Kardinal Sekretaris Negara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Kuria Romawi; menambahkan Kategori:Kuria Roma menggunakan HotCat
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 3: Baris 3:
Kardinal Sekretaris Negara saat ini adalah [[Tarcisio Bertone]] dari [[Italia]]. yang telah memegang jabatan ini semenjak tanggal 15 September 2006.
Kardinal Sekretaris Negara saat ini adalah [[Tarcisio Bertone]] dari [[Italia]]. yang telah memegang jabatan ini semenjak tanggal 15 September 2006.


==Tugas==
== Tugas ==
Kardinal Sekretaris Negara diangkat langsung oleh Sri Paus, dan bekerja sebagai salah satu penasehat utamanya. Sebagai salah satu jabatan senior di [[Gereja Katolik Roma]], jabatan ini haruslah dipegang oleh seorang [[Kardinal]]. Apabila jabatan ini kosong, seseorang yang belum menjadi Kardinal bisa mengisinya sebagai '''Pro-Sekretaris Negara''', menggunakan kekuasaan Sekretaris Negara hingga penggantinya yang layak telah ditemukan atau sang Pro-Sekretaris diangkat menjadi seorang Kardinal di dalam [[konsistori]] berikutnya.
Kardinal Sekretaris Negara diangkat langsung oleh Sri Paus, dan bekerja sebagai salah satu penasehat utamanya. Sebagai salah satu jabatan senior di [[Gereja Katolik Roma]], jabatan ini haruslah dipegang oleh seorang [[Kardinal]]. Apabila jabatan ini kosong, seseorang yang belum menjadi Kardinal bisa mengisinya sebagai '''Pro-Sekretaris Negara''', menggunakan kekuasaan Sekretaris Negara hingga penggantinya yang layak telah ditemukan atau sang Pro-Sekretaris diangkat menjadi seorang Kardinal di dalam [[konsistori]] berikutnya.


Baris 15: Baris 15:
In 1968, [[Pope Paul VI]]'s apostolic constitution ''Regimini Ecclesiae Universae'' further enhanced the powers of the Secretary, placing him over all the other departments of the [[Roman Curia]]. In 1973 Paul further broadened the Secretaryship by abolishing the ancient office of [[Chancellor of the Holy Roman Church]] and merging its functions into those of the Secretary.
In 1968, [[Pope Paul VI]]'s apostolic constitution ''Regimini Ecclesiae Universae'' further enhanced the powers of the Secretary, placing him over all the other departments of the [[Roman Curia]]. In 1973 Paul further broadened the Secretaryship by abolishing the ancient office of [[Chancellor of the Holy Roman Church]] and merging its functions into those of the Secretary.
-->
-->
==Sekretaris Negara antara tahun 1551 dan 1644==
== Sekretaris Negara antara tahun 1551 dan 1644 ==
*Girolamo Dandini (1551–1555)
* Girolamo Dandini (1551–1555)
*Carlo Borromeo (1560–1565)
* Carlo Borromeo (1560–1565)
*Tolomeo Gallio (1565–1566)
* Tolomeo Gallio (1565–1566)
*Girolamo Rusticucci (1566–1572)
* Girolamo Rusticucci (1566–1572)
*Tolomeo Gallio (terpilih kembali) (1572–1585)
* Tolomeo Gallio (terpilih kembali) (1572–1585)
*Decio Azzolini (senior) (1585–1587)
* Decio Azzolini (senior) (1585–1587)
*Alessandro Peretti de Montalto (Kardinal Keponakan) (1587–1590)
* Alessandro Peretti de Montalto (Kardinal Keponakan) (1587–1590)
*Paolo Emilio Sfondrati (Kardinal Keponakan) (1591)
* Paolo Emilio Sfondrati (Kardinal Keponakan) (1591)
*Giovanni Antonio Facchinetti de Nuce (Kardinal Keponakan) (1591)
* Giovanni Antonio Facchinetti de Nuce (Kardinal Keponakan) (1591)
*Pierbenedetto Peretti (1592–1593)
* Pierbenedetto Peretti (1592–1593)
*Pietro Aldobrandini (Kardinal Keponakan) (1593–1605)
* Pietro Aldobrandini (Kardinal Keponakan) (1593–1605)
*Erminio Valenti (1605)
* Erminio Valenti (1605)
*Lanfranco Margotti (1605–1611)
* Lanfranco Margotti (1605–1611)
*Porifrio Feliciani (1611–1621)
* Porifrio Feliciani (1611–1621)
*Giovanni Battista Agucchi (1621–1623)
* Giovanni Battista Agucchi (1621–1623)
*Lorenzo Magalotti (1623–1628)
* Lorenzo Magalotti (1623–1628)
*Lorenzo Azzolini (1628–1632)
* Lorenzo Azzolini (1628–1632)
*Pietro Benessa (1632–1634)
* Pietro Benessa (1632–1634)
*Francesco Ceva (1634–1643)
* Francesco Ceva (1634–1643)
*Giovanni Battista Spada (1643–1644)
* Giovanni Battista Spada (1643–1644)


