fantasi dan cerita silat dalam [[literatur]], [[televisi]] dan [[film|dunia perfilman]]. Di [[Indonesia]] tidak seperti di dunia pada umumnya, di mana wuxia didominasi oleh penokohan orang-orang dan budaya [[Tiongkok]], cerita silat banyak dibangun atas unsur-unsur lokal, menciptakan suatu genre (apabila tidak dikatakan baru) tersendiri dari saudaranya wuxia. |
'''Cerita silat''' atau '''''Wǔxiá''''' (yang secara harfiah berarti ''pahlawan ilmu beladiri'') adalah sebuah sub-genre dari semi-fantasi dan cerita silat dalam [[literatur]], [[televisi]] dan [[film|dunia perfilman]]. Di [[Indonesia]] tidak seperti di dunia pada umumnya, di mana wuxia didominasi oleh penokohan orang-orang dan budaya [[Tiongkok]], cerita silat banyak dibangun atas unsur-unsur lokal, menciptakan suatu genre (apabila tidak dikatakan baru) tersendiri dari saudaranya wuxia. |
||
==Lihat pula== |
== Lihat pula == |
||
* [[Kho Ping Hoo]] |
* [[Kho Ping Hoo]] |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
* [[S. H. Mintardja]] |
* [[S. H. Mintardja]] |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
* [[wikia:Ceritasilat| Cerita Silat]] di [[Wikia]] |
* [[wikia:Ceritasilat| Cerita Silat]] di [[Wikia]] |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
[[de:Wuxia]] |
[[de:Wuxia]] |
||
[[en:Wuxia]] |
[[en:Wuxia]] |
||
⚫ | |||
[[fr:Wu Xia Pian]] |
[[fr:Wu Xia Pian]] |
||
[[it:Wuxiapian]] |
[[it:Wuxiapian]] |
||
Baris 22: | Baris 23: | ||
[[nl:Wuxia-film]] |
[[nl:Wuxia-film]] |
||
[[th:นิยายกำลังภายใน]] |
[[th:นิยายกำลังภายใน]] |
||
⚫ | |||
[[vi:Võ hiệp]] |
[[vi:Võ hiệp]] |
||
[[zh:武侠文化]] |
[[zh:武侠文化]] |
Revisi per 28 Januari 2008 00.30
Cerita silat atau Wǔxiá (yang secara harfiah berarti pahlawan ilmu beladiri) adalah sebuah sub-genre dari semi-fantasi dan cerita silat dalam literatur, televisi dan dunia perfilman. Di Indonesia tidak seperti di dunia pada umumnya, di mana wuxia didominasi oleh penokohan orang-orang dan budaya Tiongkok, cerita silat banyak dibangun atas unsur-unsur lokal, menciptakan suatu genre (apabila tidak dikatakan baru) tersendiri dari saudaranya wuxia.