Sundul Gan: The Story of Kaskus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Peristiwa Kaskus
k Penyelarasan tata bahasa sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), khususnya kata sambung.
Baris 24: Baris 24:
| followed_by =
| followed_by =
}}
}}
'''''Sundul Gan: The Story of Kaskus''''' (Disebut pula '''''Sundul Gan''''') (Pra-2016 dikenal dengan nama '''''Ken Andrew The Movie''''') adalah [[film Indonesia]] yang disutradarai oleh [[Naya Anindita]], yang dirilis pada 2 Juni 2016. Film tersebut mengangkat cerita tentang bagaimana kisah awal mula dirintisnya forum daring terbesar di Indonesia, [[Kaskus]]. Lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di [[Jakarta]], [[Indonesia]] dan [[Seattle]], [[Amerika Serikat]].<ref>http://www.tribunnews.com/seleb/2014/11/01/kisah-berdirinya-kaskus-difilmkan</ref>
'''''Sundul Gan: The Story of Kaskus''''' (Disebut pula '''''Sundul Gan''''') (Pra-2016 dikenal dengan nama '''''Ken Andrew The Movie''''') adalah [[film Indonesia]] yang disutradarai oleh [[Naya Anindita]], yang dirilis pada 2 Juni 2016. Film tersebut mengangkat cerita tentang bagaimana kisah awal mula dirintisnya forum daring terbesar di Indonesia, [[Kaskus]]. Lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di [[Jakarta]], [[Indonesia]], dan [[Seattle]], [[Amerika Serikat]].<ref>http://www.tribunnews.com/seleb/2014/11/01/kisah-berdirinya-kaskus-difilmkan</ref>


Dalam wawancara dengan [[Liputan6.com]], Naya Anindita mengatakan bahwa film ''feature'' tentang Kaskus ini akan menceritakan perjalanan Ken Dean Lawadinata (Ken) dan [[Andrew Darwis]], dua tokoh penting di balik pendirian Kaskus. Mulai dari saat mereka kuliah di [[Seattle]], di mana mereka mulai merintis Kaskus, hingga saat mereka pulang ke Jakarta dan membesarkan ''forum online ini''.<ref>http://showbiz.liputan6.com/read/2128838/film-kaskus-akankah-seperti-the-social-network</ref>
Dalam wawancara dengan [[Liputan6.com]], Naya Anindita mengatakan bahwa film ''feature'' tentang Kaskus ini akan menceritakan perjalanan Ken Dean Lawadinata (Ken) dan [[Andrew Darwis]], dua tokoh penting di balik pendirian Kaskus. Mulai dari saat mereka kuliah di [[Seattle]], di mana mereka mulai merintis Kaskus, hingga saat mereka pulang ke Jakarta dan membesarkan ''forum online ini''.<ref>http://showbiz.liputan6.com/read/2128838/film-kaskus-akankah-seperti-the-social-network</ref>
Baris 33: Baris 33:


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Di Seattle, saat menyadari bahwa Andrew Darwis adalah sosok yang menciptakan website Kaskus, Ken, seorang pemuda yang memiliki passion besar segera membujuk Andrew pulang ke tanah air untuk membuat situs tersebut menjadi lebih besar karena ia percaya bahwa potensi yang dimiliki sangat luar biasa. Namun Andrew ragu-ragu, hingga Ken menjebaknya untuk dapat pulang ke Indonesia. Awalnya Andrew kesal namun Ken berhasil meyakinkan dirinya.
Di Seattle, saat menyadari bahwa Andrew Darwis adalah sosok yang menciptakan situs Kaskus, Ken, seorang pemuda yang memiliki ''passion'' besar segera membujuk Andrew pulang ke tanah air untuk membuat situs tersebut menjadi lebih besar karena ia percaya bahwa potensi yang dimiliki sangat luar biasa. Namun Andrew ragu-ragu, hingga Ken menjebaknya untuk dapat pulang ke Indonesia. Awalnya Andrew kesal namun Ken berhasil meyakinkan dirinya.


Bermodal dari bantuan pinjaman dana, mereka bersama-sama ingin membangun sebuah situs nomor satu di Indonesia. Namun perjalanan mereka penuh dengan hambatan dan masalah, ketika Ken mulai sibuk mencari investor dan juga dengan rencana pernikahannya. Hal ini membuat Andrew merasa ditinggalkan di kantor sempit dan pertengkaran diantara mereka sering terjadi.
Bermodal dari bantuan pinjaman dana, mereka bersama-sama ingin membangun sebuah situs nomor satu di Indonesia. Namun perjalanan mereka penuh dengan hambatan dan masalah, ketika Ken mulai sibuk mencari investor dan juga dengan rencana pernikahannya. Hal ini membuat Andrew merasa ditinggalkan di kantor sempit dan pertengkaran di antara mereka sering terjadi.


Beberapa masalahpun berdatangan, seperti [[Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik]]. Dahulu, Kaskus dikenal dengan situs [[Pornografi]] karena sub forum BB 17 yang membuat citra Kaskus seperti situs esek esek. UU ITE yang telah di sahkan membuat situs ini hampir ditutup, sampai "Mimin" menulis deskripsi bahwa Kaskus tak bertanggungjawab atas konten BB 17 tersebut (Belum diketahui apakah sub forum itu langsung ditutup atau hanya menampilkan deskripsi itu). Belum lagi masalah serangan DDoS yang dilancarkan oleh "forum sebelah" (Dalam hal ini, YogyaFree) yang membuat Kaskus harus tutup sementara. Ditengah hal tersebut, Ken justru "hilang" karena mencari investor untuk Kaskus.
Beberapa masalah pun berdatangan, seperti [[Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik]]. Dahulu, Kaskus dikenal dengan situs [[Pornografi]] karena sub forum BB 17 yang membuat citra Kaskus seperti situs esek-esek. UU ITE yang telah disahkan membuat situs ini hampir ditutup, sampai "Mimin" menulis deskripsi bahwa Kaskus tak bertanggung jawab atas konten BB 17 tersebut (belum diketahui apakah subforum itu langsung ditutup atau hanya menampilkan deskripsi itu). Belum lagi masalah serangan DDoS yang dilancarkan oleh "forum sebelah" (Dalam hal ini, YogyaFree) yang membuat Kaskus harus tutup sementara. Di tengah hal tersebut, Ken justru "hilang" karena mencari investor untuk Kaskus.