==Kardinal Sekretaris Negara sejak tahun 1644==
== Kardinal Sekretaris Negara sejak tahun 1644 ==
#Giovanni Giacomo Panciroli (1644–1651)
# Giovanni Giacomo Panciroli (1644–1651)
#[[Paus Aleksander VII|Fabio Chigi]] (1651–1655); kemudian terpilih menjadi [[Paus Aleksander VII]] (1655–1667)
# [[Paus Aleksander VII|Fabio Chigi]] (1651–1655); kemudian terpilih menjadi [[Paus Aleksander VII]] (1655–1667)
#[[Paus Klemens IX|Giulio Rospigliosi]] (1655–1667); kemudian terpilih menjadi [[Paus Klemens IX]] (1667–1669)
# [[Paus Klemens IX|Giulio Rospigliosi]] (1655–1667); kemudian terpilih menjadi [[Paus Klemens IX]] (1667–1669)
#Decio Azzolini yang muda (1667–1669)
# Decio Azzolini yang muda (1667–1669)
#Federico Borromeo junior (1670–1673)
# Federico Borromeo junior (1670–1673)
#Francesco Nerli (1673–1676)
# Francesco Nerli (1673–1676)
#Alderano Cybo (1676–1689)
# Alderano Cybo (1676–1689)
#Giambattista Rubini (1689–1691)
# Giambattista Rubini (1689–1691)
#Fabrizio Spada (1691–1700)
# Fabrizio Spada (1691–1700)
#Fabrizio Paolucci (1700–1721) (masa jabatan pertama)
# Fabrizio Paolucci (1700–1721) (masa jabatan pertama)
#Giorgio Spinola (1721–1724)
# Giorgio Spinola (1721–1724)
#Fabrizio Paolucci (1724–1726) (masa jabatan kedua)
# Fabrizio Paolucci (1724–1726) (masa jabatan kedua)
#Niccolò Maria Lercari (1726–1730)
# Niccolò Maria Lercari (1726–1730)
#Antonio Banchieri (1730–1733)
# Antonio Banchieri (1730–1733)
#Giuseppe Firrao senior (1733–1740)
# Giuseppe Firrao senior (1733–1740)
#Silvio Valenti Gonzaga (1740–1756)
# Silvio Valenti Gonzaga (1740–1756)
#Alberico Archinto (1756–1758)
# Alberico Archinto (1756–1758)
#Ludovico Maria Torriggiani (1758–1769)
# Ludovico Maria Torriggiani (1758–1769)
#Lazzaro Opizio Pallavicini (1769–1785)
# Lazzaro Opizio Pallavicini (1769–1785)
#Ignazio Boncompagni Ludovisi (1785–1789)
# Ignazio Boncompagni Ludovisi (1785–1789)
#Francesco Saverio de Zelada (1789–1796)
# Francesco Saverio de Zelada (1789–1796)
#Ignazio Busca (1796–1797)
# Ignazio Busca (1796–1797)
#Giuseppe Doria Pamphili (1797–1799)
# Giuseppe Doria Pamphili (1797–1799)
#Ercole Consalvi, pro-sekretaris (1800); sekretaris (1800–1806)
# Ercole Consalvi, pro-sekretaris (1800); sekretaris (1800–1806)
#Filippo Casoni (1806–1808)
# Filippo Casoni (1806–1808)
#Giulio Gabrielli yang muda (1808–1814) -Giuseppe Doria Pamphilj, pro-sekretaris (1808) -Bartolomeo Pacca, pro-sekretaris (1808–1814)
# Giulio Gabrielli yang muda (1808–1814) -Giuseppe Doria Pamphilj, pro-sekretaris (1808) -Bartolomeo Pacca, pro-sekretaris (1808–1814)
#Ercole Consalvi (1814–1823)
# Ercole Consalvi (1814–1823)
#Giulio Maria della Somaglia (1823–1828)
# Giulio Maria della Somaglia (1823–1828)
#Tommaso Bernetti, pro-sekretaris (1828–1829) (masa jabatan pertama)
# Tommaso Bernetti, pro-sekretaris (1828–1829) (masa jabatan pertama)
#Giuseppe Albani (1829–1830)
# Giuseppe Albani (1829–1830)
#Tommaso Bernetti, pro-sekretaris (1831); Kardinal Secretaris (1831–1836) (masa jabatan kedua)
# Tommaso Bernetti, pro-sekretaris (1831); Kardinal Secretaris (1831–1836) (masa jabatan kedua)
#Luigi Lambruschini (1836–1846)
