Ken Sora: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mikhailov Kusserow (bicara | kontrib)
k memindahkan Sora ke Ken Sora: Sesuai dengan catatan sejarah
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
[[Kategori:Kematian 1300]]
[[Kategori:Kematian 1300]]
[[Kategori:Tokoh yang gugur dalam perang]]
[[Kategori:Tokoh yang gugur dalam perang]]

[[ms:Lembu/Mpu/Ken Sora]]

Revisi per 25 Januari 2008 03.11

Lembu Sora atau Mpu Sora atau Ken Sora adalah salah satu pejuang Majapahit pada awal berdirinya kerajaan tersebut, dan gugur sebagai pemberontak pada tahun 1300.

Sebelum berdirinya kerajaan Majapahit, Sora telah bekerja sebagai salah satu perwira kerajaan Singhasari pada masa pemerintahan Raja Kertanagara. Pada tahun 1292 Singhasari runtuh akibat serangan Jayakatwang (bupati Gelang-Gelang yang kemudian membangun kembali kerajaan Kadiri). Ketika itu Sora berada dalam rombongan pelarian Raden Wijaya, menantu Kertanagara.

Sora adalah pengikut Raden Wijaya yang paling setia. Ia menyediakan tubuhnya sebagai alas duduk ketika Raden Wijaya dan istrinya kelelahan. Ia juga menggendong istri Raden Wijaya menyeberangi rawa-rawa.

Rombongan Raden Wijaya kemudian berlindung pada Aria Wiraraja di Sumenep yang merupakan sahabat Jayakatwang. Adapun Aria Wiraraja adalah saudara dari Sora. Berkat bantuan Aria Wiraraja, Raden Wijaya diterima penyerahannya oleh Jayakatwang di Kadiri. Ia kemudian mendapatkan Hutan Terik yang di dalamnya dibangun desa Majapahit.

Pada tahun 1293 Majapahit bergabung dengan pasukan Mongol menyerbu Kadiri. Dalam perang itu Sora memimpin pasukan Majapahit menghancurkan pertahanan musuh dari arah selatan. Patih Kebo Mundarang yang menjadi pemimpin benteng Kadiri tersebut tewas di tangan Sora.

Setelah mengusir pasukan Mongol dari tanah Jawa, Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit tahun 1293. Kerajaan Kadiri yang juga disebut Daha sebagai jajahan utama diserahkan kepada putranya yang masih bayi bernama Jayanagara.