Persahabatan merekapun merenggang hingga datang investor ternama yang bersedia menginvestasi ke Kaskus. Belum diketahui belakangan siapa investor tersebut, tetapi diyakini bahwa investor tersebut dari PT Darta Media Indonesia. Merekapun seketika senang dan ditutup dengan ''cameo'' oleh tokoh di dunia nyata itu sendiri, [[Andrew Darwis]] dan Ken Dean Lawadinata yang "menonton" film itu sendiri.
Persahabatan mereka pun merenggang hingga datang investor ternama yang bersedia menginvestasi ke Kaskus. Belum diketahui belakangan siapa investor tersebut, tetapi diyakini bahwa investor tersebut dari PT Darta Media Indonesia. Mereka pun seketika senang dan ditutup dengan ''cameo'' oleh tokoh di dunia nyata itu sendiri, [[Andrew Darwis]] dan Ken Dean Lawadinata yang "menonton" film itu sendiri.


==Pemeran==
==Pemeran==

Revisi per 30 Juni 2016 07.00

Sundul Gan: The Story of Kaskus
SutradaraNaya Anindita
Produser700 FIlms
Berdasarkan
Sejarah Kaskus
PemeranAlbert Halim (Andrew "Mimin" Darwis) Dion Wiyoko (Ken)
Tanggal rilis
2 Juni 2016 (Indonesia)
Durasi89 menit
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Sundul Gan: The Story of Kaskus (Disebut pula Sundul Gan) (Pra-2016 dikenal dengan nama Ken Andrew The Movie) adalah film Indonesia yang disutradarai oleh Naya Anindita, yang dirilis pada 2 Juni 2016. Film tersebut mengangkat cerita tentang bagaimana kisah awal mula dirintisnya forum daring terbesar di Indonesia, Kaskus. Lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di Jakarta, Indonesia, dan Seattle, Amerika Serikat.[1]

Dalam wawancara dengan Liputan6.com, Naya Anindita mengatakan bahwa film feature tentang Kaskus ini akan menceritakan perjalanan Ken Dean Lawadinata (Ken) dan Andrew Darwis, dua tokoh penting di balik pendirian Kaskus. Mulai dari saat mereka kuliah di Seattle, di mana mereka mulai merintis Kaskus, hingga saat mereka pulang ke Jakarta dan membesarkan forum online ini.[2]

Film tersebut akan memulai syuting di bulan Maret 2015 dan rencananya akan dirilis di tahun yang sama, namun baru dirilis 2 Juni 2016. Film ini merupakan produksi 700 Pictures yang juga memproduksi Catatan Harian Si Boy (2011) dan film rockumentary grup band Noah, Awal Semula (2013).[3][4]

FIlm ini mengangkat beberapa peristiwa penting di Kaskus, seperti Kasus Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, kasus serangan DDoS, penipuan Roy "Blackpanda" Widya, dan lain sebagainya.

Sinopsis

Di Seattle, saat menyadari bahwa Andrew Darwis adalah sosok yang menciptakan situs Kaskus, Ken, seorang pemuda yang memiliki passion besar segera membujuk Andrew pulang ke tanah air untuk membuat situs tersebut menjadi lebih besar karena ia percaya bahwa potensi yang dimiliki sangat luar biasa. Namun Andrew ragu-ragu, hingga Ken menjebaknya untuk dapat pulang ke Indonesia. Awalnya Andrew kesal namun Ken berhasil meyakinkan dirinya.

Bermodal dari bantuan pinjaman dana, mereka bersama-sama ingin membangun sebuah situs nomor satu di Indonesia. Namun perjalanan mereka penuh dengan hambatan dan masalah, ketika Ken mulai sibuk mencari investor dan juga dengan rencana pernikahannya. Hal ini membuat Andrew merasa ditinggalkan di kantor sempit dan pertengkaran di antara mereka sering terjadi.

Beberapa masalah pun berdatangan, seperti Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dahulu, Kaskus dikenal dengan situs Pornografi karena sub forum BB 17 yang membuat citra Kaskus seperti situs esek-esek. UU ITE yang telah disahkan membuat situs ini hampir ditutup, sampai "Mimin" menulis deskripsi bahwa Kaskus tak bertanggung jawab atas konten BB 17 tersebut (belum diketahui apakah subforum itu langsung ditutup atau hanya menampilkan deskripsi itu). Belum lagi masalah serangan DDoS yang dilancarkan oleh "forum sebelah" (Dalam hal ini, YogyaFree) yang membuat Kaskus harus tutup sementara. Di tengah hal tersebut, Ken justru "hilang" karena mencari investor untuk Kaskus.

Persahabatan mereka pun merenggang hingga datang investor ternama yang bersedia menginvestasi ke Kaskus. Belum diketahui belakangan siapa investor tersebut, tetapi diyakini bahwa investor tersebut dari PT Darta Media Indonesia. Mereka pun seketika senang dan ditutup dengan cameo oleh tokoh di dunia nyata itu sendiri, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata yang "menonton" film itu sendiri.

Pemeran

Referensi