# Luigi Lambruschini (1836–1846)
#Tommaso Pasquale Gizzi (1846–1847)
# Tommaso Pasquale Gizzi (1846–1847)
#Gabriele Ferretti (1847–1848)
# Gabriele Ferretti (1847–1848)
#Giuseppe Bofondi (1848–1848)
# Giuseppe Bofondi (1848–1848)
#Giacomo Antonelli (1848–1848)(masa jabatan pertama)
# Giacomo Antonelli (1848–1848)(masa jabatan pertama)
#Anton Orioli]] (1848–1848), Kardinal Sekretaris ''ad interim''
# Anton Orioli]] (1848–1848), Kardinal Sekretaris ''ad interim''
#Giovanni Soglia Ceroni (1848–1848)
# Giovanni Soglia Ceroni (1848–1848)
#Giacomo Antonelli (1848–1876) (masa jabatan kedua)
# Giacomo Antonelli (1848–1876) (masa jabatan kedua)
#Giovanni Simeoni (1876–1878)
# Giovanni Simeoni (1876–1878)
#Alessandro Franchi (1878–1878)
# Alessandro Franchi (1878–1878)
#Lorenzo Nina (1878–1880)
# Lorenzo Nina (1878–1880)
#Luigi Jacobini (1880–1887)
# Luigi Jacobini (1880–1887)
#Mariano Rampolla (1887–1903)
# Mariano Rampolla (1887–1903)
#Rafael Merry del Val (1903–1914)
# Rafael Merry del Val (1903–1914)
#Domenico Ferrata (Sept–Oct 1914)
# Domenico Ferrata (Sept–Oct 1914)
#Pietro Gasparri (1914–1930)
# Pietro Gasparri (1914–1930)
#[[Paus Pius XII|Eugenio Pacelli]] (1930–1939) kemudian terpilih sebagai [[Paus Pius XII]]
# [[Paus Pius XII|Eugenio Pacelli]] (1930–1939) kemudian terpilih sebagai [[Paus Pius XII]]
#Luigi Maglione (1939–1944)
# Luigi Maglione (1939–1944)
#Domenico Tardini (1958–1961)<ref>[[Pope Pius XII]], having been the Secretary of State under [[Pope Pius XI]], did not name a Secretary after the death of Cardinal Maglione in 1944. Beneath his direct supervision, the duties were divided between two [[Monsignor|protonotaries apostolic]], Domenico Tardini and Giovanni Battista Montini, who in 1952 were both named Pro-Secretary of State, for Extraordinary and Ordinary affairs respectively. In 1954 Montini (the future [[Pope Paul VI]]) left the Roman Curia to become Archbishop of Milan, but only under [[Pope John XXIII]] was Tardini named a Cardinal and full Secretary.</ref>
# Domenico Tardini (1958–1961)<ref>[[Pope Pius XII]], having been the Secretary of State under [[Pope Pius XI]], did not name a Secretary after the death of Cardinal Maglione in 1944. Beneath his direct supervision, the duties were divided between two [[Monsignor|protonotaries apostolic]], Domenico Tardini and Giovanni Battista Montini, who in 1952 were both named Pro-Secretary of State, for Extraordinary and Ordinary affairs respectively. In 1954 Montini (the future [[Pope Paul VI]]) left the Roman Curia to become Archbishop of Milan, but only under [[Pope John XXIII]] was Tardini named a Cardinal and full Secretary.</ref>
#Amleto Giovanni Cicognani (1961–1969)
# Amleto Giovanni Cicognani (1961–1969)
#Jean-Marie Villot (1969–1979)
# Jean-Marie Villot (1969–1979)
#Agostino Casaroli (1979–1990)
# Agostino Casaroli (1979–1990)
#[[Angelo Sodano]] (1991–2006)
# [[Angelo Sodano]] (1991–2006)
#[[Tarcisio Bertone]] (2006–''kini'')
# [[Tarcisio Bertone]] (2006–''kini'')


