Oom Pasikom (film): Perbedaan antara revisi

Oom Pasikom ([[Didi Petet]]), sopir taksi yang sangat sayang akan mobil pribadi tuannya, juga pelit karena penghasilannya yang serba pas-pasan. Sebaliknya, istrinya ([[Lenny Marlina]]) terlibat pergaulan atas dan ikut menjadi konsumtif, karena usahanya menjadi makelar barang-barang perhiasan. Lewat kacamata Oom Pasikom ini, kisah-kisah "kecil" ibukota disampaikan: mulai dari arisan nyonya-nyonya, istri yang kesepian, operasi kebersihan kota yang "tak adil" buat pengusaha kecil, mahasiswi yang sedang menulis skripsi, dan lain dllhal.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2635 Laman Oom Pasikom], diakses pada 9 Maret 2010</ref>