Patung Kristus Penebus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lnmh (bicara | kontrib)
k "sebagai tanda kehangatan penduduk Brazil"--->tanda kayu salib
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Redentor.jpg|thumb|right|''Kristus Penebus'' di Rio de Janeiro]]
[[Berkas:Redentor.jpg|thumb|right|''Kristus Penebus'' di Rio de Janeiro]]


'''Patung Kristus Penebus''' ([[bahasa Portugis]]: ''Cristo Redentor'') adalah [[patung]] [[Yesus Kristus]] dengan gaya arsitektur [[Art Deco]] terbesar dan terdapat di [[Rio de Janeiro]], [[Brasil]].
'''Patung Kristus Penebus''' ([[bahasa Portugis]]: ''Cristo Redentor'') adalah [[patung]] [[Yesus Kristus]] dengan gaya arsitektur [[Art Deco]] terbesar dan terdapat di [[Rio de Janeiro]], [[Brasil]].


Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung [[Corcovado]] yang tingginya 710 m di Taman Nasional [[Hutan Tijuca]], yang menghadap ke kota.
Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung [[Corcovado]] yang tingginya 710 m di Taman Nasional [[Hutan Tijuca]], yang menghadap ke kota.


Patung ini menjadi simbol umat [[Kristen]], dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda kayu salib.
Patung ini menjadi simbol umat [[Kristen]], dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda kayu salib.
Baris 10: Baris 10:
Gagasan untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak pertengahan [[1850-an]], ketika [[imam]] [[Katolik]] Pedro Maria Boss meminta dana dari [[Isabel dari Brazil|Putri Isabel]] untuk membangun sebuah [[monumen]] keagamaan yang besar. Putri Isabel tidak menanggapi gagsan itu, yang kemudian sama sekali dilupakan pada [[1889]], ketika Brasil menjadi [[republik]], dengan undang-undang yang mewajibkan [[pemisahan gereja dari negara]].
Gagasan untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak pertengahan [[1850-an]], ketika [[imam]] [[Katolik]] Pedro Maria Boss meminta dana dari [[Isabel dari Brazil|Putri Isabel]] untuk membangun sebuah [[monumen]] keagamaan yang besar. Putri Isabel tidak menanggapi gagsan itu, yang kemudian sama sekali dilupakan pada [[1889]], ketika Brasil menjadi [[republik]], dengan undang-undang yang mewajibkan [[pemisahan gereja dari negara]].


Usul kedua untuk sebuah [[markah tanah]] yang besar berupa patung di gunung itu dibuat pada [[1921]] oleh [[Keuskupan Agung São Sebastião do Rio de Janeiro|Keuskupan Agung Rio de Janeiro]]. Keuskupan Agung mengorganisir sebuah acara yang disebut ''Semana do Monumento'' ("Minggu Monumen") untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari [[Agama di Brasil|Katolik Brasil]]. Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk "Patung Kristus" termasuk sebuah representasi dari [[salib Kristen]], sebuah patung Yesus dengan [[bola dunia]] di tangannya, dan sebuah [[pedestal]] yang melambangkan dunia. Akhirnya patung Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih.
Usul kedua untuk sebuah [[markah tanah]] yang besar berupa patung di gunung itu dibuat pada [[1921]] oleh [[Keuskupan Agung São Sebastião do Rio de Janeiro|Keuskupan Agung Rio de Janeiro]]. Keuskupan Agung mengorganisir sebuah acara yang disebut ''Semana do Monumento'' ("Minggu Monumen") untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari [[Agama di Brasil|Katolik Brasil]]. Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk "Patung Kristus" termasuk sebuah representasi dari [[salib Kristen]], sebuah patung Yesus dengan [[bola dunia]] di tangannya, dan sebuah [[pedestal]] yang melambangkan dunia. Akhirnya patung Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih.