==Lihat Juga==
== Lihat Juga ==
*[[Sekretariat Negara Tahta Suci]]
* [[Sekretariat Negara Tahta Suci]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
*[http://www.zenit.org/english/visualizza.phtml?sid=91490 Secretary of State: a Top Collaborator]
* [http://www.zenit.org/english/visualizza.phtml?sid=91490 Secretary of State: a Top Collaborator]
*[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/5106282.stm Italian chosen as Pope's deputy]
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/5106282.stm Italian chosen as Pope's deputy]


[[Kategori:Kuria Roma]]
[[Kategori:Kuria Roma]]

Revisi per 2 September 2016 02.39

Kardinal Sekretaris Negara - resminya Sekretaris Negara Yang Tersucikan Sri Paus - memimpin Tahta Suci, biasanya dikenal dengan nama "Vatikan", Sekretariat Negara Tahta Suci, yang merupakan badan tertua dan paling penting dari Kuria Romawi.[1] Kardinal Sekretaris Negara dianggap sebagai pihak yang bertanggung-jawab atas kegiatan politik dan diplomatik Tahta Suci, dan oleh karenanya dianggap sebagai Perdana Menteri Tahta Suci.

Kardinal Sekretaris Negara saat ini adalah Tarcisio Bertone dari Italia. yang telah memegang jabatan ini semenjak tanggal 15 September 2006.

Tugas

Kardinal Sekretaris Negara diangkat langsung oleh Sri Paus, dan bekerja sebagai salah satu penasehat utamanya. Sebagai salah satu jabatan senior di Gereja Katolik Roma, jabatan ini haruslah dipegang oleh seorang Kardinal. Apabila jabatan ini kosong, seseorang yang belum menjadi Kardinal bisa mengisinya sebagai Pro-Sekretaris Negara, menggunakan kekuasaan Sekretaris Negara hingga penggantinya yang layak telah ditemukan atau sang Pro-Sekretaris diangkat menjadi seorang Kardinal di dalam konsistori berikutnya.

Masa jabatan Kardinal Sekretaris Negara berakhir ketika Sri Paus yang mengangkatnya meninggal dunia atau meletakkan jabatan. Selama masa sede vacante, mantan Sekretaris ini bertindak sebagai anggota sebuah komisi bersama Camerlengo Gereja Romawi Suci dan mantan Presiden Dewan Kepausan untuk Negara Kota Vatikan, yang melaksanakan beberapa fungsi kepala negara Vatikan hingga Sri Paus baru terpilih. Setelah Sri Paus baru terpilih, peran mantan Sekretaris di dalam komisi juga berakhir, walaupun ia dapat (dan biasanya) diangkat kembali sebagai Sekretaris Negara.

Sekretaris Negara antara tahun 1551 dan 1644

  • Girolamo Dandini (1551–1555)
  • Carlo Borromeo (1560–1565)
  • Tolomeo Gallio (1565–1566)
  • Girolamo Rusticucci (1566–1572)
  • Tolomeo Gallio (terpilih kembali) (1572–1585)
  • Decio Azzolini (senior) (1585–1587)
  • Alessandro Peretti de Montalto (Kardinal Keponakan) (1587–1590)
  • Paolo Emilio Sfondrati (Kardinal Keponakan) (1591)
  • Giovanni Antonio Facchinetti de Nuce (Kardinal Keponakan) (1591)
  • Pierbenedetto Peretti (1592–1593)
  • Pietro Aldobrandini (Kardinal Keponakan) (1593–1605)
  • Erminio Valenti (1605)
  • Lanfranco Margotti (1605–1611)
  • Porifrio Feliciani (1611–1621)
  • Giovanni Battista Agucchi (1621–1623)
  • Lorenzo Magalotti (1623–1628)
  • Lorenzo Azzolini (1628–1632)
  • Pietro Benessa (1632–1634)
  • Francesco Ceva (1634–1643)
  • Giovanni Battista Spada (1643–1644)

