Aisyah Putri the Series: Jilbab in Love: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:
| image =
| image =
| caption =
| caption =
| genre = Drama,religi
| genre = Drama,religi
| format = [[Sinetron]]
| format = [[Sinetron]]
| creator = [[SinemArt]]
| creator = [[SinemArt]]

Revisi per 26 September 2016 12.21

Aisyah Putri the Series: Jilbab in Love
GenreDrama,religi
PembuatSinemArt
Ditulis olehYanti Puspitasari
SutradaraDesiana Larasati
PemeranAnna Gilbert
Henidar Amroe
Miller Khan
Lucky Perdana
Aliff Alli
Salshabilla Adriani
Cassandra Sheryl Lee
Stefhanie Zamora Husen
Bella Graceva Amanda Putri
Bryan Domani
Penggubah lagu temaPurwacaraka
Lagu pembukaProud of You Muslim, Fatin Shidqia
Lagu penutupProud of You Muslim, Fatin Shidqia
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode104
Produksi
Produser eksekutifElly Yanti Noor
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiIndonesia Jakarta
PenyuntingHeru Hendriyarto
Durasi60 menit
Rumah produksiSinemArt Production
Rilis asli
JaringanRCTI
Format gambar(SDTV) (480i)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSenin, 27 Oktober 2014 –
Minggu, 15 Februari 2015

Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love adalah sinetron produksi SinemArt yang ditayangkan RCTI. Sinetron ini diapdatasi dari novel berjudul Aisyah Putri karya Asma Nadia.

Pemeran

Pemeran Peran Hubungan
Anna Gilbert Aisyah Putri Teman Anna,Icha,Linda.

Adiknya Vincent,Iid,Hamka,Harap
Menyukai Verrell

Lucky Perdana Hamka Adik Vincent dan Harap

Kakak Putri dan Iid

Aliff Alli Iid Adiknya Vincent,Hamka,Harap

Kakaknya Putri
Menyukai Bianca & Sindy

Miller Khan Vincent Kakak Harap,Putri,Iid,Hamka
Suami Arum
Farish Nahdi Harap Adik Vincent

Kakak Putri, Iid,Hamka

Henidar Amroe Bunda Aira Ibu dari Putri,Hamka, Iid,Harap & Vincent
Teman Kuliah Mr. Piet
Orang Yang Disukai Mr. Piet Sejak Kuliah
Musuh Anton
Meyda Sefira Arum Istri Vincent
Salshabilla Adriani Bianca Anak Mr.Piet
Stefhanie Zamora Husen Dara Menyukai Rammos
Bella Graceva Amanda Putri Rasty Sepupu Sindy
Tidak Menyukai Bianca & Gank Putri
Cassandra Sheryl Lee Elisha Anak Ibu Roro
Menyukai Bryan
Syifa Hadju Ana Teman putri
Pacar Nugros
Rosiana Dewi Icha Teman putri

Anak Marini & Pak Ridwan

Meny A. Nori Linda Teman putri
Rico Tampatty Mr. Piet Ayah Bianca
Teman Kuliah Aira
Menyukai Aira Sejak Kuliah
Musuh Anton
Bryan Domani Bryan Menyukai Elisha
Verrell Bramasta Verrell Pacar Putri
Atalarik Syah Pak Ridwan Ayah Icha
Yoelitta Palar Marini Ibu Icha
Rasyid Karim Sugeng Ayah dari Arum
Wieke Widowati Mutia Ibu dari Arum
Jauhar Roberts Izam Menyukai Icha
Enno TB Bu Roro Ibu Elisha
Kevin Torsten Ramos Menyukai Dara
Jansen Widjaya Nugros Menyukai Ana
Fatur Rahman Pinoy Menyukai Linda
Zahwa Aqilah Sindy Sepupu Rasty

Anak Pak Anton
Menyukai Iid
Membenci Bianca & Gank Putri

Krisna Murti Pak Anton Ayah Sindy

Paman Rasty

Julian Jacob Julian Menyukai Icha

Sinopsis

Sinetron ini menceritakan tentang warna-warni kehidupan seorang remaja SMU yang bernama Aisyah Putri (Anna Gilbert) yang biasa dipanggil Puput.

Kehidupan remaja perempuan sekolah menengah atas biasanya identik dengan persaingan antar sesama geng, mulai dari saling eksis, saling mendahului mengikuti tren seperti musik, idola, tempat tongkrongan atau saling bersaing untuk jadi primadona, pemandu sorak atau jadi pacarnya kapten basket atau ketua OSIS. Semua itu tidak bagi Puput.

Puput remaja putri berjilbab, tapi kehidupan masa remajanya tak kalah seru dengan remaja yang tidak berjilbab. Dia anak yang sangat percaya diri, pintar, dan aktif dalam kegiatan rohis di sekolahnya.

Dalam sinetron yang skenarionya digarap Yanti Puspitasari ini, Puput dikisahkan tinggal bersama keluarga yang membahagiakannya dengan cinta kasih dan agama yang kuat.

Mereka adalah Bunda (Henidar Amroe), dan 4 orang kakak laki-lakinya, Vincent (Miller Khan), Harap (Farish Nahdi), Hamka (Lucky Perdana) dan Iid (Aliff Alli), yang masing-masing memiliki keunikan sehingga mewarnai kehidupan Puput.

Di sekolah, Puput punya sahabat-sahabat yang gokil tapi Islami, ada Ana (Syifa Hadju) yang atletis, Icha (Rosiana Dewi) yang centil, dan Linda (Meny A. Nori) yang sangat suka makan. Mereka menamakan geng mereka sebagai geng Jilbabers Lovers.

Tidak ada niat macam-macam dengan nama gengnya itu, Puput hanya punya tekad, sekaranglah saatnya remaja berani menunjukkan jati diri. Dengan itu mereka bisa tetap eksis mengikuti trend dunia dan menjadi contoh yang baik di sekolah sesuai syariat Islam.

Tidak mudah memang, karena banyak hal yang mereka harus benahi dari tingkah laku mereka masing-masing. Terlebih lagi, masih banyak teman-teman sekolahnya yang usil dengan geng mereka, terutama Bianca (Salsha Elovii), Dara (Steffi Elovii), Rasti (Bella Graceva) dan Elisa (Cassie Elovii). Tetapi Puput tidak kehilangan semangat mudanya.

Kontroversi cium pipi

Pada episode pertama yang ditayangkan pada 27 Oktober 2014, sinetron ini menayangkan adegan remaja laki-laki berseragam sekolah mencium pipi Icha. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai adegan tersebut tidak santun dan rentan untuk ditiru oleh anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, program siaran tentang lingkungan pendidikan serta penggolongan program siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya, dan budi pekerti.[1]

KPI memutuskan bahwa program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 16 ayat (2) huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf (a). Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis. KPI meminta RCTI agar menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah program siaran.[2]

Referensi

Pranala luar