<!--Local [[engineer]] [[Heitor da Silva Costa]] was chosen to oversee the construction of the new monument, to be designed by [[French people|French]]-[[Poland|Polish]] architect [[Paul Landowsky]]. A group of engineers and technicians studied Landowsky's submissions and the decision was made to build the structure out of [[reinforced concrete]] instead of [[steel]], more suitable for the [[cross]]-shaped statue. Costa and Landowsky decided to make the outer layers of the statue out of [[Soapstone]], because of its malleability and good resistance to extreme weather. The [[Corcovado Rack Railway]] proved essential to the building effort, as it was the only way to get the large pieces of the statue to the top of the mountain.
<!--Local [[engineer]] [[Heitor da Silva Costa]] was chosen to oversee the construction of the new monument, to be designed by [[French people|French]]-[[Poland|Polish]] architect [[Paul Landowsky]]. A group of engineers and technicians studied Landowsky's submissions and the decision was made to build the structure out of [[reinforced concrete]] instead of [[steel]], more suitable for the [[cross]]-shaped statue. Costa and Landowsky decided to make the outer layers of the statue out of [[Soapstone]], because of its malleability and good resistance to extreme weather. The [[Corcovado Rack Railway]] proved essential to the building effort, as it was the only way to get the large pieces of the statue to the top of the mountain.
Baris 42: Baris 42:
* [http://www.corcovado.com.br Situs resmi]
* [http://www.corcovado.com.br Situs resmi]
* [http://maps.google.com/maps?f=q&hl=en&q=&ie=UTF8&ll=-22.951567,-43.21057&spn=0.003379,0.005032&t=h&om=1 Satellite image (dari Google Maps)]
* [http://maps.google.com/maps?f=q&hl=en&q=&ie=UTF8&ll=-22.951567,-43.21057&spn=0.003379,0.005032&t=h&om=1 Satellite image (dari Google Maps)]
* {{pt}} [http://www.terrabrasil.org.br/trilhas_mapas/tri_lage_corco.htm Peta]
* {{pt}} [http://www.terrabrasil.org.br/trilhas_mapas/tri_lage_corco.htm Peta]
* [http://www.googleearthhacks.com/dlfile9979/3D-Christ-Redeemer.htm 3D model digunakan dalam Google Earth]
* [http://www.googleearthhacks.com/dlfile9979/3D-Christ-Redeemer.htm 3D model digunakan dalam Google Earth]
* [http://www.new7wonders.com/ Pemilihan 7 keajaiban dunia yang baru, termasuk Patung Kristus Penebus sebagai salah satu kandidatnya]
* [http://www.new7wonders.com/ Pemilihan 7 keajaiban dunia yang baru, termasuk Patung Kristus Penebus sebagai salah satu kandidatnya]

Revisi per 5 Januari 2016 02.50

Kristus Penebus di Rio de Janeiro

Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brasil.

Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.

Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda kayu salib.

Sejarah

Gagasan untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak pertengahan 1850-an, ketika imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun sebuah monumen keagamaan yang besar. Putri Isabel tidak menanggapi gagsan itu, yang kemudian sama sekali dilupakan pada 1889, ketika Brasil menjadi republik, dengan undang-undang yang mewajibkan pemisahan gereja dari negara.

Usul kedua untuk sebuah markah tanah yang besar berupa patung di gunung itu dibuat pada 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir sebuah acara yang disebut Semana do Monumento ("Minggu Monumen") untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari Katolik Brasil. Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk "Patung Kristus" termasuk sebuah representasi dari salib Kristen, sebuah patung Yesus dengan bola dunia di tangannya, dan sebuah pedestal yang melambangkan dunia. Akhirnya patung Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih.


Kristus Penebus adalah salah satu finalis untuk Tujuh keajaiban dunia yang baru, bersama-sama dengan 20 calon lainnya.

Lihat pula

Pranala luar

Rujukan

  • Sejarah dan gambar-gambar [1]
  • O Dia Online - Cristo Redentor [2]
  • Folha Online - Cristo Redentor Terá elevador panorâmico e escadas rolantes [3]
  • Wed in Rio with Christ as your witness oleh Tom Hennigan [4]