Kardinal Sekretaris Negara sejak tahun 1644

  1. Giovanni Giacomo Panciroli (1644–1651)
  2. Fabio Chigi (1651–1655); kemudian terpilih menjadi Paus Aleksander VII (1655–1667)
  3. Giulio Rospigliosi (1655–1667); kemudian terpilih menjadi Paus Klemens IX (1667–1669)
  4. Decio Azzolini yang muda (1667–1669)
  5. Federico Borromeo junior (1670–1673)
  6. Francesco Nerli (1673–1676)
  7. Alderano Cybo (1676–1689)
  8. Giambattista Rubini (1689–1691)
  9. Fabrizio Spada (1691–1700)
  10. Fabrizio Paolucci (1700–1721) (masa jabatan pertama)
  11. Giorgio Spinola (1721–1724)
  12. Fabrizio Paolucci (1724–1726) (masa jabatan kedua)
  13. Niccolò Maria Lercari (1726–1730)
  14. Antonio Banchieri (1730–1733)
  15. Giuseppe Firrao senior (1733–1740)
  16. Silvio Valenti Gonzaga (1740–1756)
  17. Alberico Archinto (1756–1758)
  18. Ludovico Maria Torriggiani (1758–1769)
  19. Lazzaro Opizio Pallavicini (1769–1785)
  20. Ignazio Boncompagni Ludovisi (1785–1789)
  21. Francesco Saverio de Zelada (1789–1796)
  22. Ignazio Busca (1796–1797)
  23. Giuseppe Doria Pamphili (1797–1799)
  24. Ercole Consalvi, pro-sekretaris (1800); sekretaris (1800–1806)
  25. Filippo Casoni (1806–1808)
  26. Giulio Gabrielli yang muda (1808–1814) -Giuseppe Doria Pamphilj, pro-sekretaris (1808) -Bartolomeo Pacca, pro-sekretaris (1808–1814)
  27. Ercole Consalvi (1814–1823)
  28. Giulio Maria della Somaglia (1823–1828)
  29. Tommaso Bernetti, pro-sekretaris (1828–1829) (masa jabatan pertama)
  30. Giuseppe Albani (1829–1830)
  31. Tommaso Bernetti, pro-sekretaris (1831); Kardinal Secretaris (1831–1836) (masa jabatan kedua)
  32. Luigi Lambruschini (1836–1846)
  33. Tommaso Pasquale Gizzi (1846–1847)
  34. Gabriele Ferretti (1847–1848)
  35. Giuseppe Bofondi (1848–1848)
  36. Giacomo Antonelli (1848–1848)(masa jabatan pertama)
  37. Anton Orioli]] (1848–1848), Kardinal Sekretaris ad interim
  38. Giovanni Soglia Ceroni (1848–1848)
  39. Giacomo Antonelli (1848–1876) (masa jabatan kedua)
  40. Giovanni Simeoni (1876–1878)
  41. Alessandro Franchi (1878–1878)
  42. Lorenzo Nina (1878–1880)
  43. Luigi Jacobini (1880–1887)
  44. Mariano Rampolla (1887–1903)
  45. Rafael Merry del Val (1903–1914)
  46. Domenico Ferrata (Sept–Oct 1914)
  47. Pietro Gasparri (1914–1930)
  48. Eugenio Pacelli (1930–1939) kemudian terpilih sebagai Paus Pius XII
  49. Luigi Maglione (1939–1944)
  50. Domenico Tardini (1958–1961)[2]
  51. Amleto Giovanni Cicognani (1961–1969)
  52. Jean-Marie Villot (1969–1979)
  53. Agostino Casaroli (1979–1990)
  54. Angelo Sodano (1991–2006)
  55. Tarcisio Bertone (2006–kini)

Lihat Juga

Referensi

  1. ^ "Profile: The Secretariat of State". The Holy See. Diakses tanggal 2007-04-18. 
  2. ^ Pope Pius XII, having been the Secretary of State under Pope Pius XI, did not name a Secretary after the death of Cardinal Maglione in 1944. Beneath his direct supervision, the duties were divided between two protonotaries apostolic, Domenico Tardini and Giovanni Battista Montini, who in 1952 were both named Pro-Secretary of State, for Extraordinary and Ordinary affairs respectively. In 1954 Montini (the future Pope Paul VI) left the Roman Curia to become Archbishop of Milan, but only under Pope John XXIII was Tardini named a Cardinal and full Secretary.

Pranala luar